"Hyung, kau tau? Kau adalah leader terbaik untuk kami. Mari berjuang sekali lagi untuk bahagia bersama teume"
"Aku mengandalkan dirimu Hyung"
So Junghwan, maknae kami yang dewasa, selalu tampak ceria dan tentu saja super king cow baby kami yang gemar makan.
Setidaknya, itulah yang selama ini Kami tau tentangnya. Hanya itu.
Aku merindukan mu junghwan-ah, kenapa dulu kau selalu terlihat baik baik saja?
Aku benci melihat fakta itu sekarang.
Andai dulu aku tidak sebodoh itu untuk selalu saja menyalahkan dirimu,
Mungkin aku tidak akan menyesali ini sekarang,
Tapi tentu saja aku melupakan fakta bahwa kau ini aktor ulung rupanya.
Kau mengingatnya dulu? Kau selalu bilang padaku?
"Hyung, aku tau kau sudah sangat lelah dengan tugas seorang leader, komposer, dan menulis lirik untuk lagu Treasure juga,
" Sungguh, Aku baik baik saja ya
"Aku akan berusaha untuk tidak merepotkan mu. Dan kau harus ingat jangan terlalu lelah ya"
"Kesehatanmu jauh lebih berharga dari segalanya, kau harus selalu menjaga itu"
Kalimat itu, seharusnya dulu aku tau kau hanya mengatakan nya untuk membuat semuanya terlihat baik2 saja bukan?
Tidak ingin merepotkanku ya?
bisakah kau tidak mengatakan nya saat itu?
Bisakah kau mengatakan kau memang tidak baik baik saja
Bisakah kau berbagi lelahmu padaku saat itu?
Junghwan, bungsu paling kecil kami ini tanpa banyak yang sadar, dia adalah maknae dewasa, hal hal kecil yang bahkan terlihat sepele, baginya adalah hal yang mengesankan."
Sampai dia bahkan melupakan hal kecil untuk dirinya sendiri
"Tidak ada yang tau isi hatinya"
"Tidak ada yang tau bagaimana dia menahan lelahnya selama ini"
*Terakhir, tidak ada yang tau sebaik apa dia berperan dalam skenario hidupnya sendiri"
*
*
*
*
*
*
*"Junghwan" sapa Hyunsuk saat melihat Adik bungsunya berada di Ruang latihan YGent
"Kau sudah pulang?"
"Hari ini kalau tidak salah adalah hari pertama kau ujian kan?"
"Itu pasti melelahkan, dan kenapa kau langsung ke YG dance practice?"
"Sebaiknya kau langsung pulang ke dorm ya. Hyung akan meminta manajer untuk mengantarmu pulang"
.....
Junghwan menghela nafas berat saat melihat kakak tertuanya itu bicara panjang lebar tanpa sekalipun jeda,
"Hyung, satu satu ya pertanyaanya, sebaiknya Kau biarkan aku duduk dan minum dulu baru setelah itu aku akan menjawab pertanyaanmu" jelas Junghwan
"Tepat sekali, Aku memang sengaja langsung ke ruang latihan"
"Aku juga sudah izin yedam hyung tadi Kau tenang saja ya aku baik baik saja"
"Aku sudah makan tadi, kau lihat hyung? Aku bahkan menyiapkan baju ganti"
"Aku akan pulang nanti setelah urusanku selesai"
Hyunsuk menggeleng khawatir dengan keputusan yang baru saja dia dengar dari adik bungsunya, jujur perasaan nya terus mengatakan jika Junghwan sudah terlalu jauh untuk memaksakan dirinya sendiri. Bahkan, termasuk dengan tambahan waktu latihan yang selalu dilakukanya sejak enam bulan terakhir Treasure melewati debutnya.
"Junghwan, dengar?
"Kalau urusanmu hanya untuk latihan? Bukankah bisa besok?"
"Setidaknya setelah kau selesai ujian?"
"Tidak baik untuk terus memaksakan tubuhmu"
"Aku tau junghwan di usia sepertimu membagi waktu untuk latihan dance, belum lagi latihan vokal dan bahasa"
"Dan jangan lupakan Kau mengambil sekolah umum, jelas sekali itu bukanlah hal yang mudah, mau tidak mau kau harus menjaga kesehatan supaya tidak kelelahan"
"Kau jangan keras kepala ya. Sebaiknya kau pulang"
Lagi, Junghwan kembali menolak permintaan kakaknya. Seperti nya Hyunsuk sedikit lupa bahwa Junghwan akan selalu tetap dengan apapun pilihan yang dia punya. Terlebih lagi dia melakukannya untuk Treasure.
"Hyung, aku tau, bukankah aku sudah pernah bilang bahwa kekuatanku bertahan sampai saat ini karna kehadiran Treasure dan pendukung Kita, Treasure Maker"
"Aku sudah berjanji untuk melakukan apapun agar Junghwan bisa selalu improve dengan dirinya sendiri"
"Kau tau aku melakukan itu untuk Kita, untuk Mereka dan Untuk diriku sendiri"
"Dan apa hanya Aku yang bisa merasakan lelah Hyung?"
"Bukankah kalian juga sama merasakannya?"
"bukankah sebenarnya kalian juga sama lelahnya dengan aku bahkan mungkin dua kali lebih merasakan nya?"
"Hyung izinkan aku untuk tetap seperti ini ya. Setidaknya sampai aku benar benar tidak ada urusan lagi, aku akan berhenti"
...
"Junghwan, apa maksudmu, kau benar baik baik saja bukan?
"Kau harus tau bahwa So Junghwan maknae treasure bisa bertahan selama ini karna dia memang seorang pejuang dan sudah berhasil membuktikan itu"
"Kau sudah berjuang keras selama ini. Dan sekarang saatnya Kau menikmati kerja kerasmu"
"Hyunsuk hyung aku sungguh baik baik saja"
"Tapi ini belum saatnya aku benar benar menikmatinya hyung, aku masih harus berusaha, masih ada hal lain yang belum bisa aku raih dengan seharusnya.
"Bukankah itu tandanya usahaku selama ini masih kurang?"
"Ahh sudahlah hyung, aku akan tetap disini mungkin sampai nanti malam, karna besok aku libur jadi aku masih punya waktu sehari untuk mempersiapkan ujian terakhirku"
"Dan sebaiknya sekarang kau pulang.
Manajer-Nim sudah menunggu mu dari tadi. Jangan terlalu khawatir""Baiklah keras kepala Junghwanie, terserah kau saja"
"Tapi ingat! Kalau besok aku dengar kau sampai sakit. Kau akan tau hukuman nya dari aku, dan tentu saja dari Jihoon"
Junghwan hanya tersenyum manis menanggapi kalimat terakhir yang Hyunsuk sampaikan.
*
*
*
*"Junghwanie aku harap kau selalu baik baik saja seperti apa yang selalu kau katakan"
"Entah mengapa mendengar kalimatmu barusan seperti ada yang salah denganmu, tapi aku harap itu hanya perasaanku saja" risau Hyunsuk dalam hatinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
SO JUNGHWAN || End
Novela JuvenilAku hanya takut ini menjadi yang terakhir untukku.... -So Junghwan || Treasure Private Stage 2021-