10.

47.8K 3.6K 12
                                    

Ayo.... vote dulu sebelum baca🌟
---------------
Dalton hanya bisa berencana,  faktanya sampai hari ini ia belum bisa benar-benar melepas Easy. Ia masih takut jikalau gadis itu menghilang dan tak mau kembali.

Dalton memang lebih memberi kebebasan pada Easy untuk mengerjakan segala hal yang dia ingini. Termasuk berbelanja,  ke salon,  ke restoran dan ke beberapa tempat namun tetap dengan pengawalan ketat.

Dalton ingin lebih lama bersama gadis itu untuk membangun hubungan yang lebih baik. Dan tak terasa ini sudah satu bulan berlalu.

Kini,  ia ingin mengajak gadis itu ke tempat paling indah dan tak terlupakan dengan helinya. Dan Dalton akan mengendarai sendiri.

"Apa kau benar-benar bisa menerbangkannya? " tanya Easy dengan nada tak percaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kau benar-benar bisa menerbangkannya? " tanya Easy dengan nada tak percaya.

"Apa kau akan percaya jika kukatakan aku punya sertifikat MER?"

Easy membulat takjub. Pria ini memang tak terduga. Ia benar-benar sempurna. Selalu mempesona dimana saja. Bagaimana tidak?

MER (Multi-Engine Rating) adalah izin terbang untuk menerbangkan pesawat multi-engine atau bermesin ganda. Seorang pemegang sertifikat MER pasti sudah melengkapi lisensi-lisensi sebelumnya seperti PPL, CPL, dan IR. Dalam menerbangkan pesawat multi-engine memiliki kinerja dan kecepatan yang lebih cepat, tanggung jawab yang dipegang oleh pemegang lisensi ini lebih tinggi karena kinerja mesin-mesinnya harus seimbang.
Pemegang lisensi MER ini dipercaya tidak hanya menjadi pilot, tapi juga bisa menjadi instruktur. Keren bukan?

Dengan hati-hati Dalton memasangkan sabuk pengaman pada Easy. Ia berusaha merekatkan dengan kuat.
"Nah.. Aku sudah mengikatmu sempurna. Sekarang kau tak bisa lari kemanapun! "
Kata Dalton penuh kiasan.

"Benarkah? Aku akan tetap lari jika punya kesempatan.. "
Jawab Easy dengan bergurau namun entah mengapa seperti sebuah ancaman bagi Dalton. Dan itu yang ia takutkan selama ini.

Menaiki heli dan melihat langsung suasana kota New York dimalam hari dari atas sungguh menyenangkan bagi Easy. Kerlap kerlip lampu kota menyajikan pemandangan yang indah. Seperti bintang-bintang yang berjatuhan. Dan suasana saat ini, dimana Easy bersanding dengan pria paling tampan di New York, terasa sangat romantis. Sungguh Easy merasa sangat bahagia.

Berkali Easy melirik ke pria disampingnya yang baru mengendalikan heli. Nampak manly sekali. Dan sekali lagi Easy jatuh cinta. Tak terasa senyum terukir dibibirnya.
"Jangan menggodaku... Aku baru memegang kemudi tak bisa menyerangmu saat ini juga. " suara Dalton terucap datar  namun sanggup membuat pipi Easy merona.

Dalton  memang berperilaku manis akhir-akhir ini. Namun itu tak cukup meyakinkan Easy untuk tetap tinggal disisinya. Karena ia tak yakin dengan hubungan aneh yang terbentuk antara dirinya dengan Dalton. Hubungan antara penculik dan korban.

Easy akhirnya tahu penyebab Dalton menculiknya. Tak sengaja ia mendengar dari omongan para maid maupun penjaga. Bahwa ayahnya telah membunuh ayah angkat Dalton.

Itu jelas perkara besar yang tak bisa ditolerir. Tentu dendam Dalton tak bisa dilupakan begitu saja. Dan Easy tak bisa berdiri diantara keduanya. Ia takut suatu saat masalah itu akan menjadi pemantik bagi Dalton menyakitinya kembali.

Namun pergi meninggalkan Dalton juga bukan pilihan yang mudah baginya. Ia sudah terlanjur jatuh cinta pada pria sempurna itu. Dan ia sudah terbiasa hidup bak putri raja disamping Dalton. Merasa dicintai dan dibutuhkan. Walau itu lebih banyak terlihat diranjang. Namun ia sangat bahagia sebagai wanita.

Kadang terbesit dalam benaknya....apakah Dalton juga mencintainya? Atau .....hanya membutuhkan tubuhnya? Sampai saat ini pria itu sangat pelit dengan kata-kata cinta. Walau sejatinya ia telah menunjukkan melalui perbuatannya.
Namun Easy seorang wanita. Kata cinta yang terungkap dari bibir pria kadang lebih bermakna dari lainnya. Dan Easy masih menantikan kata itu.

Tak terasa heli mereka sudah mendarat disebuah resort indah ditepi pantai...
========
PENGUMUMAN PENTING⚠
Curhat:
Temen2...Maaf ya untuk bag 11 aku tarik lagi dari publish. Padahal dah selesai. Aku private sedikit dimana babnya akan terbuka dengan sendirinya kalau vote 🌟pada bab sebelumnya sudah mencapai target. Pasalnya,  yg baca sdh seribu lebih,  tapi yang kasih vote belum ada 100. Maaf ya,  authornya sedikit egois nich kayak yg baca. Mau ngikuti tapi nggak mau nge vote.  😎😃 adil kan... ? He.. He...
#Makasih bagi yg udah rajin ngevote. Love you all😍

Mr.  Rine-X (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang