Terlihat Mallika sudah tertidur pulas, sumedh mengambil handphone nya yg ada di sofa lalu ingin beranjak pergi tapi ia ingin melihat Mallika terlebih dahulu.
Sumedh mengelus rambut Mallika dan mencium keningnya.
Cepet sembuh ya mal, jangan sakit, aku gamau ngeliat kamu sakit lagi kaya gini. Dan ya aku akan pulang, aku janji besok akan kesini lagi untuk melihat keadaanmu. Selamat tidur, aku menyayangimu mallikaaaa" sumedhGrebb...
(Suara pintu tertutup)Mallika terbangun, ia rasanya sekarang ingin loncat-loncat tapi badannya sangat tidak mendukung.
Ya dari tadi malliia hanya pura-pura tertidur, dia kaget saat ada yg tiba-tiba datang, jadi ia menutup matanya dan pura-pura tertidur.
Mallika mendengar semua yg dikatakan sumedh, kalimat sumedh membuat Mallika jadi terbang. Dan Mallika rasanya saat ini juga ingin terbang melayang jauh ke angkasa 😅Haduh jadi deg deg an gini si,
Aku jadi ga bisa tidur kannnnn
Aaaaahhh,........"Mallika***
Di dalam mobil sumedh melihat beberapa panggilan tak terjawab yaitu dari mamanya, dan juga mengirim pesan banyak yang terakhir adalah ancaman baginya.
Lalu tanpa pikir panjang sumedh melaju dengan kecepatan tinggi agar cepat sampai kerumahnya.......
Sesampainya di rumah.
Sumedh ingin membuka pintunya, tetapi pintu sudah terbuka lebih dulu.Baru pulang? Jam berapa sekarang? Baru inget mama?"seena
Hmm .. anu maah eee... Itu aku.. "sumedh
Kalo papa Tau kelakuan kamu begini setiap hari pulang malem, mungkin kamu sudah habis dicincang oleh papamu!"seena
OMG! Papa ko tega begitu, gak mungkin lah, papa itu sayang sama sumedh papa gak bakal ngelakuin hal kaya gitu. Masa iya anak sendiri mau dicincang? Mama tega liatnya? "Sumedh
Mau sampai kapan kamu berdiri disitu?
Gak mau masuk? "SeenaSumedh tersenyum, langsung memeluk mamanya dan masuk kedalam rumah.
Kamu abis darimana sih? Mama tuh cemas sama kmu?" Seena dengan lembut bertanya pada anaknya masih dengan keadaan memeluk.
Sumedh melepas pelukannya dan menangkup wajah mamanya.
Mama sayang.. aku gak keluyuran kesana kemari yg mama pikirkan, baru kali ini aku pulang tengah malam gini.. "terang sumedh
Seena membuang nafas lega
"Lalu kau dari mana?"Mallika tadi sakit, jaadi aku kesana untuk jenguk dia" sumedh
Ohoo nama gadis itu Mallika ?
Cantik juga namanya " goda seenaSumedh tersenyum malu.
Baiklah jika alasanmu itu baik mama akan memaafkanmu,
TAPI lain kali kalo mama nelpon tuh diangkat!
Denger ga! "Sambil menjewer telinga sumedhAaaduuduuh maaa sakitt i iyaa iyaaa maafin sumedh abisnya tadi handphone nya di silent "sumedh
Seena melepaskan jewereannya
Baiklah sana mandi kamu bau, abis itu istirahat, kamu juga butuh stamina untuk menjaga Mallika " seena
Baik momyyyy " Sumedh sambil mencium pipi kiri seena sekejap lalu berlari menuju kamarnya.
*
Dipagi hari yg cerah
Mallika kini sudah sembuh dan sehat, semangat nya kembali muncul dan kini sudah terlihat cantik dan rapih, tadinya ingin pergi bekerja tapi Ruby tidak mengizinkan Mallika untuk pergi karena kesehatan nya baru membaik, jadi hari ini harus istirahat yang banyak agar putrinya sehat seutuhnya.
Mallika kini sedang melukis, ia melukis wajah sumedh yang kemarin terlihat begitu polos dan menggemaskan ketika tidur.
Ia menggambar dengan senang hati sambil mengingat ingat saat ia menarik narik rambut ikal sumedh. Rasanya ingin lagi menarik narik rambut sumedh yg ikal kriwil."Kenapa kamu bisa sebegitu menggemaskan saat tidur, tapi terlihat menyebalkan ketika ....
Mallika? " Ruby
Mallika menengok ke sumber suara, lalu ia menyelipkan gambar yg tadi ia lukis.
Ada apa mah?"Mallika
Ayo turun ada sumedh dibawah nungguin kamu " Ruby
Hati malllika berbunga bunga ketika mendengar sumedh sudah sampai rumahnya, tapi tidak ia tunjukan pada mamanya karna takut akan jadi huru-hara yg begitu huahhh Taulah mama malliia kan heboh dan cerewet.
Baiklah aku akan segera turun "Mallika
Janan lupa vote dan beri komentar yaa😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Terhipnotis Oleh Matamu
Teen Fictioncerita ini hanya fiktif belaka kalimat non baku Yok kepoin 👇👇👇👇 Selamat membaca sumedh Mudgalkar Mallika singh Start : 8 Juli 2021 Finish : 20 September 2021