part 28

95 23 3
                                    

Sumedh tersenyum kemenangan

"Baiklah jika kau benar-benar mencintai ku, tunjukan padaku dengan caraa memperbaiki dirimu dari sikap manja mu menjadi wanita kuat tanpa bantuan Tante Ruby " tantang sumedh

Mallika kini mulai bersemangat lagi dan mengawali pagi dengan milyaran kebahagiaan yg diciptakan oleh sumedh.

Sumedh berhasil membuat Mallika menjadi bersemangat kembali dari rasa terpuruknya.

Sumedh the best lah😅

" Baiklah Mallika aku pulang ya, sudah cukup lama bersama mu membuatku ingin terus tinggal disini dan menjadi suami mu, tapi aku mengingat pak Jo dan bi Luna di rumah, masa ditinggal mereka berdua doang kasian kan. Aku jadi gak enakan sama mereka ditinggal berduaan dirumah nanti kalo ada apa apa gimana? " Sumedh melantur

Pipi Mallika merah merona ketika sumedh mengatakan kalau ia adalah suaminya.

"Baiklah kau boleh pergi, terimakasih telah menemaniku, dan membuatku semangat lagi.
Aku akan berusaha menjadi yg mamaku ingin kan" Mallika

Sumedh tersenyum dan mencubit pipi Mallika.
"Hati-hati dirumah ya"

Mallika hanya mengangguk sambil tersenyum 😊😊😊

...

Setelah sumedh pergi, Mallika harus memulai semuanya dari kamarnya, ia menata kamarnya dengan rapih membersihkan nya .

..
Mallika memang anak manja tapi Mallika juga tau cara merawat rumah, hanya saja malas melakukannya. Karena selama ini ibu nya yg selalu melakukannya. Ruby tak ingin beban Mallika bertambah dengan merawat rumah.
Cukup dirinya saja yg mengurus rumah. Biar Malika melakukan apa yg ia ingin kan.

Mallika kini sudah membersihkan semua ruangan, hanya tinggal memasak untuk dirinya sendiri.
Ketika ia ingin mulai memasak, ia membuka kulkas ternyata bahan-bahan untuk membuat makanan sudah tinggal sedikit dan hampir habis.

Mallika kembali ke kamarnya dan ingin bersiap untuk pergi ke supermarket untuk membeli bahan-bahan yg diperlukan untuk dapur.

Mallika ingin mengecek hp apakah Ruby mengabarinya.
Ia melihat beberapa pesan dan panggilan tak terjawab oleh Ruby.

Isi pesan :

Kemarin :
"Mallika.. mama udah nyampe "

" Kamu lagi ngapain? ..
Mamah lagi cape ni.. abis beresin barang barang "

" Mama udah punya punya kontrakan sendiri "

" Kontrakan nya cukup besar dan nyaman untuk Mama"

" Mallika jangan khawatir ya , mama baik baik aja . "

" Mallika? Kenapa mama telfon gak diangkat? Kmu lagi sibuk kerja kah? "

" Oh ya, mama udah peresmian buka toko kosmetik"

" Tokonya bagus lumayan gede sih "

" Kalo mallika ada disini pasti kamu mau dandan tiap hari "

Hari ini :

" Selamat pagi sayang?"
Udah bangun belum nih?
Harus jadi gadis yg rajin ya..
Bangun pagi beresin rumah masak untuk sendiri, kalo kulkas abis mama akan kirim uang untuk Mallika.. "

" Oh ya mallika, gimana keadaan kmu?, Mama rasa kamu baik baik aja, karena Mallika adalah putri kesayangan mama yg paling kuat ya kan?
Mama yakin kamu pasti kuat menjalani kehidupan disana dengan baik, mama punya keyakinan bahwa kamu bisa menjaga dirimu sendiri.
Mama mau ngasih tau kamu sesuatu..
Mama sebenarnya 2 hari kedepan tidak akan pulang..
Karena mama sudah memulai membuka toko, dan juga disini teman-teman mama mendesak mama agar memulai membuka toko dan langsung dijual.. karena di wiliyah sini banyak yg suka kosmetik jadi kita akan mengadakan promosi besar-besaran .
Mallika jangan sedih ya..
Mama tau Mallika pasti gadis yg kuat, jangan manja lagi ya sayang..
Mama udah bilang sama sumedh untuk menjaga kamu..
Kamu baik-baik disana ya
Mama sayang kamu♥️♥️♥️ "

Mallika membaca pesan tersebut antara senang dan sedih
Senang karena mama nya baik-baik aja disana.
Sedih karena mama nya tidak akan pulang padahal dia udah janji, tapi tak mengapa karena sudah ada sumedh yg menjaga.

Mallika mengusap air matanya, dan menguat diri. Supaya tetap tegar menjalani hidup.
Mallika bergegas pergi ke supermarket.

..

Mallika telah kembali dari supermarket dengan membawa banyak sekali belanjaan.

Ia mulai menata kulkas dan mengisi bahan-bahan..
Setelah rasanya semua sudah beres Mallika merebahkan dirinya di kasur empuknya. Lelah karena seharian harus menjadi seperti mamanya.

" Ternyata menjadi seperti mama, memanglah lelah..
Kasian ya mama waktu itu Mallika ga pernah bantu, padahal ini capek banget .
Mallika Sekarang sadar kenapa m6ama nyuruh Mallika untuk tinggal sendiri, karena mama ingin Mallika menjadi dewasa seperti mama tanpa seorang ayah.. Mallika harus bisa melakukan semuanya " Gumamnya

...

Sore hari

Mallika meraih ponselnya dan ingin mengirim pesan pada ibunya.
Karena ia sangat merindukan Ruby

Isi pesan

" Mama..
Mama lagi ngapain?
Mallika udah bisa menerima semuanya, mallika bisa menjalani hari ini dengan sangat baik, terimakasih ma, mama telah memberi Mallika kesempatan untuk menjadi seperti mama, Mallika mengerti Sekarang, Mallika tidak akan bersikap seperti anak kecil lagi dan Mallika berusaha agar tidak manja.
Oh ya maaa Mallika sangat merindukan mama.. mama jaga diri baik-baik ya disana
Mallika sayang mama😘 "

Setelah mengirim pesan pada ibunya Mallika bangun da menuju meja lukisnya.
Ia mulai melukis sesuatu yg membuat ia senang entah lukisan apa yg dilukis Mallika sehingga ia merasa sangat antusias untuk melukisnya..

.

Dikediaman sumedh
Pukul 20.00

Sumedh tengah makan malam bersama bi Luna dan pak Jo

" Den Romeo kemarin neng Juliet nya kenapa? " Pak Jo

" Gak papa pak Jo, biasa kehujanan dijalan, jadi sumedh bawa dia pulang, dan juga ditambah ibunya gak ada ke luar kota. Jadi dia tinggal sendirian " sumedh

" Kasian loh ya mana masih muda tinggal sendirian, kalo den Romeo yg ditinggal sendirian gada siapa² pasti bakal nangis deh kayaknya " ejek pak Jo:v

Sumedh menatap tajam kearah pak Jo, pak Jo mengalihkan pandangannya kearah lain dan kembali memakan makanannya.
Sedangkan bi Luna hanya menyimak mereka berdua.

" Eh den Romeo kenapa neng Juliet nya ngga tinggal sama kita aja, biar g... "

Sumedh kaget dengan perkataan pak Jo dan tersedak..

Kalimat memecah keheningan diantara mereka :v

Terhipnotis Oleh MatamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang