"Kita dimana aja itu bukan urusan lo, lagian lo gangguin orang lagi pacaran aja,"
Tut!
Panggilan dimatikan secara sepihak dari seberang sana."Udah teleponnya Rey?" tanya Cika.
"Udah kok Cik," sahut Reyhan.
"Kamu kok peduli banget sama Zyzy sih Rey?" tanya Cika yang sedikit curiga.
"Ah, nggak kok Cik," elak Reyhan.
"Hm yaudah, kita mau kemana lagi nih?" sahut Cika.
Mereka sekarang sedang berada di Taman, karena akhir pekan, jadi pengunjung di Taman sedikit ramai.
"Kita duduk disana aja Cik," Reyhan menuntun Cika menuju bangku yang disediakan ditempat itu.
"Loh kalian disini juga?" tanya Rita yang datang bersama dengan Lia.
"Eh iya nih," sahut Cika apa adanya.
"Boleh gabung nggak?" tanya Rita, padahal tujuan mereka memang ingin mengganggu acara berduaan Cika dan Reyhan.
"Iya nih, kita dari tadi cuma muter-muter berdua, kan asyik kalo rame-rame," timpal Lia.
"Gabung aja kali Li, Rit," sahut Reyhan.
"Ganggu aja!" ucap Cika dalam hati.
"Oh iya kita lupa, kalian kan lagi berduaan, nanti malah kita ganggu lagi," ucap Rita.
"Nggak ganggu kok, ya kan Cik?" tanya Reyhan seraya menatap gadis itu.
"Ah iya, nggak ganggu kok, kalian gabung aja," sahut Cika.
"Eh, itu ada Arga sama Kevin," tunjuk Lia kepada dua orang cowok yang tengah berdiri dibawah pohon mangga.
"Woy! Arga, Kevin!" panggil Rita dengan suara lantang.
"Sini lo pada!" pinta Reyhan.
Mereka berdua yang mendengar namanya dipanggil pun menatap siapa yang telah memanggilnya.
Arga dan Kevin mendekati Reyhan setelah memastikan jika yang memanggilnya adalah sahabat mereka.
"Ngapain kalian berdiri dibawah pohon?" tanya Reyhan penasaran.
"Si Arga katanya pengen mangga muda, soalnya dia lagi ngidam," jawab Kevin berbohong.
"Ngidam, ngidam, pala lo!" kesal Arga.
"Lo kan yang mau nyolong mangga muda itu, dan nyuruh gue buat jaga-jaga kalo ada yang lihat," ucap Arga seadanya.
"Pft, jadi kalian mau maling nih ceritanya?" tanya Rita seraya terkekeh.
"Kevin, bukan gue," ujar Arga.
"Ya kan nggak jadi, gara-gara kalian," sahut Kevin.
"Maling kok mangga muda, masa kecil lo kurang bahagia?" tanya Lia seraya mengejek.
"Masa kecil gue emang kurang bahagia, tapi masa depan gue bakalan bahagia kalo sama lo, eakk," gombal Kevin.
"Cie cie," goda Rita.
"Kode nih, tapi yang dikode nggak peka-peka, haha," ejek Reyhan.
"Cih, gue nggak mau kalo masa depan gue itu sama lo ya Vin," ucap Lia.
"Lihat aja nanti," sahut Kevin seraya tersenyum miring.
"Btw, kalian tahu nggak Apart Zidan itu dimana?" tanya Reyhan entah kepada siapa.
"Ngapain lo nanyain Apart Zidan?" tanya Kevin bingung.
"Zyzy belum balik dari kemaren," ujar Reyhan apa adanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIZY (Zidan&Zyla)
Ficção GeralZylavya Adeline Kencana Putri Arthawira, gadis cantik yang terkenal akan sikap matrenya, bar-bar, kere dan juga pemilik jiwa gratisan. Namun dibalik sikap matrenya, ternyata ia adalah seorang anak dari pengusaha terkaya dan tersukses, hanya saja tid...