part 43

59 17 2
                                    

" hei kenapa kau melamun disini ? ... Ujar farel yg tiba-tiba datang

Mallika langsung tersadar dan mengusap air mata yg hampir terjatuh dari matanya

" Hei apa ini ? Kau menangis ? " Tanya farel

" Eeeehngh tidak, aku hanya kelilipan tadi kena debu "

" Tidak, kau berbohong aku bisa lihat dari mata mu kalau kau menyimpan sebuah luka "

Mallika diam menatap farel

" Aku tau kau sedang sedih Mallika.. sejak tadi muka mu murung sekali
Katakanlah ada apa ? "

Mallika memang tidak pandai menyimpan luka, lihat farel pun bahkan tau kalau Mallika sedang sedih

" Apakah karna mas sumedh ? " Tanya farel

Mallika hanya bisa diam

Hmmm....

" Terkadang orang yg membuat kita bahagia, bisa juga membuat kita terluka " farel

" Apa yg terjadi dengan mas sumedh ? Kemarin kau tampak bahagia tapi sekarang? Kau sedih seperti ini ? "

" Ceritakan lah padaku mall, mungkin aku bisa mengurangi beban dalam pikiran mu " ujar farel

Mallika hanya bisa tersenyum kecil,

" Sebenarnya aku lah yg salah kenapa saat itu aku jatuh cinta dengan sumedh ?, kalau akhirnya akan jadi seperti ini? " Mallika

" Orang jatuh cinta itu, kapan pun dan dimanapun tidak bisa mengelak, perasaan itu muncul dengan sendirinya, bahkan kita pun tidak mengetahuinya sejak kapan perasaan kita terbawa oleh rasa cinta " ujar farel

" Itu benar, tapi aku salah kenapa aku harus datang di kehidupan sumedh ? "

" Dia akan dijodohkan dengan seorang wanita yg merupakan putri dari sahabat papa nya sumedh " lirih Mallika

" Apaaah ? " Kaget farel

Mallika kembali menjatuhkan air matanya

" Pantas saja kau lari dari kenyataan, karena masalah ini :v " ujar farel

Mallika tersenyum kecil krna candaan farel

" Kau tidak pantas untuk bersedih Mallika, kau hanya pantas untuk tersenyum dan bahagia seperti ini " ujar farel sambil menaikkan sudut bibir Mallika dengan kedua tanganya

" Jika kau merasa sepi sendiri, ingatlah banyak orang disekitar sini yg peduli denganmu, ada mama, Tante, dan juga aku "

" Aku tidak suka jika melihatmu bersedih seperti ini "

" Aku peduli denganmu mallika " ujar farel dengan tulusnya sambil menggenggam, mengelus punggung tangan mallika

Mallika menatap farel, lalu dia perlahan melepas tangannya dari genggaman tangan farel.

" Terimakasih farel atas keperdulian ku padaku " ujar Mallika tersenyum kecil

Farel sudah tidak tahan ingin segera mengungkapkan perasaan nya pada Mallika, karena saat pertama kali ia melihat Mallika ia mulai suka dengan Mallika, tapi Mallika sudah dimiliki oleh sumedh, farel hanya bisa memendam rasanya terhadap Malika.

Farel hanya ingin melihat Mallika bahagia, dengan pilihannya walaupun farel hanya bisa menjadi sahabat Mallika, tapi farel rela melakukan apa pun untuk membuat Mallika bahagia.

Mallika tidak mengetahui hal ini karena farel menyembunyikan perasaannya denan sangat baik, tertata rapih sehingga Mallika tidak mengetahui nya.

Yaak mungkin sumedh tau, dari tingkah laku farel, karena itu sumedh selalu cemburu jika Mallika bersama farel .

Terhipnotis Oleh MatamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang