Setelah sumedh pulang dari rumah Mallika, ia tidak ke kantor karena bi Luna mengabari sumedh kalau ibu seena telah kembali. Jadi sumedh memutuskan untuk pulang dan menemui ibunya, karena ia sangat merindukannya, dan mungkin saja kali ini sumedh bisa bertemu papah nya yg sangat ia rindukan.
Setelah sumedh sampai dirumahnya, ia buru-buru masuk kedalam dan benar saja ia langsung disambut pelukan oleh mamanya.
" Sumedh.... Mama rindu sama kamu "
" Tapi sumedh enggak rindu, gimana dong... ? "
Seena melepas pelukannya dan menjewer telinga sumedh tanpa ampun
" Ooooho jadi sumedh tidak merindukan mama nya ? Baiklah mama akan pergi lagi! " Ketus seena
"Apaasi mahhh, sumedh becanda iiih"
" Dan juga tolong lepasin ini, sumedh kesakitan " sambil meringis karena telinganya sudah memerah ulah mama nya itu
" Makanya jangan dibawa becanda tau gak rindunya mama sudah sampai puncak gunung tinggal meletusnya aja eh kamu ngomong gitu "
" Hmmm iya iya sumedh salah maaf mama ku yg cantik, sumedh rindu sama mama gak ketulungan, sumedh jadi gila karena rindu sama mama "
" Halah itu mah modus "
" Oh ya papa mana? Pulang ngggak ?"
Lalu seketika seena terdiam dan menatap sumedh iba, ia menyentuh pipi mulus sumedh dengan tersenyum hangat
" Mah ko diem, mana papah? "
Sumedh celingukan mencari keberadaan sosok ayah yg sangat ia rindukan, lalu ia terfokus ketika melihat seorang wanita yg tengah berdiri di atas tangga, sumedh bertanya tanya kenapa bisa ada wanita selain ibu nya dan bi Luna di dalam rumahnya?
" Mah dia siapa? Apa mamah yg bawa dia kesini? "
Seena hanya mengangguk, dia tidak berani mengatakan apa-apa kepada putra kesayangannya itu. Karena mungkin akan menyakiti perasaannya.
"Untuk apa dia datang kemari? Siapa dia ? Dan mana papa?" Ujar sumedh
"Papa mu sebentar lagi pulang ia sedang dalam perjalanan"
Sumedh mengangguk dan membawa ibu nya duduk di sofa.
" Mah ? Mamah kenapa diem seperti ini? Tadi marah² sama sumedh kok mamah jadi diem mama knapa ? dan apa yg terjadi? Dan wanita itu ?
" Nanti papa yg akan menjelaskan semuanya " ujar seena
..
Tidak membutuhkan waktu lama, papahnya sumedh pulang dengan membawa seorang pria.
" Hei nak sumedh, putra papah apa kabar? "
Sumedh tersenyum bahagia bertemu ayahnya setelah sekian lama, ia memeluk ayahnya " sumedh baik baik sja pah "
Papah gimana kabarnya ?.pasti sehat kan? " Sumedh
"Papah selalu sehat nak, berkat doa mu papah semakin sehat kuat dan nambah tampan ya kan? Hahaaa "
" Papah rupanya sngat bahgaia hari ini, ada kabar gembira apa sehingga membuat papa sebahagia ini ? " Tanya sumedh
" Nak, papah bahagia sekali akhirnya papa akan menjodohkan mu dengan seorang teman terdekat papa yg sangat papa percaya ini "
Dehhhh
Seperti tersayat pisau hati sumedh menjadi terpecah belah" Apa? Sumedh di jodohin ? "
" Iya nak, apa kau senang? Papa sangat menanti hari dimana kau akan menikah bersama anak teman papa, papa membawanya kemari bersama ibumu, dimana dia ? "
"Aku disini paman .. " ujar seorang wanita yg cantik ia bernama Ayesha dia adalah putri dari Prakash Malhotra teman kerja bisnis papa nya sumedh
"Jadi wanita itu adalah .. " batin sumedh
" Nak kau akan sangat bahagia jika menikah dengan Ayesha papa berjanji akan mengadakan pernikahan ini secepat mungkin "
" Mungkin papa yg sangat menginginkan pernikahan ini, tapi aku tidak! " Bentak sumedh
Lalu ia pergi meninggalkan papa nya dan Masuk kedalam kamarnyaSeena sudah benar-benar menduga ini akan terjadi tapi apa boleh buat seena sudah berusaha banyak kali berbicara pada suaminya kalau sumedh tidak akan suka jika dijodohkan, apa lagi saat ini seena tau kalau sumedh sedang menjali hubungan dengan Mallika, tapi suaminya sangat keras kepala ia sangat ingin menjodohkan putranya dengan putri temannya yg sekian lama ia kenal dan apalagi ia selalu membantu bisnis Mahendra agar terus berjalan lancar.
Seena menyusul putra nya masuk kedalam kamarnya dan kedua laki-laki itu terbengong kaget melihat tingkah sumedh yg tidak sopan seperti itu.
"Eeh Prakash maafkan putraku, mungkin dia shok karena baru diberitahu akan hal ini, aku yakin dia akan menerima pernikahan ini dan membuka hati untuk Ayesha " ujar Mahendra ayah sumedh
" Baiklah tidak papa beri waktu pada putra mu dan beri dia penjelasan " Prakash tidak keberatan dia memaklumi sumedh karena mungkin ia terkejut betapa cepatnya pernikahan nya akan diadakan.
"Ayesha ? Kau baik-baik saja bukan ? Paman yakin sumedh saat ini sedang menenangkan pikiran nya dibantu oleh bibi Seena, sumedh perlahan akan membalas cintamu " ujar Mahendra
" Iya paman aku baik-baik saja, kalau gitu Ayesha masuk kedalam kamar dulu ya .."
" Ya silahkan beristirahat lah .. "
* Dikamar sumedh
Nak sumedh buka pintu nya, mama mau bicara sama kamu .. " seena mengetuk-ngetuk pintu kamar sumedh
" Pergilah mama diam-diam menyembunyikan ini dari sumedh, sumedh tidak mau bicara sama mama! "
"Tapi nak mama mau menjelaskan semuanya, dan mama tidak ingin menyakiti perasaan mu, mama tau kau sangat mencintai Mallika, beri sedikit waktu untuk mama menjelaskan " pinta seena
Ceklek
Pintu kamar sumedh akhirnya terbuka dan seena memasuki kamar sumedh yg sudah berantakan, barang barang sumedh sudah berserakan dimana-mana." Nak dengarkan mama, mama tau kalau kau sangat mencintai Mallika, mama sudah mengatakan semuanya pada papa mu, bahkan mama sudah menjelaskan beberapa kali agar papa mau mengerti dan menerima hubungan mu dengan Mallika, tapi penjelasan mama tidak dihiraukan, dia sangat keras kepala, mama sudah lelah mengingatkan papa mu, mama sudah lelah menjelaskan pada papamu papa lelah sumedh, ppa mu sangat mencintaimu, tapi papa tidak mengetahui cintamu pada Mallika yg ia tau kau adalah putra kesayangannya dan selalu menuruti perintah nya papa sangat membanggakan dirimu dihadapan semua rekan kerjanya, papa bahkan mengadakan pesta dirumah ini untuk menyambut mu sebagai penerus perusahaan milik papa mu "
" Mama tidak bisa bicara lagi sumedh, papa mu memang ada benarnya tapi dalam urusan hati dia mungkin tidak mengerti isi hatimu "
" Jika kau berani, mengatakan semuanya pada papa, menjelaskan semuanya pada papa secara perlahan mungkin papa mu akan mendengarkan mu "
Sumedh masih terdiam dan marah
Seena menyentuh pundak sumedh, dan menatapnya lekat" Kau pasti bisa meyakinkan ayahmu " ujar seena
" Mallika pasti akan sedih mendengar ini semua mah .. " lirih sumedh dengan buliran air mata yg jatuh di mata indahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Terhipnotis Oleh Matamu
Novela Juvenilcerita ini hanya fiktif belaka kalimat non baku Yok kepoin 👇👇👇👇 Selamat membaca sumedh Mudgalkar Mallika singh Start : 8 Juli 2021 Finish : 20 September 2021