Namja bersurai hitam itu tampak menikmati pemandangan malam kota Seoul dari balik tirai jendela kamarnya itu,
Dia memang tampak biasa saja, tapi pikiranya hanya tertuju pada seseorang,
"Junghwana, ternyata bintang2 di langit malam memang benar2 indah yaa, pantas saja kau sangat suka memandangnya"
"Apa salah satu bintang itu adalah dirimu Junghwana?
❤
❤
❤Hari ini para member treasure dijadwalkan untuk istirahat, karena akhir2 ini mereka memang cukup disibukan dengan jadwal datang ke acara award,
Hal ini tentu dimanfaatkan dengan baik oleh mereka untuk istirahat,
"Hyung, aku senang kita dapat waktu senggang sekarang, setidaknya kita bisa istirahat dengan baik kan?"
"Haha, kau benar yedamie, tapi hyung juga senang karna bisa tampil di acara award tahun ini, Kau tau sendiri bukan agensi benar2 membatasi kedatangan kita jika di acara2 seperti itu?"
"Kau benar hyung, aku juga sangat bersyukur akan hal itu"
Saat dimana mereka sedang asyik mengobrol, tiba2 bell pintu dorm mereka berbunyi, jaehyuk pikir mungkin itu jeongwoo atau haruto karna dua manusia itu sering sekali datang ke dorm milik nya itu,
"Hyung sepertinya ada yang kemari, sebentar biar aku bukakan pintunya dulu"
"Sahi hyung, mungkin saja itu jeongwoo atau ruto, dua kurcaci itu sering sekali kemari bukan haha"
Jaehyuk tertawa mendengar ucapan Yedam, tapi tidak bisa dipungkiri memang Ruto dan Jeongwoo seperti upin ipin dari korea dan na'asnya mereka selalu saja rusuh di dorm tiga itu,
....
"Permisi, apa Junghwan ada di dalam Asahi?
"Aigoo😀 mianhee samchon, imo. Aku benar2 tidak tau kalau kalian yang datang kemari"
"Mari masuk, Junghwan sedang ada di kamarnya akan kupanggilkan dia nanti"
Orang yang persilahkan masuk oleh Asahi hanya bisa tersenyum, dalam hatinya mereka bersyukur Junghwan dekat dengan orang2 yang baik seperti Asahi dan member lain,
"Jaehyuk-a, Yedam, ternyata yang datang itu ayah dan ibunya Junghwan bukan dua kurcaci itu"
"Astaga, maaf paman, bibi Kami terlalu lama membukakan pintunya ya, Kalian ingin bertemu Junghwan ya? Akan aku panggilkan dia sekarang ne"
Belum juga pertanyaan itu dijawab, jaehyuk sudah berlari memanggil Junghwan, sedang Asahi dan Yedam hanya menggelengkan kepalanya. Mereka terlalu bingung dengan tingkah laku Jaehyuk itu.
"Imo, samchon silahkan duduk dulu ya, Aku dan Sahi hyung akan buatkan minum dulu, Kalian ingin minuman seperti apa?
Dalam hatinya Sahi heran dengan Yedam, bukanya di dorm ini mereka hanya sedia teh, kopi dan air putih saja tapi mengapa Yedam menawarkan seolah olah mereka tersedia segala jenis minuman, Sahi hanya berharap orangtua Junghwan tidak meminta yang aneh2 tentunya.
"Nee yedamie, air putih saja ne dan terimakasih banyak yaa. Maaf kami datang justru merepotkan kalian"
"Hehe tentu saja tidak samchon, baiklah tunggu sebentar ne, ayo sahi hyung"
...
"Yedam, kenapa kau harus mengajaku, bukankah kau bisa menyiapkan minumanya sendiri?

KAMU SEDANG MEMBACA
SO JUNGHWAN || End
Teen FictionAku hanya takut ini menjadi yang terakhir untukku.... -So Junghwan || Treasure Private Stage 2021-