part 9

119 22 0
                                    

Part 9

Aku ingin bermain bersama mu " sumedh

Ma- main? Main apa?! "Jawab Mallika kaku

Sumedh mendekat ke arah Mallika, dan membisikan ke telinga Mallika, mallika kaget dan kaku

"Main petasan!! Teriak sumedh sambil tertawa  hahahaaa!

Mallika meninju perut sumedh hingga tersungkur kebawah

Dasar bego" kesal Mallika

Sumedh terlihat sakit saambil memegangi perutnya tapi ia masih tertawa dengan menahan sakit:v

Kau pikir aku akan main apa bersamamu? Hah? " Sumedh masih degan tawanya

Mallika diam tidak menjawab pertanyaan sumedh,
Dan melanjutkan mengeringkan rambutnya.

Sumedh berdiri ingin mendekat pada Mallika tiba² mata sumedh teralihkan seketika melihat lukisan di meja Mallika.

Tak heran jika Mallika pandai sekali melukis, karena hal pertama yg ia lihat saat memasuki rumah Mallika adalah lukisan² yg indah yg terpajang di dinding dan figura.

Sumedh sangat takjub pada lukisan Mallika.
Tapi lukisan yng terdapat di meja
Mallika itu seperti...

Ia mengambil lukisan itu dan melihat dengan detail dan teliti.

Mallika melihat sumedh dari kaca yg sedang menatap lukisannya terlonjat kaget dan was-was.

Sumedh! Kembalikan! Itu milikku jangan kau berani menyentuh nya!" Mallika dengan ekspresi wajah yg marah

Sumedh menatap Mallika dan langsung mengangkat tangannya agar lukisannya tidak di rebut oleh Mallika, namun Mallika tetap berusaha sebisa mungkin meraih tangan sumedh untuk mengambil lukisannya.
Tapi nihil, sumedh sangat tinggi dan ia tidak bisa menjangkau tangan sumedh.

Sumedh kembalikan"pinta Mallika

Oooohoohoo jadi kau  sangat menyayangi lukisan ini? Sehingga aku pun tidak boleh mengambilnya darimu
Tunggu dulu, kalo diliat liat , lukisan mata itu...
Sepertinya itu mataku?
Apa kau yg melukisnya untukku? Hmmm? "Tanya sumedh dengan wajah menggoda

Ya yg dilukis Mallika saat itu adalah matanya sumedh, karena saat itu mata sumedh sangat candu bagi Mallika sebab itu lah Mallika jadi terhipnotis dan tak kunjung sadar
saat melihat mata sumedh, Malika mencetak mata sumedh pada ingatannya. Karena itulah Mallika bisa melukis mata sumedh dengan begitu sangat indah seperti aslinya.

Itu bukan matamu.
Itu mata... Emmmm mataa...
Mata orang lain.
Jangan ke gr an dulu ya! " Jwb Mallika

Yg bener? Tapi ini mirip sekali dengan punyaku... "Sumedh
Sambil menyamakan lukisan itu dengan matanya.

Mallika semakin terpojok

Apa kau diam² suka padaku ? "Tanya sumedh menggoda
Apa kau juga sering diam² melihat diriku? "

Mallika terdiam kaku karena tidak tau harus menjawab apa, pertanyaan sumedh memang ada benarnya. Tapi Tidak semuanya benar
Ah entahlah Mallika sungguh bingung dan pusing

Ehm!
Ya, lukisan itu memang benar matamu. Sekarang kau boleh memilikinya, tadinya aku akan memberikannya padamu sebagai tanda terimakasih ku telah menyelamatkan ku dari kolam renang kemarin.
Tapi sekarang kau sudah mengambilnya, jadi aku sudah tidak punya hutang apa² oke?
sekarang ka boleh pergi dari kamarku " Malika

Mallika mengalihkan pernyataan sumedh, karna Mallika tdk ingin sumedh tau unek² yg ada dalam pikirannya.

Baiklah, kalo begitu aku hadiahkan kembali padamu " ucap sumedh dengan menurunkan lukisan yg Mash di tangannya dan memberikannya pada Mallika

Mallika terheran

Untuk apa? " Tanya Mallika heran

Buat jaga² aja siapa tau kau sedang merindukanku, saat melihat lukisan ini rasa rindumu mungkin akan terobati" ucap sumedh dengan modusnya

Mallika sungguhh benar² kesal dengan rayuan sumedh.

Baiklah Sekarang kau boleh pergi" ucap Mallika mengusir

Kau kembali mengusir ku?
Aku tidak ingin pulang ke rumah, aku sangat bosan dirumah. Sekali kali Aku ingin ditemani olehmu. " Sumedh

Mallika menatap sumedh diam tidak ada kata yg terucap.

Baiklah² kau urus saja urusanmu. Aku akan melihat² isi kamarmu yg unik ini 😅" sumedh meledek Mallika

Mallika tidak menimpal perkataan sumedh dan langsung kembali pada meja riasnya.

Kau sungguh manis saat kau masih kecil Mallika" ucap sumedh yg sedang menatap foto Mallika saat masih kecil yg sedang memakan permen lolipop.

Mallika tetap diam dan tidak membalasnya

Tidak seperti sekarang, sekarang kau begitu galak dan pedas seperti cabai" ucap sumedh kembali

Mallika menatap sumedh tajam, dan Mash ttp diam.
(Mallika diem² Bae ya 😆)

Sumedh mendekat ke arah Mallika dan menyamakan foto  Mallika saat masih kecil pada samping wajahnya.

Lihat?  kau sungguh berbeda.
Manis yg ada pada foto ini ketimbang yg ini "sumedh sambil menoel jidat Mallika.

Mallika terdiam datar dan mulai menyunggingkan senyuman nya
Mallika tersenyum manis pada sumedh sebentar lalu kembali pada wajah datarnya

Lihat aku tersenyum sangat manis, itu sudah bukti kalau aku manis sampai sekarang dan nanti! " Tegas Mallika

Kau manis saat tersenyum, tapi kau terlihat seperti nenek lampir ketika sedang seperti ini " sambil mencubit pipi Mallika.

Mallika menepis tangan sumedh

Baiklah aku mengalah kau sungguh manis dengan apa adanya dirimu walaupun sedang kesal bahkan marah sekalipun. "Ucap sumedh sambil mendekat pada wajah mallika, sumedh tersenyum Dan

Cup

👉

Terhipnotis Oleh MatamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang