"Jihoniie hyung, kau yang terkuat di treasure, kau tau? Bahkan kau seperti appa bagi kami semua disini. Tapi bukan berati kau leader dan juga salah satu yang tertua, kau bisa menyimpan semua luka mu sendiri, kau bisa mengandalkanku juga hyung. Aku menyayangimu hyung."
*
*
*
*Aku kembali dari latihan dance sore ini, berniat langsung menuju ke dorm, tanpa dipungkiri hari ini memang cukup melelahkan.
Aku memejamkan mataku sesaat, sebelum suara itu kembali datang dalam pikiranku
"Hyung apa kau lelah? Mari pulang bersama, kau bisa lanjutkan istirahatmu di dorm nanti, aku akan meminta Manajer-Nim untuk memgantarmu. Tunggu sebentar nee"
Junghwanie, itu benar suaranya bukan? Atau hanya ilusi ku semata.
Entahlah nyatanya aku kembali merindukan-Nya. Sosok adik kecil kami yang terlihat manis dengan caranya memperlakukan orang lain.
Tapi ternyata hal itu tidak berlaku untuk dirinya sendiri
"Junghwanie, mengapa kau begitu peduli dengan orang lain, tapi tidak dengan dirimu sendiri?"
Kalau saja aku tau jawaban nya sejak dulu, setidaknya saat ini mungkin aku masih bisa bersama denganmu kan?
Kau pasti tau kan? Hyung sudah berusaha, mengatakan segala nya tidak apa2, tapi ternyata kenyataan terbilang sebaliknya. Luka itu datang bersamaan dengan dirimu yang hilang,Junghwanie..
Apa kau bahagia sekarang?
Ayo kita bertemu lagi, bukankah dulu kau berjanji? Aku bisa menceritakan semua luka ku padamu. Sekarang kau dengar aku yaa, luka ku saat ini hanya karna kau tidak ada disini, jadi bisakah saat ini aku menagih janjimu? Aku berharap kau kembali, Hyung menyayangi mu adik kecilku🌸.*
*
*
*
*
*Junghwanie, apa kau didalam? Ini hoonie hyung. Bisakah hyung masuk?
Junghwanie?
....
Ahh iya maaf hyung, aku sedang fokus belajar tadi, jadi aku tidak mendengarmu mengetok pintu. Maaf hyung
tidak masalah hwanie, Kau ini seperti orang ketakutan saja. Aku hanya membawakanmu buah, Kau sedang belajar bukan? Mari aku ajari supaya kau menjadi yang terbaik🏵
Kau yakin hyung? Aku rasa aku sudah menjadi yang terbaik bahkan tanpa perlu bantuanmu
Wah, jadi kau sudah merasa hebat yaa rupanya
Haha tidak begitu hyung, aku hanya bercanda, eh hyung? Apa buah2an ini kau memotong nya sendiri?
Nee tentu saja, hyung melakukan nya untukmu junghwanie, semoga kau suka ya
Kau memang yang terbaik hyung, lain kali aku akan gantian memotong buah untukmu
Haha, terserah kau sajalah. Oh iya junghwan? Kau sedang belajar apa memangnya?
Ah ini jihoonie hyung. Pelajaran Ilmu Sosial. Kau tau? Aku sangat menyukai pelajaran ini hyung haha..
Ooo rupanya bungsu Treasure ini suka pelajaran sosial yaa?
Kau tau? Hyung harap kau bisa terus seperti ini, bahagia dengan cerita manismu, hyung tau ini melelahkan bukan untukmu? Debut bersamaan dengan pentingnya pendidikanmu bukanlah hal yang mudah. Semoga Kau terus bahagia Junghwan, bahagia yang sesungguhnya tanpa perlu ditutupi apapun..
Junghwanie...
Junghwan? Kau dengar hyung?
Ahh... Iya hyung, mianhee
Aku mendengarkanmu dengan baik,Kau tau hyung satu hal kecil yang aku syukuri dalam setiap doaku?
Aku memiliki Kau dan treasure sebagai alasan kenapa aku bisa bertahan, setidaknya saat Kita masih bersama, Aku tidak akan menyerah sampai tiba saatnya Aku kembali menemukan alasan bahwa Aku sudah siap untuk benar2 berhenti.
Satu yang harus Kau tau, harapan dan doaku masih sama.
Aku harap treasure selalu bisa menjadi 12 mimpi yang menyatu, 12 mimpi yang saling menguatkan sampai Kita semua bisa bersama memberikan harapan baru untuk Treasure Maker tentunya.
Junghwan? Kau tau kita akan selamanya ber-12. Doa baik dan harapan manis mu tadi semua akan terwujud.
Kau harus tau Junghwanie, dengan hadirnya kau disini memberiku gambaran nyata bahwa usia bukanlah gambaran dewasa yang sebenarnya.
Aku tidak benar benar tau, kurasa kau cepat sekali dewasa? Bukankah baru kemarin kau masuk SMA?
Ah kurasa memang kau dewasa sebelum waktunya haha..
Haha, kau berlebihan hyung
Aku sama seperti Junghwan biasanya.
Yang membedakan hanyalah Aku yang mulai berusaha menjadi Junghwan yang lebih mencintai dirinya sendiri, berusaha menerima bahwa Aku juga seorang manusia yang punya kekurangan, manusia yang kadang juga bisa lelah tanpa harus memaksa baik baik saja bukan?
Aku masih sedang berusaha hyung, aku rasa aku belum sepenuhnya dewasa.
Masih banyak hal yang Aku harap bisa menjadi kenyataan padahal Aku sendiri sudah lebih tau jika hasilnya nanti mungkin akan lebih mengarah kepada kekecewaan.
Bukankah itu tandanya aku belum sepenuhnya dewasa?
Mengharapkan sesuatu yang bahkan kenyataanya saja terlalu jauh dari kenyataan.
Junghwan....
Kau sangat dewasa dengan caramu sendiri dan kau perlu memahami itu
Kau tidak perlu buru buru menjadi dewasa..
Kau hanya perlu berjalan perlahan tanpa perlu tergesa.
Perlahan bukan berati kau lambat, kau hanya perlu berproses, jatuh dan gagal berkali kali itu bukan masalah besar, itu tandanya kau memang benar sedang berusaha.
Kau yang terbaik Junghwan bagi Kami, dan tentu saja bagi treasure maker.
Aku harap kau bisa selalu mengingatnya Junghwanie..
Jihoonie hyung, aku tidak bisa berjanji untuk menepatinya,
Tapi aku akan tetap mengusahakannya, dan itu pasti
Terimakasih banyak yaa,
Sejak debut Kau selalu mengatakan bahwa aku luar biasa.
Itu yang menguatkanku sampai sekarang. Terimakasih hyung
...
....
....
"Junghwanie, Aku tau, tidak ada yang bisa menjamin diri kita selalu baik2 saja setiap harinya.
"Tapi aku harap apapun masalah yang sedang kau hadapi saat ini, kau akan terus menemukan alasan untuk melawannya"
"Sampai kau tiba pada sebuah pilihan bahwa kau memang ingin menyerah.
Aku menyayangimu Junghwan" jelas Jihoon dalam hatinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/272564242-288-k745406.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SO JUNGHWAN || End
Teen FictionAku hanya takut ini menjadi yang terakhir untukku.... -So Junghwan || Treasure Private Stage 2021-