DuApUlUhSaTu

8 1 1
                                    

Sena, Kena, Deva, Hayley, Rena, Amanda, Damar sudah berada di bandara. Hari ini mereka akan berangkat bersama menuju Bali menggunakan jet pribadi keluarga Salim. Sena juga mengajak Shaka, Yura, Farrel, dan Stela untuk ikut jet pribadinya.

"Asik ke Bali"ucap Shaka.

"Kayak gak pernah ke Bali aja lo"ejek Farrel.

"Lo bilang apa tadi?"

Shaka dan Farrel sudah lebih akrab sekarang. Shaka tipe orang yang cepet beradaptasi dan Farrel orang yang sangat friendly.

Setelah setengah jam mereka menunggu, akhirnya mereka naik ke jet keluarga Salim. Hari ini Deva akan menjadi pilotnya.

Kena sedang asik bergosip dengan Stela dan Yura. Biasa cewek. Kalau sudah disatukan pasti akan muncul celah-celah gosip.

"Lo tau gak sih Gigi Hadid hamil"

"Iya itu lagi rame banget di instagram"

"Seneng banget, pasti anaknya beruntung banget"

"Iya lah, kalau cewe pasti cantik, kalau cowo pasti ganteng"

"Ntar anak gue dijodohin sama anak Zayn"

"Halu lo"

"Eh halu tuh ibadah, bikin seneng diri sendiri tuh dapet pahala"

"Iya dah terserah lo"

Sementara Sena, Shaka, dan Farrel memandangi perempuan-perempuan itu dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Gue bingung cewek bisa akrab gara-gara gosip"

"Namanya juga cewe"

"Kalian ini napa sih masalahin itu"

"Tau tuh si Shaka"

"Lo juga Farrel"

"Tau ah pusing gue temenan sama lo"

"Eh lo duluan yang ngajak gue kenalan"

Shaka dan Farrel itu seperti Tom and Jerry. Sena memijit kepalanya. Merasa pusing dengan Shaka dan Farrel.

Sementara itu Rena menghampiri Sena. Rena duduk disebelah Sena.

"Tante?"

"Sena, kamu yakin soal itu?"

"Yakin tan"

"Tante dukung kamu, semoga berhasil"

"Makasih tan"

Rena senyum kepada Sena yang dibalas senyum juga oleh Sena. Lalu ia menepuk pundak Sena dan meninggalkan Sena.

Ditempat lain, Kena merasa ngantuk. Ia ingin menyenderkan kepalanya tapi ia lupa bahwa disebelahnya tak ada tempat senderan. Untungnya kepala Kena ditangkap oleh Hayley yang baru masuk membawa sebotol air.

"Eh eh"

Kena kaget lalu mengangkat kepalanya. Aduh Kena malu-maluin.

Sena yang sadar dengan itu pun berdiri lalu menarik Kena menuju kamar yang ada di jet itu.

"Lo tidur disini"

"Gak gue ga ngantuk"

"Gak ngantuk gimana, tadi lo hampir aja jatoh"

"Ga Sena gu—"

Sena mencium bibir Kena halus. Saat Sena ingin melepasnya, Kena kembali menariknya, mereka berciuman lebih lama lagi.

"Tumben Ken"

"Gapapa"

"Yaudah tidur, nanti kalau udah sampe gue bangunin"

HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang