Asahi

382 39 0
                                    

"Dari banyaknya hal yang Tuhan bisa ambil dariku, tapi mengapa dia justru memilihmu Junghwan?"

...

...

...

...

...

Rencana Tuhan memang tidak selalu indah,

Garis waktu yang merangkak maju, tidak selalu membawa kebahagiaan baru,

Tapi terkadang,
Garis waktu justru membawa luka lama kembali terbuka,
Serta membuat luka baru sebagai pelengkapnya,

Sama hal nya denganmu,
Garis waktu pernah membawamu datang dalam kehidupanku,
Tapi dalam waktu yang singkat, dia juga membawamu pergi dalam sekejap,

Aku tau,
Terus merindukanmu tidak akan bisa mengubah apapun,

Menangisimu juga tidak bisa membuatmu kembali,

Tapi sekali lagi,
Aku hanya manusia yang hanya sekedar mengerti,

Tanpa bisa melakukanya sendiri,

Tetap saja pada akhirnya,
Selelah apapun aku meminta,

Tuhan tidak akan membawamu kembali,

Karna dia lebih tau,
Tempat terbaik untuk manusia kuat sepertimu,

Dan...

Jika saja rencana Tuhan tidak  serahasia itu,

Aku hanya ingin meminta satu hal,

Bisakah Tuhan tidak hanya membuat waktu bergerak maju?

Bisakah kita kembali pada waktu itu dan sedikit menahannya agar tidak cepat berlalu?

Jujur, jika saja bisa! Aku ingin kembali pada masa itu,
Masa dimana aku masih bisa bersamanya,
Bukan hanya sekedar bayangan tentangnya,
Yang selama ini terus berputar dalam ingatanku,

Aku merindukan Junghwan,
Anak manis yang dulu sempat Tuhan biarkan untuk singgah,
Meski sesaat, hadirnya adalah sebuah kebahagiaan candu bagi cerita hidupku,

....

....

....

....

....

Back to the time...

Saat ini, semua member sudah berada di dorm, tidak bisa dipungkiri sedikit keributan di Ruang Latihan tadi cukup menguras tenaga dan emosi Mereka.

Sesuai rencana, Hyunsuk  hyung menginap di dorm 3 bersamaku, Jaehyuk dan Yedam.

Sedang Junkyu hyung, dia berada di dorm 1 bersama Mashiho, Jihoon dan juga Doyoung,

Yedam, anak itu rupanya sudah tertidur dengan mata sembab yang menghiasi nya,

Anak ini pasti habis menangis, tidak ada yang tau hatinya akan mudah sekali rapuh jika itu berkaitan dengan orang terdekatnya, tidak terkecuali Junghwan, adik bungsunya itu,

Aku ingin sekali menemani nya saat ini,
Tapi hal itu jelas tidak mungkin untuk dilakukan
Melihat bagaimana marahnya Yedam tadi
Membuatku terpaksa menahan niatku dulu,

Aku hanya tidak ingin,
Keadaan menjadi semakin kacau,
Sudah cukup satu kesalahanku yang membuat keadaan menjadi seperti ini sekarang,

Disinilah aku sekarang,
Duduk sendiri, sambil terus menatap langit malam dari samping balkon kamarku,

SO JUNGHWAN || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang