part 32

91 24 6
                                    

Kini Mallika sudah bangun sejak pagi pagi sekali, ia mulai membuka kafe dan membuat sarapan untuk nya dan sumedh terkadang farel juga ikut sarapan bersama Mallika.

Farel : selamat pagi Mallika..
Wih rajin banget lagi ngapain ?

Mallika : ini aku buat roti untuk sumedh, kamu mau ?

Farel : mmmm nggak ah, tadi aku dah sarapan sama mama di rumah.

Mallika : oh ya bagus lh kalo gitu, oh ya ibu kamu ada dirumah? Gak kerja ?

Farel : kerja tapi berangkat nya jam 09.00 ini kan masih jam 08.10

Mallika : loh kenapa gak diajak kesini aja? Kan masih sempet tuh

Farel : katanya mau beresin file yng masih berantakan, jadi dia nitip ini aja

Mallika : apa ini?

Farel : buka aja sendiri, aku juga gak tau isinya apa

Mallika membuka bungkus kotak yg dibawa oleh farel dari ibunya untuk Mallika, Mallika terharu melihat isi kota tersebut, Bu Rina memberikan sebuah alat lukis yang lengkap.
Bu Rina memang tau kesukaan Mallika, ia sangat sangat berterima kasih pada Bu Rina dan juga farel Karena telah memberikan hadiah yg sederhana dan berarti, ia sudah lama tak melukis karena kesibukannya menjaga kafe. Ia akan mulai melukis lagi dengan alat lukis yg Bu Rina kasih

Mallika : waaaaah terimakasih ya farel sampaikan ke ibu kamu, aku sangat sangat menyukainya

Farel : baiklah, aku senang kalo kau juga senang

Mallika tersenyum bahagia,
Sumedh yg dari tadi melihat Mallika dengan farel merasa kesal " ck alat lukis doang? Aku juga bakal beliin semua yang kau ingin kan mall, apalagi itu cuma sebuah alat lukis coba kalau kau minta sama aku pasti aku belikan semua dengan tokonya juga sekalian " gumam sumedh

Ya sumedh baru bangun dari tidurnya dan melihat Mallika dengan farel sejak farel baru datang .

Farel menyadari keberadaan sumedh dan menyapa dengan seyuman

Farel : pagi mas sumedh 😊

Sumedh : pagi

Mallika : oowh kebo dan bangun?

Sumedh : ck pagi pagi dipanggil kebo, manggil tuh yg enak di denger coba, ya gak rel?

Farel terdiam kaku dan mencoba menjawab " eeee iii iyaaa "

Sumedh ; nah farel juga setuju tuh

Mallika : iya iya saaayyyyyang udah bangun? Mau sarapan gak ?

Sumedh : nah gitu dong, mau makan suapin

Mallika : ck makan sendiri aku sibuk

Sumedh : ck ayo dong yang sebentar aja kan ada farell biar farel aja yg ngerjain.
Iya Kan rel ? (Sambil mengedipkan matanya memberi isyarat agar pergi dari sini dan tidak menganggu sumellika berdua)

Farel : ii iya mas silakan makan, saya mau beresin di depan dulu

Sumedh : tuh kan

Mallika : kamu tuh manja banget, dulu kamu yg ngajarin aku supaya gak manja sekarang kamu yg manja gimana sih ?!

Sumedh : yakan sekali kali mah gapapa

Mallika : hadeuh dasar bayi

Kecemburuan sumedh seperti anak kecil, itu membuat Mallika geram sendiri.

Sumedh : sudah ku bilang jangan deket² sama farel kamu masih aja deket²

Mallika : kalo cemburu tuh yg jelas, jangan begini, ini namanya berlebihan!

Sumedh : masa sih ?

Mallika : yaiyalah kamu gak malu bersikap kaya gitu di hadapan farel yg masih kuliah sedangkan kamu lebih tua darinya masih aja kaya anak kecil

Sumedh : biarin 😚😛

Mallika : udah ya, aku mau kerja jangan ganggu, lebih baik kamu pulang dan urusin urusan pekerjaan mu disana

Sumedh : kiss morning dulu dong

Mallika : udah banyak

Sumedh : kapan?

Mallika : kamu gak ingat?

Sumedh mencoba mengingat ingat
'kilas balik'

Mallika : sumedh bangun dah pagi ini, kamu gak mau pulang? Gak mau kerja?

Sumedh bergumam "hmmm" dengan ciri khas orang yg Mash ngantuk

Mallika : kalo gitu cepet bangun aku mau mandi dan beres² buka kafe

Sumedh: masih pagi udah mau buka aja, siapa yg mau beli kopi pagi pagi ( sambil merem )

Mallika : ya ada aja siapa tau bapak² lewat pengen ngopi pagi-pagi sebelum berangkat kerja ya kan

Sumedh : hmmmm

Mallika : bangun gak!!

Sumedh menunjukkan pipinya pertanda ingin di cium oleh Mallika

Mallika : wajib gitu ya ?

Sumedh : hmm

Mallika mencium pipi sumedh singkat
Lalu sumedh menunjukan pipi sebelah kiri nya

Mallika : kamu jadi serakah gini pagi-pagi

Sumedh tidak memperdulikan perkataan Mallika dan menunjukan pipi kirinya.
Mallika haya bisa pasrah mengikuti permintaan sumedh

Mallika sudah mencium seluruh wajah semedh seperti yg sumedh tunjuk,
Terakhir sumedh menunjuk pada bibirnya
Mallika jengah dengan permintaan sumedh, Mallika hendak pergi tapi tangan nya dicekal oleh sumedh, " sumedh kamu masih aja mesum di pagi hari ? "
Sumedh tidak menggubris perkataan Mallika, ia menunjuk bibirnya agar segera di cium,
Malika memutar malas matanya dan segera mengecup bibir sumedh

Cup

Satu kecupan membuat sumedh membuka matanya,

Sumedh : nah gitu dong kan jadi semangat

Mallika : mesum

Sumedh mencium pipi Mallika lama
Mallika : aaaaaah sumedh sudah hentikannn

Mallika berusaha lepas dari dekapan sumeh entah sejak kapan Mallika berada di dekapan sumedh

Mallika akhirnya bisa lepas dari sumedh dan langsung pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah sumedh puas dengan Mallika, sumedh kembali tidur
( Kan emang dasar kebo 😂)

'kilas balik' selesai'

Sumedh : oiya heheee

Mallika : hihi dasar pikun ( sambil mencibir )

Sumedh : tapi aku mau lagi

Mallika langsung tegas menjawab " GAK" dan menatap sumedh tajam

Sumedh tidak takut dengan pandangan Mallika maupun tajam atau bagaimana pun karena jika Mallika ditatap balik Mallika lah yg akan lemah jika ditatap sumedh

Cup
Satu kecupan dibibir Mallika, sontak membuat Mallika kaget

Sumedh langsung melenggang pergi meninggalkan Mallika yg masih kaget dengan perbuatan nyaa

Mallika : sumedhhhh!

Sumedh hanya tersenyum kecil, sumedh bisa membayangkan wajah Mallika yg saat ini sedang marah akan terlihat menggemaskan, jika sumedh masih berada disana sumedh pasti tidak akan diam dia akan memakan Cherry manis milik Mallika,
Sumedh masuk ke dalam rumah Mallika dan mengambil kunci mobil dan juga jaketnya

Sedangkan Mallika sudah dibuat marah² oleh sumedh dipagi hari

Farel ; kau baik-baik saja Mallika ?
Mas sumedh dimana?

Mallika : dia sudah pergi

Terhipnotis Oleh MatamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang