Chapter 27 - Vivi

347 64 7
                                    

Ada banyak penyebab gangguan kepribadian narsistik yang bisa diidap seseorang. Salah satunya adalah terlalu banyaknya pujian yang ia dapat sejak kecil sehingga sampai ia besar, ia terbiasa dipuji. Peter pun demikian. Ia banyak dipuji oleh orang-orang, terutama keluarganya sendiri, sejak ia masih kecil.

"Nyonya Ling, Yizhou sangat tampan. Apakah kau tidak mau mendaftarkannya di agensi keartisan untuk menjadi model iklan?" tanya salah seorang tetangga ketika Peter masih kecil.

"Ah, tidak. Yizhou lebih suka belajar dan berolahraga," balas ibunya.

"Benar. Yizhou juga memenangkan empat perlombaan dalam satu tahun, bukan? Dan dia akan maju ke tingkat nasional mewakiliki sekolahnya?"

Pujian-pujian itu hanya satu dari sekian juta pujian yang mampir ke pendengaran Peter. Dia tampan, pintar, cerdas, jenius, berbakat, bertanggungjawab, semua hal baik selalu dilantunkan oleh keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Tanpa mereka sadari, segala pujian itu menempatkan Peter pada kondisi di mana ia menjadi lebih suka dipuji. Peter suka mendengar pujian dari orang lain atas segala hal yang ia lakukan. Tanpa ia sadari juga, keinginan dipuji membuatnya menjadi sosok yang ambisius agar menjadi pria prestisius.

"Anak pintar. Pantas saja dia mendapat nilai seratus di semua mata pelajaran."

"Dia berbakat. Lama-lama juri bosan memberinya medali dan piala."

"Banyak anak perempuan di sekolahan yang tergila-gila padanya karena dia tampan."

"Dia sangat baik pada semua orang."

Setiap kali mengingat semua pujian itu, Peter mendapat tambahan energi ke dalam tubuhnya sehingga ia menjadi begitu bersemangat dan punya banyak stok tenaga. Saat orang-orang di dalam timnya sudah kelelahan, hanya dia yang masih bekerja. Peter terlalu perfeksionis karena tidak mau ada satu pun kesalahan yang akan menyeret namanya. Dia tidak pernah mentoleransi penilaian buruk atau sekadar kritik dan saran.

Bagi Peter, dia adalah yang terbaik sehingga tidak perlu menerima pendapat orang lain. Sekali dia berpendapat dan membuat sebuah keputusan, tidak ada satu pun yang berani mendebat panjang lebar. Lebih baik menghindar cari aman daripada membuat suasana hati Peter memburuk. Jika Peter sudah dalam mode galak, itu akan lebih menakutkan daripada amukan komandan.

Bukan berarti Peter tidak pernah berbuat salah sehingga orang-orang perlu memberinya kritikan dan saran agar tidak terjadi kesalahan berikutnya, tapi memang Peter tidak pernah melakukan kesalahan, baik dalam bidang pendidikan maupun pekerjaan. Semuanya sempurna. Tidak pernah ada yang melihat Peter berbuat salah sehingga itu menjadi pujian tersendiri baginya.

Peter terbiasa dipuji, jadi ia khawatir apabila ada orang yang akan mengkritiknya. Di mata orang lain, dia adalah pria sempurna, tapi itu tidak akan terjadi lagi jika mereka tahu Peter punya anak di luar pernikahan. Itu adalah kesalahan besar. Semua pujian yang didapat Peter selama ini akan berubah menjadi caci maki dan kebencian.

Hanya memikirkan itu saja sudah membuatnya stres. Peter kehilangan nafsu makan dan dia jadi sering melamun. Orang-orang di kantor mulai menyadari itu. Peter jadi lebih sensitif dibanding biasanya. Itu bukan kondisi yang baik karena Peter bisa tidak terkendali apabila telinganya mendengar satu kritikan.

Peter tidak akan bisa menghadapinya. Selama hidupnya, dia bahagia dikelilingi oleh segala macam pujian. Satu kali kritikan, itu akan membuatnya tertekan. Yifan sudah mulai merasakan gejala itu sejak beberapa hari belakangan di mana Peter sering minta diresepkan obat penenang. Peter membutuhkan obat itu agar ia bisa menerima kesalahannya delapan belas tahun.

Satu-satunya kesalahan yang Peter perbuat adalah melepas Kang Sara dari hidupnya. Kesalahan itu ternyata berbuntut panjang hingga sekarang. Peter memang sudah bisa menerima kesalahannya, hanya saja ia belum bisa mengakuinya. Itu adahal dua hal berbeda. Maka dari itu, karena ia tidak bisa menghadapinya, satu-satunya jalan adalah menghindarinya.

Mr. Miracle [END] CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang