Yoshinori

509 63 3
                                    

Okay, di chapter ini ( terutama bagian awal ) kalian bisa pake earphone buat sambil dengerin musik yang sudah aku sarankan di sini , aku harap kalian bisa paham dari arti katanya karna aku rasa hampir setiap orang pasti relate dengan keadaan ini, dan terakhir baca pelan pelan + mode gelap juga enggapapa siapatau bisa nambah feel nya. Tapi kalo engga dapet, aku sekali lagi minta maaf ya🐾🐾

And last thank u for always supporting me, happy reading🏵





"Junghwan, terimakasih telah hadir membawa keteduhan, datang memberi rasa nyaman dan kekuatan,

"Dan Meski hadirmu hanya sesaat, Kau tetaplah bungsu treasure yang namanya akan selalu melekat dalam hati Kami"
-Yoshinori-

*
*
*
*
*
*
*
*

Aku merentangkan kedua tanganku, membiarkan angin malam ini mengalir masuk ke dalam tubuhku,

Dulu aku selalu melakukan ini bersama denganya,

Bersama seseorang yang sengaja dikirim tuhan menjadi bagian indah dari bagian hidupku,

Junghwan..

Bayangan wajah anak itu kembali datang,

Membawaku kembali pada masa itu, masa dimana senyum teduh itu hampir selalu kulihat,

Senyum manis yang hanya terlihat ketegaran dibaliknya..

Sekali lagi..
Nyatanya semua masih sama
Nyatanya semua tidak ada yang berubah..

Perasaan dan inginku masih saja sama,
Seperti untaian doa yang selalu aku pinta pada Tuhan,

Aku hanya ingin,
Diriku masih bisa bersama denganya secara nyata,
Bukan hanya bayangan dirinya yang tentu saja fana,

Sekali lagi,
Aku hanya ingin, diriku masih bisa bersamanya,
Tanpa harus terikat janji
Bahwa aku harus bisa melepasnya,

Jujur,
Janji yang tidak pernah aku sangka harus aku patuhi,
Janji yang harusnya aku tepati

Tapi secara bersamaan,
Itu justru menyakiti ku secara perlahan..

Maafkan aku hwanie...
Aku benar2 munafik bukan?,
Berkata bahwa aku rela melepasmu,
Padahal sebenarnya,
Aku tidak sekuat itu,
Janji itu membuat rasa dan ragaku rapuh secara bersamaan,

Junghwan, adik kecil kami
Terimakasih telah bertahan,
Hanya saja kau sudah terlalu lelah,
Hingga pada akhirnya,
Keadaan ini membuatmu kalah,

Terimakasih telah mengingatkan kami,
Tentang arti dari kata hilang,
Yang tidak pernah ingin aku kembali ulang,
Yang aku inginkan hanya satu,
Junghwan, kapan Kau akan kembali datang?

Dan,
Nyatanya hanya satu hal yang tentu tidak lagi sama,
Dirinya menghilang,
Bersamaan dengan jiwaku yang perlahan mulai renggang











Junghwan, sekali lagi ia mencoba menguatkan dirinya sendiri, karna pada akhirnya dia harus kembali menjadi Junghwan yang hebat dalam sikap fananya itu...

"Jisungie, aku pulang dulu ya. Terimakasih sudah mendengar ceritaku lagi kali ini,
sampai bertemu nanti jisungie"

*
*
*
*
*
*
*
*

Saat ini Junghwan sudah berada di gedung YG lagi, sementara itu member lainya juga sudah ada di ruang latihan, mereka semua dijadwalkan latihan terakhir sebagai persiapan stage award mereka di acara MAMA 2020

SO JUNGHWAN || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang