Part 02

49.1K 4.1K 106
                                    


"Kalian mau pesen apa?"tanya Kevin.

"Mi ayam, minumnya es teh," sahut Zyla.

"Yang lain?" tanya Kevin lagi.

"Samain aja," jawab mereka serempak.

"Ok, berarti mi ayam sama es teh tujuh, siniin uangnya pada," ujar Kevin.

Merekapun menyerahkan uang senilai lima belas ribu ke Kevin.

"Mana uang lo Zy?" tanya Kevin menyodorkan tangannya kearah Zyla.

"Nih," ucap Zyla menyerahkan selembar uang pecahan sepuluh ribu.

"Kurang lima ribu Zy," ujar Kevin.

"Li, gue pinjem lima ribu dong," pinta Zyla.

"Tuh pinjem ke Rita aja, dia kan yang banyak duit," ujar Lia.

"Rita cantik, pinjem lima ribu dong," ucap Zyla menatap Rita.

"Pinjem mulu dari dulu, tapi gak pernah balikin," ujar Rita yang merogoh sakunya berniat ingin meminjamkan uang kepada Zyla.

"Nih, sekalian bayarin Zyla yang kurang lima ribu" ujar Arga yang menyerahkan selembar uang pecahan dua puluh ribu ke Kevin.

"Thanks Gaga, baik banget lo," ujar Zyla tersenyum lebar.

Zyla dan Arga memang sudah dekat dari mereka kelas sepuluh karena mereka selalu satu kelas, itu sebabnya mereka begitu akrab.

Setelah beberapa menit, pesanan merekapun tiba, dan mereka memakan makanan masing-masing dengan diam.

"Nanti kita buat tugasnya dimana Li?" tanya Kevin memulai percakapan.

"Di Taman Mawar aja gimana?" usul Lia.

"Boleh juga tuh, disana view-nya juga bagus. Nanti sore gue jemput," ujar Kevin.

"Ok deh," sahut Lia, karena mereka berdua memang satu kelompok.

"Wah sama dong, gue sama Rini juga mau ngerjain di Taman itu," ujar Rita antusias.

"Gue sama Bima juga," sahut Aga.

"Kalo gitu, kita bisa ngerjain bareng dong," ucap Kevin.

"Ide bagus tuh," sahut Rita.

"Lo gimana Zy?" tanya Arga menatap Zyla yang sedang meminum minumannya.

"Gue mah bodo amat," sahut Zyla cuek.

"Lo bukannya sama Zidan kan?" tanya Lia.

"Yaudah si, biarin aja si kulkas yang ngerjain tugasnya," sahut Zyla yang bodo amat dan dibalas tatapan tajam oleh Zidan.

"Gak bisa gitu dong Zy, ini tuh tugas kelompok, kalo Zidan yang ngerjain sendiri, lo gak bakal dapet nilai, secara tugasnya kan dibuat video," ucap Rita yang gemas sendiri dengan sahabatnya yang satu ini.

"Denger tuh," celetuk Zidan tersenyum miring menatap Zyla.

"Huft, nanti gue kerjain kok, kalian tenang aja," sahut Zyla lesu.

"Ngomongin apaan si kalian?" tanya Reyhan yang angkat bicara karena ia tidak tahu apa-apa karena mereka beda kelas, otomatis ia tidak tahu apa yang mereka bicarakan.

Reyhan berada di kelas XI-IPA 1, ia memang dekat dengan Zidan, Arga dan Kevin. Mereka sudah bersahabat sejak kelas sepuluh. Namun tidak ada yang tahu bahwa Reyhan adalah kakak dari Zyla, termasuk kedua sahabat Zyla.

"Kepo amat lu nyet," ejek Zyla.

"Brisik, gue gak nanya sama lo!" tegas Reyhan yang kesal karena jawaban Zyla.

ZIZY (Zidan&Zyla)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang