"Hyung, terimakasih telah menjadi bagian ceritaku, Aku benar2 bersyukur setidaknya ada bagian yang sempat terisi oleh cerita indah saat Aku bersama kalian. Hyung, aku harap kalian bersedia menemani ceritaku sampai saat dimana aku ingin berhenti nanti"
*
*
*
*
*
*
*
*"Junkyu hyung? Bagaimana kau bisa bersama Junghwan? Bukankah kau berpamitan untuk membeli minuman di cafetaria tadi?"
.....
.....
"Junkyu hyung? Kau mendengarku?"
"Ah iya..."
tadi hyung memang ingin membeli minuman. Tapi karna hyung tau Junghwan pasti lapar. Jadi hyung memang sengaja menyusulnya tadi. Kau tau, Aku sudah mencoba mengetuk pintu nya tadi tapi tidak ada jawaban dari dalam, karna khawatir, jadi hyung dorong paksa pintu itu. Dan saat itulah Junghwan sudah tidak sadarkan diri ternyata."
Junkyu tidak ingin berbohong sebenarnya, dia hanya tidak akan membiarkan Jaehyuk tau, bahwa sebenarnya dia tidak pergi ke cafetaria, dia khawatir dengan Junghwan, Junkyu bahkan tidak tau alasanya cemas dengan adik bungsunya itu. Tapi karna perasaanya tidak tenang, Junkyu akhirnya menyusul Junghwan dan itulah mengapa Junkyu bisa bersama dengan Junghwan saat itu.
"Syukurlah hyung, Kau hebat, kau bahkan menuruti kata hatimu untuk mendorong pintu itu, padahal bisa saja kan Junghwan sudah kembali. Tapi kurasa kata hatimu kali ini tepat, Junghwan bahkan belum kembali sejak 30 menit dia izin"
Junkyu tidak menyangka, selama itukah Junghwan di toilet, ada apa dengan adiknya bahkan saat di berpamitan dia terlihat sangat terburu buru.
*
*
*
*Mereka berdua terdiam sebentar saat mendengar lenguhan dari maknae treasure itu.
"Hhhh..."
"Junkyu hyung, Jaehyuk hyung?
Sadar akan Junghwan yang belum sepenuhnya sadar, Jaehyuk dengan perhatianya mengusap kening adiknya itu.
"Junghwana, kau sudah bangun rupanya yaa. Ayo duduk perlahan dan minum airnya dulu"
"Nee hyung"
Dengan telaten, Junkyu dan Jaehyuk membantu adiknya untuk duduk perlahan, mereka bahkan tidak memaksa Junghwan untuk bercerita secepatnya mengapa dia bisa pingsan
"Nah hwanie apa sekarang kau ingat apa yang terjadi denganmu tadi?"
Junghwan menggeleng pelan, dia bukanya tidak ingat mengapa dirinya bisa pingsan di toilet, hanya saja Junghwan butuh alasan agar hyung nya tidak curiga padanya.
"Maafkan aku hyung, tapi aku belum bisa mengingat sepenuhnya akan kejadian tadi, tapi aku yakin itu pasti merepotkan kalian bukan? Aku minta maaf ya, Aku janji tidak akan mengulanginya"
"Junghwan apa yang kau katakan? Kau sama sekali tidak merepotkan apapun. Baiklah tidak usah dipikirkan ya, lebih baik kita kembali ke dorm sekarang. Kau bisa lanjutkan istirahatmu nanti. Kau mau?
Junghwan mengangguk pelan, tanda dia setuju dengan hyungnya itu
*
*
*Jaehyuk dan Junkyu sadar keadaan Junghwan masih belum baik, keduanya lantas mengantar Junghwan kembali ke dorm bersama manajer mereka"
"Junghwanie, apa kau sudah merasa lebih baik? Istirahatlah, perjalanan kita masih 40 menit lagi, gunakan waktumu sebaik mungkin ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
SO JUNGHWAN || End
Teen FictionAku hanya takut ini menjadi yang terakhir untukku.... -So Junghwan || Treasure Private Stage 2021-