part 18

114 25 1
                                    

Sumedh mengecup singkat kening Mallika,
Dan tak terasa kini matanya sungguh berat rasanya ia ingin tertidur, tapi ia ingin tetap terjaga dan memandang wajah damai mallika.
Tapi tidak bisa rasa kantuk mulai melanda dirinya.
Sumedh mulai tertidur dengan genggaman tangan Mallika yg masih erat di tangannya.

*
Hari kini sudah sore sebentar lagi akan gelap.

Ruby memasuki kamar Mallika niatnya ingin mengajak sumedh makan dulu, kasian sejak tadi dia belum makan .

Ceklek

Ruby melihat mereka berdua sudah tertidur pulas,
Ruby mendekati mereka, niatnya ingin membangunkan sumedh

Sumedh... " Panggil Ruby
Sambil menggoyangkan tubuh sumedh.
Tapi tidak ada jawaban pikir Ruby mungkin dia sangat lelah, dia membiarkan sumedh tertidur
Dan mengusap kelapa sumedh, setelah itu Ruby mengelus rambut Mallika dan mengecup kening Mallika,
Cepet sembuh ya nak, sumedh sudah merawatmu dengan baik" batin Ruby

Ruby meninggalkan mereka berdua tertidur dan menutup pintu perlahan.
Ia menuju meja dapur dan melahap sedikit makanan untuk mengisi perutnya yang kosong.

*

Mallika membuka matanya perlahan, ia melihat jam sudah menunjukkan pukul 19.00 dan ia melihat sumeg yg tertidur menemaninya sambil memegang tangannya.

Mallika tersenyum terharu, kenapa bisa sumedh sampai rela menemani nya, merawatnya. ada apa dengan dia?

Mallika ingat, saat ia pertama kali bertemu dengan sumedh.

Ia tersenyum. Dia mengingat-ingat kejadian saaat ia selalu menatap nya dengan fokus dan tidak memperdulikan yang lain.

Yang tertuju hanyalah mata sumedh yg begitu indah.

Kemudian dia mengingat lagi kejadian pas di kolam renang, sumedh menyelamatkan dirinya, tapi yang membuat Mallika kesal sampai sekarang adalah Sumedh yang merebut first kiss nya.

Lalu ia mengingat lagi saat ia berada dikamar sumedh.
Saat itu Mallika seperti mabuk cinta dia membiarkan sumedh menciumnya padahal dirinya sangat kesal saat first kiss nya diambil, tapi pada saat itu lain ceritanya, karena pada saat itu Mallika sudah tenggelam begitu dalam pada mata sumedh.
Entah seindah apa baginya mata sumedh itu😅

Dia melepaskan genggaman tangannya, dan mengelus rambut sumedh walau ikal tapi ia senang memainkan rambut Malika kadang ia menariknya (wkwwkw)

Mengingat semua itu rasa kesal Mallika menghilang seketika, sekarang dia hanya tersenyum senyum sendiri, tangannya masih mengelus rambut sumedh tapi matanya tidak tertuju pada sumedh, dia sedang melamun entah kemana.

Sumedh merasa ada yg mengelus rambut nya, membuka matanya dan melihat Mallika dari samping, sumedh yg melihat Mallika senyum-senyum sendiri ga jelas pun ikut tersenyum, dan memegang tangan Mallika untuk menghentikan elusan di rambut nya.

Mallika yg sedang melamun pun terkejut saat menyadari sumedh sudah bangun dan melihat nya tersenyum.

Tangan Mallika ingin disembunyikan, tapi saat itu tangan sumed menggenggam tangan Mallika dengan kuat, sehingga tangan Mallika tida bisa lepas dari sumedh

Kenapa kau memegang rambutku dan tersenyum sendiri seperti itu? Hm? " Goda sumedh

Mallika seketika membisu, kaku dan tidak berani mengatakan apa-apa.

Kenapa kau diam saja? Katakan lah ada apa? " Sumedh dengan nada serius tapi dalam hati ia menahan tawa.

Eeeee.. aku ... "Mallika

Sumedh ingin sekali tertawa saat itu tapi ia tahan,
Lalu sumedh memegang kening Mallika, rupanya suhu panas nya sudah mulai turun.

Kau sudah membaik, tadi badanmu sangat panas sekali. Tapi sekarang panas nya sudah turun. Sepertinya kau akan cepat sembuh " sumedh dengan tersenyum kearah Mallika.

Mallika tersenyum tipis, ia ingin mengatakan terimakasih atas keperdulian terhadapnya dan merawatnya dengan baik. Tapi ia masih terdiam kaku.

Apa kau mau makan lagi? "Tawar sumedh

Mallika memegang perutnya, memang sat ini ia sedang lapar ia melihat sumedh dan mengangguk nangguk kaku.

Sumedh tau pasti Mallika sangat lapar ia hanya tersenyum pada Mallika dan pergi mengambil makanan untuk Mallika.

.........

Terdapat suara dentingan piring dari arah dapur, Ruby turun dan melihat siapa yang ada di dapur.

Sumedhh........?

Halo teman-temanku yang baik hati, aku cuma mau bilang makasi ya, udah baca cerita ini, maaf kalimatnya agak berantakan, soalnya aku bukan penulis handal hhee..

Para readers tolong berikan like, klik bintang di bawah dan komentar sebanyak mungkin agar aku semangat ngetiknyaaaa..
Yaaaa
Terimakasih 👌😍💝💝💝

Terhipnotis Oleh MatamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang