"Wah parah dia selingkuh"umpat Kena. Hari ini Kena datang ke kantor lebih pagi. Karena ia bosan, jadi ia melanjutkan film yang kemarin belum selesai ditontonnya.
"Yah udah abis"
Lalu Kena bangkit dari kursinya dan berjalan menuju lift untuk pergi ke cafe. Hari ini Kena ingin meminum jus untuk memulai harinya.
Kena memasuki cafe itu. Wangi buah-buahan menusuk ke indra penciuman Kena.
"Mba saya mau pesen orange juice nya satu ya, sama salad buah deh"
"Oke ditunggu"
Lalu Kena memainkan ponselnya. Ia menonton sebuah video yang membuatnya tertawa. Namun tawanya terhenti melihat figur seorang gadis cantik dengan mata bulatnya.
"Maaf, gue boleh duduk disini?"
Kena mengalihkan pandangannya ke sekitar cafe. Masih banyak tempat kosong, mengapa gadis ini ingin duduk bersamanya?
"Ah iya boleh"
Gadis itu duduk dihadapan Kena. Mengulurkan tangannya mengajak kenalan.
"Sorry gak sopan, nama gue Stela, Auristela Bramantyo"
"Kena, Kenarya Purnomo"
"Senang bisa berkenalan sama lo"
Kena tersenyum kepada Stela. Lalu mereka saling bertukar cerita. Kena merasa cocok dengan Stela. Kepribadian yang sama dan cara pandang yang sama membuat Kena nyaman berbincang dengan Stela.
Suara dering telepon mengganggu pembicaraan mereka. Itu Sena. Kena mengangkatnya dan...
"KENA LO DIMANA?"
"Lo ngomong bisa pelan-pelan gak?"
"Lo dimana?"
"Gue lagi di cafe"
"Cafe mana?"
"Juice Cafe, udah ah gue lagi ngobrol sama temen gue"
"Inget 15 menit lagi jam masuk kantor"
"Iya Sena"
Kena memutuskan sambungan teleponnya.
"Sena?"tanya Stela.
"Iya, kenapa?"
"Senario Salim?"
"Hm"
"Wah dunia sempit banget"
Kena mengerutkan dahinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate
Romance"Kenarya Purnomo, lo cantik kalau ga nangis" "Senario Salim, lo pikir gue jelek?"