Part 53(END)

51.6K 3.1K 161
                                    

"Huuu! Pake Sok-sokan ngatain anak orang miskin segala, padahal yang dikatain aslinya mah anak sultan," ujar Kevin seraya menyoraki Gina.

"Ngaca woy!" sahut Rita.

"Tau, lo juga dulunya suka suka ngejekin Zyzy kan?" tanya Lia.

"Tapikan gue nggak sejahat Gina kali, gue mah ngejekin nya cuna becanda," sahut Kevin.

"Iya Vin, kita tahu kok," sahut Reyhan.

"Jadi lo beneran udah inget gue Zy?" tanya Zidan seraya menatap Zyla yang berada didepannya.

"Gue inget," sahut Zyla seraya tersenyum samar.

"Gue nggak tahu harus mulai ini dari mana Zy, tapi gue sayang sama lo. Gue bener-bener nggak mau kehilangan lo. Gue harap lo udah maafin kesalahan gue dulu," ucap Zidan dengan tatapan sendu.

"Maaf karena udah buat lo nunggu lama El, bahkan sampe gue hilang ingatan. Gue udah maafin lo El, gue juga sayang sama lo," sahut Zyla yang kini meneteskan air matanya.

"Gue janji akan selalu jagain lo dan selalu ada disisi lo. Gue nggak mau kesalahan gue terulang lagi. Sudah cukup dengan lo hilang ingatan, dan itu sangat nyiksa gue Zy, gue harap lo nggak akan kenapa-kenapa lagi," ujar Zidan seraya menghapus air mata Zyla.

Mereka berpelukan dihadapan semua orang. Meli dan Geno merasa sangat senang karena anaknya bisa bahagia bersama dengan orang yang Zidan  sayangi, terlebih lagi mereka sudah mengenal Zyla sebelumnya.

"Cie-cie," teriak Kevin.

"Kalian tenang aja, gue udah berhasil singkirin sipengganggu," ujar Reyhan.

"Pengganggu siapa Rey?" tanya Rita bingung.

"Itu, si ulet bulu kalian," sahut Reyhan.

"Maksud lo Kinan?" tanya Lia memastikan.

"Iya itu si ulet bulu," sahut Reyhan santai.

"Lo singkirin kemana tuh anak?" tanya Kevin bingung.

"Dia udah di DO setelah kejadian tempo hari," ujar Reyhan.

"Pantesan hari ini dia nggak masuk," sahut Rita.

"Dan ada satu hal lagi," ucap Reyhan.

"Ternyata Kinan itu terkena sakit mental. Apapun yang dia mau harus ia dapatkan. Dia ternyata kalo udah terobsesi sama sesuatu, dia akan berusaha buat dapetin sesuatu itu, meskipun dengan cara jahat sekalipun," ujar Reyhan menjelaskan.

"Pantes aja dia suka jahatin Zyzy, tanpa pikir akibatnya," sahut Rita.

"Kok lo tahu semuanya sih Rey?" tanya Kevin penasaran.

"Gue suruh orang buat mata-matain dia,"

"Pantesan lo tahu semuanya," sahut Lia.

"Yasudah kita lanjutin aja acaranya," titah Surya.

"Cincinnya?" tanya Meli bingung.

"Pasti dibawa sama sama Gina," sahut Meli.

"Dasar tuh anak," ucap Meli kesal.

"Kita udah ada cincinnya," sahut Zidan seraya menunjukkan cincin yang pernah ia beli bersama dengan Zyla.

Ia memang tidak pernah memakainya, tapi ia selalu membawanya, dan memjadikan cincin itu sebagai liontin kalung.

"Itu bukannya cincin couple dari toko perhiasan kita?" tanya Geno.

"Zidan beli ini bareng Zyzy," sahut Zidan mengatakan yang sejujurnya.

ZIZY (Zidan&Zyla)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang