Sena berjalan menuju makam Abe sambil memegang bunga mawar berwarna merah. Lalu Sena memandang batu nisan bertuliskan nama Abe.
"Hai Be, gue udah lama gak kesini, lo gimana disana?"
"Lo tau kan gue mau nikah sama Kena?"
"Makasih ya Be, kalau gak karena lo gue gak bakal ketemu Kena"
"Gue lagi kangen Be sama Kena, gue juga kangen lo sih"
"Istirahat yang tenang Be"
Sena meletakkan bunga mawarnya di dekat batu nisan bertuliskan nama Abe. Lalu ia kembali berjalan menuju makam papa mamanya.
"Hallo mama papa, Sena dateng"
Sena berusaha untuk menahan air mata.
"Sena bakal nikah sama Kena mam pap, Sena udah ketemu sama pilihan Sena, Kena orangnya baik, coba aja mama papa masih ada, pasti mama papa sayang banget sama Kena"
"Sena iri sama Kena, waktu itu dia cerita kalau ketemu mama di mimpi"
Air mata Sena tidak bisa ditahan lagi. Ia menjatuhkan air matanya.
"Kalau gitu Sena pamit dulu ya"
$$$
Kena dan Vano memasuki cafe dekat rumah Rose. Sedari tadi Kena tidak bisa tidur, jadi ia memutuskan untuk pergi cari angin. Tapi saat Kena berada di jalan, ia bertemu Vano yang baru pulang dari rumah temannya.
Kena's outfit
Vano's outfit.
Kena dan Vano memasuki cafe itu. Lalu Kena memesan teh hangat begitu juga Vano. Kena memasang airpods di telinganya dan mulai mendengarkan lagu kesukaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate
Romance"Kenarya Purnomo, lo cantik kalau ga nangis" "Senario Salim, lo pikir gue jelek?"