part 34

68 15 0
                                    

Ke esokkan hari nya

Sumedh turun dari kamarnya dan menuju dapur untuk sarapan, Baru saja sumedh ingin duduk, sudah ada Ayesha yg menanti sumedh untuk sarapan bersama
" Selamat pagi sumedh? " Sapa Ayesha

Sumedh hanya menoleh tidak membalas sapaan Ayesha lalu ia mengambil segelas susu dan pergi begitu saja dari dapur, ia sudah tak selera makan karena adanya Ayesha

" Emm bi Luna, sumedh kenapa ? Kok mukanya masam gitu ? ' tanya Ayesha pada bi Luna yg sedang menyiapkan sarapan

" Mungkin den sumedh kecepan non, bibi juga gak tau kalo soal perasaan nya den sumedh. "

"Biasanya kalo sumedh kaya gitu dia akan pergi kemana bi ? "

" Dia pergi menemui sahabat tuanya " bi Luna sambil tertawa

" Sahabat tua siapa bi ? ".

" Haha itu loh non pak Jo, dia selalu pergi ke pak Jo kalau sudah seperti itu , menghilangkan rasa kesalnya.
Pak Jo bisa menghilangkan kesedihan den sumedh dalam sekedip mata " jelas bi Luna

" Wah hebat sekali ya pak Jo "

" Ia non harus kenalan sama pak Jo pokoknya orang nya asik banget " bi Luna

"Baiklah, aku akan menemui pak Jo nanti " ujar Ayesha

" Loh bi ? Sumedh nya mana ? " Tanya seena

" Itu Bu den sumedh pergi ke belakang halaman rumah, mungkin ingin sarapan dengan pak Jo "

"Ohh baiklah "

" Selamat pagi semuanya.. wah ceria sekali hari ini, apalagi Ayesha dia sangat terlihat cantik hari ini .. " puji Mahendra

" Ah paman biasa aja, heheee "

".oiya sumedh mana kok gak diajak sarapan ? " Tanya Mahendra

" Sumedh sarapan sama pak Jo " seena

" Loh kok calon nya ditinggal sih malah sarapan sama bapa bapa tua " tawa Mahendra

" Biarkan dia, dia butuh menyegarkan pikiran ... " Seena

" Ya baiklah terserah putra mu saja " Mahendra

" Oiya Prakash silahkan duduk dan nikmati sarapan yg dibuat oleh Bi Luna ini "

" Yaa baiklah "

*

Sumedh tengah melamun di halaman belakang rumah, dengan meneguk segelas susunya.

" Minum susu kok matanya jelalatan kemana mana, fokus dong den sumedh liat gelasnya mau membasahi mata indah den sumedh "

" Kasian nanti susu nya terbuang sia² " ledek pak Jo

Dan benar saja sumedh mengarahkan gelasnya hampir menuju matanya 🤣

Sumedh membenarkan posisinya dan langsung meneguk semua susunya sekaligus biar gak dioechin terus pak Jo

" Dateng² bukannya nyapa malah ngeledek " sindir sumedh

" Ya kali kalo saya nyapa den sumedh tuh susu bakal tumpah ke matanya den sumedh "

" Untung ane ingetin yakan ? " Pak Jo

" Pak Jo ngapain liatin sumedh sana selesaikan pekerjaan pak Jo! " Titahsumedh

" Loh den Romeo udah mulai kumat nih kayaknya "

" Kumat gimana ? Hah?! " Tanya sumedh tegas

" Dan ya jangan panggil sumedh Romeo, aku lagi muakkk ! "

Terhipnotis Oleh MatamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang