SO JUNGHWAN || End

Bagian Cerita Junghwan (5)

Disclaimer :.

Bahasa yang sedikit kasar mohon untuk tidak ditiru❌

....

....

Baru dua malam Junghwan dirawat di Rumah Sakit tetapi anak laki laki itu masih terus saja meminta untuk pulang. Dan akhirnya, dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi, Dokter membolehkan Junghwan untuk pulang lebih cepat.

Sungchan sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membujuk Junghwan agar tetap dirawat, setidaknya sampai besok sambil menunggu persetujuan dari dokter. Tetapi dia lupa yang dihadapi nya ini adalah adik laki-laki nya yang sedikit keras kepala.

Junghwan terus saja memaksa untuk pulang, bukan ke Seoul. Melainkan ke Iksan. Tempat orang tuanya tinggal. Alasannya masih tetap sama, dia ingin membawa kembali Sungchan kepada Ayah dan Ibunya. Untuk saat ini hanya itu harapan yang dia punya. Junghwan tidak mungkin bisa mengembalikan waktu, tapi bukankah ada sedikit hal yang bisa ia lakukan? Entahlah, hanya itu yang ada di pikirannya saat ini.

Sedang Sungchan, dia jelas mengkhawatirkan adik bungsunya itu, Sungchan tidak ingin niat baik Junghwan justru semakin melukai adiknya.. Ditambah lagi Junghwan masih dalam keadaan yang belum cukup baik.

....

....

....

"Junghwan? Dimana Sungchan? Kau hanya sendiri?

"Iya dokter, Sungchan Hyung sedang mengurus administrasi"

"Baiklah, biar Aku periksa kondisimu sekali lagi. Aku hanya ingin memastikan Kau pulang dalam keadaan baik"

"Dokter......?

."Dokter Kim, terimakasih sudah membantuku lagi, terima kasih untuk tidak menceritakan apapun pada Sungchan Hyung soal kondisiku yang sebenarnya"

....

Dokter Kim tidak menjawab apapun, malah balik bertanya pada Junghwan soal keputusanya untuk pulang"

"Junghwanie, Apa kau yakin tidak ingin tetap disini. Setidaknya sampai besok siang?"

Junghwan hanya tersenyum seraya menolak halus permintaan dokter.

"Tidak dokter, Aku tidak ingin membuang waktu lagi untuk tetap disini. Ada hal yang jauh lebih penting yang harus Aku lakukan"

"Tapi Junghwan, Kondisimu belum cukup pulih. Kau tau persis apa akibat nya jika Kau terus memaksakan kondisimu"

"Aku sudah pernah mengatakan ini sebelumnya. Jantungmu tidak baik baik saja. Bahkan jauh sebelum saat itu Kau memutuskan pergi ke Seoul."

"Kau berbohong padaku. Empat tahun lalu Kau janji akan kembali dengan kondisi yang lebih baik. Tapi nyatanya? Kondisimu semakin lemah Junghwan. Hiks...."

"Tolong jangan menangis...Kumohon..... "

"Aku memang tidak kembali dengan kesehatan yang semakin baik, seperti apa yang Aku katakan dulu.

"Tapi kau tau? Harapan ku telah kembali Dokter"

"Sungchan Hyung. Dia kembali. Harapan agar orang tuaku kembali bahagia akhirnya datang"

"Aku sudah menunggu lama agar waktu ini datang Hyung. Apa kau ingin aku melupakannya begitu saja?

"Hiks.... Kau tau? Sangat sulit untukku bertahan selama ini. Mengapa Tuhan memberikan aku alasan untuk kembali bertahan disaat aku sudah mulai menyerah?