Sudah beberapa hari sejak Thala mulai masuk kembali ke sekolah setelah dirinya yang kemarin sempat jatuh sakit. Dan sekarang di sekolahnya tengah sibuk untuk menyiapkan ulangan akhir semester.Thala makin dibuat pusing karena jujur selama satu semester ini ia tidak begitu dapat menangkap materi yang diberikan oleh gurunya. Alhasil karena Jevran merasa kasian dengan temannya itu, ia mengajukan diri untuk membantu Thala belajar persiapan UAS tersebut dan tentu saja dengan Alvin juga.
Awalnya hanya mereka bertiga namun dihari selanjutnya Daniel, Haidar dan Jayden serta Xelio ikut bergabung untuk belajar bersama. Tidak, pengecualian untuk Daniel karena yang dia lakukan hanya mengganggu Thala.
"Ishh bisa jauhan dikit gak sih.." ujar Thala sambil mendorong badan Daniel yang sedari tadi menempel dengannya,
"Diluar lagi hujan, aa' takut neng kedinginan.."
"Gue nggak bakal kedinginan, ini engap banget rasanya lo deket-deket gue kek gini" gerutu Thala.
Mereka berenam sekarang tengah belajar di sebuah cafe dekat sekolah.
"Alasan doang lo, mentang-mentang lagi gak ada Alvin aja lo pepet terus Thala," celetuk Jayden yang berada di kursi seberang Daniel,
"Bacot lo.."
Alvin memang tidak ikut hari ini karena tadi sepulang sekolah ia harus menjemput kakak perempuannya yang baru datang di bandara.
"Vran ini soal yang no 5 gimana ? Gue gak paham" ucap Thala kepada Jevran yang tengah memandangi lelaki pendek yang ada di sampingnya.
Dasar Bucin - batin Thala
"Yang mana ??" Tanya nya mengalihkan atensinya dari sang pacar dan kemudian Thala pun menunjukkan bukunya ke hadapan Jevran,
"Itu cara pengerjaannya sama kayak yang tadi gue jelasin La, cuma beda angkanya doang sama tingkat kesulitannya aja"
"Sumpah gue benci banget, siapa sih orang gabut yang nyiptain matematika ?? Nyusahin hidup orang aja.." gerutu Thala, dan mendapat kekehan dari Jevran
"Dasarnya lo nya aja yang bodoh.." balasnya sambil mengusak kepala sahabatnya tersebut,
"Ehh.. ehh tolong bapak Jevran itu tangannya" Daniel yang melihat itupun langsung menyingkirkan tangan Jevran dari kepala Thala
Klingg..
Bunyi lonceng ketika pintu cafe terbuka, tanda ada pengunjung lain yang datang.
"Eh bang Althaf.." sapa Haidar ketika mendapati Althaf lah orang yang baru saja masuk kedalam cafe tersebut. Dan ternyata ia tidak sendiri, ada Olivia yang berada di sampingnya.
"Kalian lagi ngapain ?" Tanya Olivia ketika Althaf mengajaknya mendekat ke meja teman-temannya,
"Nyambi jadi pelayan disini," ujar Jevran asal, dan mendapatkan sikutan dari Xelio.
Jevran hanya merotasikan matanya, dan melihat didepannya Thala yang seolah masa bodoh dengan kehadiran dua orang tersebut.
"Kita lagi belajar buat persiapan UAS" kata Xelio.
"Duduk napa bang, berdiri mulu kayak patung lo,"
Setelah mendapat teguran dari Jayden, Althaf pun duduk di sebelah Thala tempat Daniel sebelumnya yang kebetulan orangnya tengah ke toilet sekarang. Disusul dengan olivia yang duduk di sebelahnya. (Jadi kalau yang masih bingung posisi duduk mereka : thala-Al-oliv)
"Ngerjain soal apa ?" Tanya Althaf kepada Thala yang sedari tadi sibuk dengan bukunya, bahkan tidak menoleh sedikitpun ketika ia datang tadi.
"Matematika.." balas Thala sekenanya,
![](https://img.wattpad.com/cover/263795907-288-k837329.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[idk] sukhoon
FanfictionBahagia tuh rasanya gimana ? - Arthala thala lo kenapa ? - Althaf ⚠️bxb⚠️ ⚠️harsh word⚠️ ⚠️non baku⚠️