Part 14

93 17 0
                                    

Pukul 09.00 pagi sumedh sudah berada di bandara sedang menunggu kedatangan seseorang yg kini sudah lama ia tunggu²

Sumedddh...... " Panggil seorang wanita

Sumedh menoleh kearah pemilik suara itu yang tidak asing lagi baginya dengan senyuman yang terukir diwajahnya

Mamaaaaah.. " sumedh

Sumedh langsung menghamburkan pelukan kepada mamanya yg sangat ia rindukan.

Syukurlah mama sudah pulang aku sangat merindukan mama "ucap sumedh

Oh ya? Seberapa besar kau merindukan ku? " Tanya mama sumedh

Sebesar besar besar besarnya....
Au ah gabisa diukur pokoknya" sumedh

Oh ya papa mana? Apa papa ga ikut pulang? "Tanya sumedh
sambil mencari-cari sosok papa nyaa.

Tidak nak, papamu tidak ikut pulang karena papa Masih ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
Setelah semuanya selesai pasti dia akan pulang" sambil mengelus pipi sumedh dan mencium Kening anaknya.

Hmm baiklah" sumedh dengan sedikit manyun

Ya sudah ayo kita pulang, mama udah capek nih mau istirahat."mama sumedh

*

Di dalam mobil

Sumedh apa pak Jo dan bi Luna merawat dirimu dengan baik? " Tanya mama sumedh

Tentu saja, dia sangat sayang dan sangat mencintai ku seperti mama dan papa merawat ku, mereka slalu ada
jadi aku tidak begitu kesepian tanpa adanya mama dan papa dirumah.
Lagipun aku sudah menemukan pujaan hatiku ( dengan nada malu²) "sumedh

Syukurlah, hmmm siapakah wanita itu? Apakah dia cantik? " Tanya mama sumedh

Sumedh melirik mamanya
Dia sangat sangat sangat cantik seperti mama "ujar sumedh dengan gembira

Ooohooo .. jadi cantik siapa mamamu atau wanita itu? " ucap Mama sumedh menggoda

Maaf ma kali ini aku memihak padanya, dia lebih cantik🤭 dari mama" ucap sumedh dngan ragu²

Ahhya Ampun secantik apa dia sampai² dia mengalahkan ku dan anakku sangat tergila-gila padanya "mama sumedh dngan kekehnya

Nanti aku akan mengenalkannya pada mu maa" sumedh antusias

Baiklah" mama sumedh

*
*
*

Dikediaman Mallika Singh

Mallika hari ini tidak bekerja karena mungkin Sisa lelah kemarin masih menempel ditubuhnya.

Mallika belum bangun sejak pagi.

Ceklek.

Mama mallika
Nak, bangunlah ini sudah siang kamu ingin tertidur terus seperti ini?" Mama Mallika sambil membuka hordeng jendela kamar Mallika kini sudah terpancar cahaya matahari dan terlihat terang .

Mallika yg membuka matanya perlahan karena silaunya cahaya.

Nak apa kau masih lelah ? " Mama Malika
Sambil mengelus rambut Mallika. Ketika meyentuh dahi mama mallika kaget.

Loh nak badanmu panas. kamu demam? " Khawatir Ruby

Mallika diam saja masih sangat lemah.

Mama Mallika kini segera menuju kamarnya mengambil ponsel dan menelpon dokter.

Halo dok, selamat siang

.............

Ya, dok saya butuh bantuanmu, anak saya demam tolong datanglah kemari untuk mengobati nya, saya sangat khawatir "mama Mallika cemas

............

Ya terimakasih, saya tunggu

Tut
Tut
Tutt

Panggilan terputus

Mama Mallika kembali ke kamar Mallika, dan membawakan sarapan.

Ceklek

Nak ayo makan dulu, isi perut kamu jangan sampai kosong ntar perutmu sakit. " mama Mallika

Mallika bangun dengan sandaran bantal di kepalanya.

Setelah 3 sampai 5 suap Mallika sudah tidak mau lagi memaakannya, kenyang katanya

Udah ma aku kenyang" ucap Mallika dengan lemas.

Heeeh ko gitu belom abis ini, ayo abisin " pinta mama Malika

Mallika menggeleng-gelengkan kepalanya pertanda tidak mau.

Hmm.. baiklah segitu sudah lumayan ada Isinya walaupun sedikit. "Ucap mama Mallika

Tak lama kemudian suara bell Berbunyi.
Dan mama Mallika segera turun kebawah dan membukakan pintu, mama Mallika tau itu pasti dokter yg tadi ia telpon.

Ayo masuk dok, Mallika ada di dalam kamarnya "ujar Mama Mallika mempersilahkan dokter itu masuk.

Oya btw dokter itu perempuan ya😁

👉👉👉👉

Terhipnotis Oleh MatamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang