TiGaPuLuHlImA

6 1 0
                                    

Sena memasuki kamarnya. Membuka kemejanya dan membaringkan tubuhnya di kasur. Sena sangat lelah hari ini.

Lalu arah pandangannya terhenti di figura foto yang terpajang di kamar Sena. Itu figura mamanya yang sedang menghamili Sena. Sena tersenyum melihat figura itu.

Sayang sekali Sena tidak bisa melihat mamanya secara langsung. Sena memperhatikan bola mata mamanya.

Amanda membuka kamar Sena yang tak terkunci sambil membawa segelas air mineral. Amanda menggeleng-gelengkan kepala melihat keponakannya yang bertelanjang dada.

"Yaampun Sena, kamu ini langsung mandi dong"

"Iya tan bentar lagi"

Amanda memberi Sena segelas air mineral itu. Sena meneguknya lalu meletakkannya di meja. Amanda duduk disebelah Sena.

"Mama kamu cantik banget"

"Iya tan"

"Tante jadi kangen Abe"

Sena mengalihkan pandangannya ke Amanda. Lalu Sena memeluk Amanda.

"Makasih tan"

"Untuk apa Sen?"

"Udah bikin Sena ngerasain adanya mama"

"Kamu ini bisa aja, yaudah sana bersih-bersih dulu, tante udah masak makan malem"

Sena mengangguk. Lalu Amanda keluar dari kamar Sena. Meninggalkan Sena yang kembali menatap figura mamanya.

$$$

"Gue mau ke konser deh"

Ucapan Vano tadi membuat Kena memutar bola matanya. Suka aneh dan suka tiba-tiba anak ini.

"Ken"

"Apa sih?"

"Lo daritadi fokus terus sama laptop"

"Ada yang harus gue kerjain"

"Ah ga seru lo mah"

Arah pandang Vano kembali pada televisi yang menayangkan konser seorang artis ternama di dunia.

Ponsel Kena bergetar. Sena menelpon nya dalam bentuk video call. Kena langsunh berlari menuju kamarnya dan mengangkat panggilan dari Sena.

"Kena"

"Ada apa mas?"

"Kamu gak kangen apa?"

"Kangen lah"

"Kamu kapan pulang?"

"Bentar lagi juga pulang"

"Sayang"

"Hm?"

"Ada berita bagus"

"Apaan?"

"Kai mau lamar Stela"

"APA?"

"Kai udah tau semuanya, mulai dari Stela hamil sampai siapa yang hamilin Stela"

"Terus?"

"Dia tetep mau lamar Stela, gak peduli Stela udah hamil, dia janji bakal rawat anaknya Stela"

Kena terkejut.

(Readers : Yaampun, Kai baik banget. Sisain kek satu cowo kayak Kai)

"Jadi kapan?"

"Pas makan malam sehari setelah pernikahan kita"

$$$

Stela terbangun dari tidurnya. Langit sudah gelap. Stela merasa kering di tenggorakannya. Ia keluar dari kamarnya untuk mengambil minum. Namun Stela terkejut melihat Kai yang tidur di sofa dengan posisi duduk. Itu pasti tidak enak.

HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang