Skip
Ke esokkan harinyaRuby mengetuk pintu kamar Mallika, dan membukanya
Ceklek
"Mallika..
Mama pergi ya, kamu hati hati di rumah..
Mama cuma pergi dua hari .. jaga diri baik-baik. Mama percaya sama kamu bisa menjaga dirimu dengan baik.
Apa lagi sumedh pacar kamu selalu ada disamping mu ya kan? "Mallika mengerti mama nya akan pergi untuk memulai bisnisnya, mama Mallika membuka toko kosmetik di luar kota. Mungkin hari ini peresmian pembukaan toko nya. Bersama teman-teman ternama.
Mama Mallika punya teman bisnis disana.
Mungkin setelah 2 hari ini mama Mallika akan menemani Mallika untuk beberapa hari dirumah dan tinggal disana di luar kota. mama malllika sebenarnya bisa membawa Mallika pergi bersama nya, tapi apalah daya Mallika tidak ingin pergi kemana pun. ia suka berada disini, dan suka dengan pekerjaannya walaupun hanya bekerja di kafe sederhana.
Mallika tidak menginginkan hal yang tidak mungkin di luar jangkauan nya, Mallika hanya ingin hidup sederhana. Dan apa adanya.Mungkin dengan pergi nya Ruby ke luar kota, bisa membuat Mallika menjadi dewasa dan mandiri menjalani hidupnya.
Tapi hari ini Mallika sedang Gegana, karena tidak bertemu dengan sumedh kemarin.
Mallika terpikir oleh perkataan Ruby, bahwa sumedh akan menemaninya dan selalu disampingnya. Apa itu akan terjadi?
Bahkan sumeedh menghilang sejak kemarin .Mallika benar benar tidak mood untuk bekerja hari ini.
Dia hanya diam dirumah sambil melukis.Mamanya tengah mempersiapkan segala nya,
"Mallika, mama udah siapin makanan untuk kamu, dan juga mama akan pergi, apa kamu tidak mau mengantar mama sampai halte bus? " Pinta Ruby
" Mama sebenarnya aku ingin sekali mengantar mu kesana, tapi aku sangat Benci perpisahan. Aku gak mau sampai aku menangis dan tidak kuat melihat mama pergi " sendu Mallika
Ruby tersenyum kecil
" Mallika, mama haya pergi 2 hari setelah itu mama bisa tinggal disini untuk beberapa hari menemanimu, kenapa kau terlihat sangat sedih, mama kan akan pulang lagi setelah 2 hari " ujar nya
"Tapi itu sama aja, mama disini beberapa hari pun nanti nya bakal pergi lagi kan " air mata Mallika mengalir dengan sendirinya
" Kita sudah sepakat bukan,
Mama pergi ke luar kota, dan kamu ingin tetap tinggal disini meskipun mama bujuk kamu berulang kali, dan katanya kamu bakal bisa jagaa diri sendiri. Dan bisa bersikap dewasa.
Inget ga sama kata-kata nya sendiri? " RubyMallika menghamburkan tubuhnya pada Ruby dan memeluknya sangat erat,
Dan menangis di pelukannya." Baiklah jika itu yang mama ingin kan, malliika akan jadi gadis yang baik, tumbuh menjadi dewasa yang mandiri. Aku akan buktikan kepada mu bahwa aku bisa melewati hari-hari ku tanpa mama, aku akan belajar mandiri tanpa mama.
Kalau aku ada waktu aku akan pergi mengunjungi mu disana" ujar Malika tegar sambil mengusap air matanya.Ruby melepas pelukannya dan mencium kening putri nya,
"kamu adalah gadis yg kuat Mallika, kau harus ingat itu " ujar Ruby memberikan semangat
Mallika kini bersedia mengantar Ruby sampai halte bus,
Sesampainya di halte
Mobil bus pun telah tiba,"Mallika jaga dirimu baik-baik ya, mama sayang padamu, mama akan selalu merindukanmu" Ruby memegang kedua tangan putri nya
" Malika juga akan selalu merindukan mama, mama juga jaga diri baik-baik disana yaa " mallika
Setelah perpisahan mereka Ruby memasuki bus dan melambaikan tangan kepada Mallika.
Setelah itu mobil bus sudah terlihat menjauh dan menghilang tak terlihat lagi.
"Mallika akan jadi wanita yg kuat dan tangguh ma, liat aja nanti, Mallika akan buktikan bahwa keputusan mama benar." Batin mallika
Kini Mallika meninggalkan halte bus dan mulai berjalan entah arah mana yg Mallika tuju, Mallika terus saja berjalan.
Hatinya sekarang sedang gundah karena mama nya pergi, ditambah sumedh yg entah hilang kemana.
Mallika tidak mempunyai no kontak sumedh, itu lah yg membuat Mallika gelisah.Mallika mengulang ingatannya pada saat ia bertemu dengan sumedh.
Ia kembali tersenyum ketika mengingat dulu, ia sungguh kesal dengan adanya sumedh, tapi sekarang entah sejak kapan Mallika jadi suka pada sumedh bahkan benih cinta sudah mulai tertanam dihatinya.
Sejak kehadiran sumedh, hidup Mallika menjadi terasa berliku-liku dan berwarna.
Tapi kini sumedh hanya menghilang sehari saja ia sudah sangat merindukan nya.Mallika berhenti di pedagang es krim,
Mungkin jikaa makan es krim Mallika bisa kembali bersemangat lagi." Mas es krim nya satu, rasa coklat stroberi" ujar Mallika
" Baiklah, tunggu sebentar ya mbak " pedagang es krim.
Tak lama kemudian Mallika sudah menerima 1 mangkuk es krim ditangannya dan mulai memakannya.
Ia ingat saat sumeh membelikan es krim untuknya, ia yg mengelap ujung bibir Mallika ketika es krimnya belepotan.
Mallika tersenyum mengingat itu.Biasanya Mallika kembali bersemangat ketika malam es krim, tapi kini semangat nya hilang.
Malika sudah tak mau memakan es krim lagi,
Mallika meninggalkan es krimnya begitu saja, dan menaruuh uang di bawah mangkuk tersebut.Mallika melenggang pergi dari tempat tersebut dan kembali berjalan menuju taman.
Dia ingin memenangkan hatinya yang sedang gundah...
Tak terasa hari sudah mulai senja, Mallika masih dengan keadaan yang lesu.
Mallika ingin beranjak pergi dan pulag kerumah.
Namun baru beberapa langkah Mallika mendengar gemuruh suara langit.
Ia mendongak ke atas langit yang sudah terlihat gelap, mungkin karena mendung dan hujan akan tiba, suara gemuruh petir sangat kuat, biasanya Mallika sangat takut dengan petir, tapi kini Mallika harus kuat dan berusaha untuk tidak takut.Dan tak lama hujan pun sudah membasahi taman, semua orang sudah pergi meninggalkan taman tersebut.
Hanya tinggal lah Mallika seorang ditaman sana.Mallika rasa langit pun merasakan hal yg sama seperti yg Mallika rasakan saat ini.
Ia menangis dalam deras nya hujan
..
..
..
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Terhipnotis Oleh Matamu
Dla nastolatkówcerita ini hanya fiktif belaka kalimat non baku Yok kepoin 👇👇👇👇 Selamat membaca sumedh Mudgalkar Mallika singh Start : 8 Juli 2021 Finish : 20 September 2021