Gadis cantik itu berteriak di koridor kampus ternama di Jakarta sehingga semua penjuru mata melihat ke arahnya.
"GUE LULUS BEEEE GUE LULUS"ucap gadis cantik itu. Namanya Kenarya Purnomo. Biasanya dipanggil Kena. Lulusan jurusan bisnis yang baru aja lulus dengan hasil jerih payahnya. Sudah 4 bulan Kena merelakan waktu mainnya demi mengerjakan skripsinya.
"Iya selamat cantik, udah bisa kerja dan nikah sesuai mimpi lo"ucap sahabat Kena, namanya Mirabeth Wirasetya. Lebih akrab dipanggil Abe.
"Gue ga nyangka Be, gue kira gue lulus dengan nilai yang biasa aja, TAPI INI GAK BE, GUE LULUS NILAI TERBAIK"gumam Kena antusias. Senyum yang ditampilkan tidak luntur dari wajah cantiknya.
"Iya Kena, usaha lo gak sia-sia. Gue ikut bangga Ken"seru Mirabeth.
"Be, pokoknya gue mau traktir lo di cafe, lo bebas mau pesen apa aja, gue yang bayar"jelas Kena dengan bahagia.
Mirabeth tersenyum melihat sahabatnya senang seperti ini. Karena 6 bulan belakangan ini, suasana hati Kena hanya dipenuhi dengan kesedihan, kecemasan, kegelisahan, dan kekhawatiran. Dua bulan ia habiskan untuk menangisi mantan pacarnya yang meninggalkannya karena perempuan lain dan empat bulan ia habiskan untuk menulis skripsi.
"Yaudah yuk kita langsung ke cafe aja"ucap Kena sambil menarik tangan Mirabeth.
Kena dan Mirabeth berjalan berdampingan menyebrangi jalan untuk menuju cafe itu. Sesampainya disana Kena dan Mirabeth memesan minuman lalu memilihi tempat duduk yang ada di ujung cafe itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka berdua menikmati hidangan yang sama. Selera Kena dan Mirabeth hampir sama semua. Mulai dari makanan, minuman, musik, cowok pun sama.
"Eh Abe, gue mau kerja deh, lo kan udah kerja tuh, lo kerja dimana Be? Kantor lo buka lowongan ga?"tanya Kena.
"Ohh, gue kerja di kantor sepupu gue. Setau gue lagi dibutuhin sekretaris di perusahaan dia. Mungkin lo boleh coba lamar kerjaan"jawab Mirabeth.
