Warning! 21+
Pria berkuasa itu tak pernah mengira bahwa dirinya akan tersedot kedalam lubang terdalam pada diri gadis lemah didepannya. Sekuat apapun ia menjauh, tetap saja tarikannya sangat kuat hingga ia harus tersungkur tunduk dihadapannya. Apa...
"Ssstt... Panggil aku Jack. Lebih terlihat akrab! "
Easy hanya tersenyum.
Dengan hati-hati Jack melepas jarum infus dari tangan Easy, lalu menutup bekas luka dengan kasa dan kain perekat. Jack sedikit menekan agak lama rekatan agar darah tidak keluar.
"Lepaskan segera tanganmu, brengsek..! " Tiba-tiba suara Dalton terdengar. Ia dari tadi berada di pojok kamar namun seakan tidak dianggap. Semua menoleh kearahnya. Easy langsung menarik tangannya, sementara Jack tersenyum mengejek.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wow! Ada yang iri dengan kita, sayang..! " Goda Jack sambil mengedipkan satu matanya ke arah Easy.
"Baik... Kau sudah bebas bergerak tanpa infus hari ini... "
"Terimakasih, Jack " Sekali lagi Easy mengucapkan terimakasih pada Jack.
---------------------------- "Tampaknya kau benar-benar sudah jatuh hati padanya, sobat. " Ucap Jack saat mereka sudah berada di lapangan golf. Dalton tak begitu menggubris ucapan Jack karena ia baru fokus dengan stick ditangannya untuk mendorong bola sejauh mungkin.
Duggg!
Bola terlempar sempurna.
Kini mereka berjalan menuju bola lemparan dari Dalton. "Pernahkah kau berfikir bagaimana jika Easy ternyata bagian dari siasat Kuda Troya musuhmu? " Dalton menghentikan langkahnya. Ia memandang Jack dengan kening berkerut.
Siasat kuda Troya adalah taktik perang paling terkenal pada masa Yunani Kuno. Saat itu pasukan Yunani sangat sulit untuk menaklukkan kota Troya. Karena benteng pertahanannya sangat tangguh dan pasukannya sangat solid. Maka jalan satu-satunya adalah dengan memakai tipu daya. Pasukan Yunani pura-pura mundur dengan meninggalkan sebuah kuda besar yang terbuat dari kayu.
Karena lama tak ada pergerakan di luar benteng, maka pasukan Troya berusaha menyisir. Mereka merasa lega sudah tak menemukan satupun pasukan Yunani. Namun mereka terkejut saat melihat cindera mata berupa patung kuda raksasa yang terbuat dari kayu tertinggal disana.
Maka atas kesepakatan, dibawalah patung tersebut kedalam gerbang beramai-ramai karena begitu berat.
Pada malam hari, saat semua orang Troya tertidur, keluarlah beberapa pasukan Yunani yang ternyata bersembunyi didalam kuda raksasa. Mereka berhasil melumpuhkan penjaga gerbang. Dan begitu gerbang dibuka, pasukan Yunani lainnya yang sebenarnya masih bersembunyi diluar sana masuk semua. Maka, mereka mudah sekali mengalahkan pasukan Troya yang sebenarnya tidak seberapa jumlahnya. Dan keberhasilan siasat perang dengan tipu daya kuda Troya itu masih melegenda sampai sekarang.
Terbit senyum tipis di bibir Dalton.
"Tidak! Gadis itu terlalu polos untuk bisa melakukan tipu daya... " Jawabnya kemudian.
"Lalu apa rencanamu selanjutnya? Tampaknya Alvaro tak berniat mengambilnya... " Tanya Jack penasaran.
"Aku akan melepaskannya! " Mantab Dalton membuat Jack bingung. Bukankah lebih mudah mengikatnya disini jika Dalton benar-benar menyukainya?
"Tapi aku akan mengejarnya lagi...."
Jack melotot tak percaya. Apa sahabatnya ini sedang bermain tarik ulur? Bukan tipenya sama sekali!
Dalton menatap Jack.
"Aku akan mengejarnya layaknya pria mengejar wanita...! "
Setelah membuat Jack terpana dengan ucapannya, Dalton meninggalkan sahabatnya dalam kebengongan. Wowww ! Kau benar-benar sudah jatuh cinta, kawan. Pikir Jack. Cinta memang bisa mengubah seorang pria. Namun tampaknya perjalanan cinta sahabatnya ini akan sedikit rumit. Karena ia jatuh cinta pada putri dari musuhnya.
Jack menghela nafas berat lalu menyusul langkah Dalton.
-------------------- Perlakuan manis Dalton selama Easy sakit nyatanya sudah meluluhkan kembali hati gadis itu. Ia tampak bahagia. Apalagi hari ini pertama kalinya Dalton mengajaknya keluar kamar. Menikmati tamannya yang sangat asri.
Easy menghirup wangi udara ditaman lavender sambil memejamkan mata.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini sungguh menyenangkan. Akhirnya ia bisa menghirup udara luar. Dan taman bunga ini mengingatkannya pada tanah kelahirannya, Florentina. Dirumahnya juga terdapat taman bunga lavender yang luas.
Dari kejauhan Dalton memperhatikan Easy. Ada kelegaan tersendiri saat melihat gadis itu bahagia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia kini jadi tidak percaya diri. Masih bisakah gadis itu menerimanya sebagai pria setelah apa yang pernah dilakukannya?
Tapi ia berkali mendengar nasehat tentang cinta dari para pujangga tua. Setidaknya dari buku romance yang tak sengaja pernah ia baca saat menyelesaikan studinya di Cambridge University. Saat menunggu waktu luang diperpustakaan. "Jika kau benar-benar mencintai seseorang, bebaskan dia untuk pergi. Jika ia memang mencintaimu, maka ia akan kembali padamu. "
Cih.!!!
Dulu Dalton mencibir saat membaca petikan kata-kata itu dalam buku. Menjijikkan ! Flamboyan sekali pikirnya waktu itu.
Namun.....
Ternyata sekarang ia ingin mencobanya. Dalton akan melepaskan Easy karena ia ingin tahu perasaan Easy yang sebenarnya. Dan ia ingin gadis itu datang kembali padanya karena cinta.
Namun .....
Jika ternyata semua tak seperti harapannya......
Semua pasti juga sudah tahu apa yang akan dilakukan seorang Dalton!
Cinta ditolak, hukum mafia bertindak! ========== Vote yukkkk yang belum🌟😍
