Warning! 21+
Pria berkuasa itu tak pernah mengira bahwa dirinya akan tersedot kedalam lubang terdalam pada diri gadis lemah didepannya. Sekuat apapun ia menjauh, tetap saja tarikannya sangat kuat hingga ia harus tersungkur tunduk dihadapannya. Apa...
"Akhh... Dalton... Please" Berkali Easy menggelinjang hebat saat Dalton bermain diinti tubuhnya. Pria itu sangat lincah memainkan dirinya. Membuat Easy tak bisa menahan hasrat untuk segera dimasuki.
Mata Easy sayu menunggu saat Dalton melepas celana jeansnya. Gairahnya sudah muncul sejak didalam heli tadi. Sejak melihat dengan nyata betapa sempurnanya pria itu. Dan saat memasuki resort Easy sengaja menggodanya. Dan sebagai pria normal tentu Dalton akan sangat senang menanggapi godaan dari gadis bertubuh menggoda milik Easy.
"Kau menginginkanku segera memasukimu, sayang? Hem...! " Dalton menggoda sambil merangkak diatas Easy. Tak sabar, Easy langsung mendorong tubuh Dalton agar terduduk. Dan ia memaksa duduk di pangkuan Dalton. Menggesekkan dirinya erat pada inti tubuh Dalton. Dan pria itu terlihat sangat menikmati. Matanya terpejam, lenguhan keluar dari bibirnya. Ia tersenyum bangga dalam hati. Gadis itu menginginkannya.
"Kau sudah semakin pintar, sayang...aku suka.... " Bisik Dalton diwajah Easy yang sangat bergairah.
Tak tahan dengan gairahnya Easy memposisikan dirinya agar tepat dimasuki Dalton.
Kini dirinya bergerak dipangkuan Dalton. Berusaha meraup kenikmatan untuk dirinya. Dan bagian inti Dalton nyatanya selalu memberikan kenikmatan duniawi tak terlupakan bagi Easy.
Dalton membiarkan Easy memegang kendali saat ini. Ia ingin memberikan kepuasan pada gadis itu. Bahkan ia hanya diam saja saat Esay berkali menjambak rambutnya menahan nikmat. Dan gerakan Easy diatasnya sangat enak dilihat. Begitu indah dan menggairahkan.
Easy semakin cepat menggerakkan pinggulnya. Dan kenikmatan itu semakin meningkat seiring kenakalan Dalton pada bagian atas tubuhnya. Pria itu tak bisa melewatkan begitu saja bagian kenyal yang terhidang didepan mata. Ia yang awalnya hanya menempelkan wajahnya di belahan dada Easy, kini dengan sensual menikmati satu persatu bagian kenyal tubuh Easy. Membuat gadis itu melengkingkan tubuhnya karena nikmat.
"Akkkhhh... Dalton..! " Lenguh Easy sambil berkali menyebut nama Dalton. Membuat pria itu tersenyum bangga. Dan tangan yang menjambak rambut Dalton pun bertambah kuat seiring klimaks yang dicapai Easy. "Akkhhh........! " Kepala Easy jatuh di bahu Dalton. Ia sudah mendapat kenikmatan pertamanya.
Kini... Giliran Dalton yang memegang kendali. Jangan tanya seberapa besar tenaganya. Yang jelas ia sanggup untuk tidak tidur semalam jika Easy kuat. Sayang.... Ia sekarang tak sekejam itu. Ia tak ingin lagi menyakiti Easy. Saat gadis itu sudah merasa kewalahan ia akan segera mengeluarkan benihnya. Sudah cukup seperti itu. Ia sudah merasa bahagia. Lalu ia akan tidur memeluk gadis yang kelelahan itu semalaman. Seperti malam ini.
---------- Easy mengerjap mata, ia berusaha menyelaraskan sinar matahari pagi masuk ke retina. Karena sinar yang masuk melalui jendela kaca itu sungguh menyilaukan mata. Easy mendudukkan dirinya dikepala bed sambil memegangi selimut agar tetap menutupi tubuhnya yang tak berbalut apapun.
Terdengar suara gemericik air didalam kamar mandi. Pasti Dalton, pikirnya.
Easy beranjak menuju kamar mandi. Entah mengapa akhir-akhir ini ia selalu ingin dekat dengan pria itu. Dan gairahnya juga meningkat. Tampaknya ia sudah tertular penyakit gila nikmat Dalton. Atau mungkin dirinya lebih parah.
Terlihat Dalton baru menikmati air dari shower.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia menoleh saat tahu Easy mendatanginya.
"Mau mandi bersamaku? " Tawarnya.
Seperti mendapat lampu hijau Easy membuang selimutnya begitu saja. Dengan tubuh putih menggoda ia mendekati Dalton. Dan ia langsung memposisikan diri didepan Dalton dengan menempelkan tubuhnya. Seakan sengaja memancing libido pria itu.
Mereka saling menempel dibawah guyuran air shower.
Tangan Easy meraba dada berbulu Dalton dari bawah ke atas. Kini tangannya melingkar dileher Dalton. Dan dengan berjinjit ia berusaha meraih bibir Dalton. Akhirnya ciuman panas itu terjadi. Dalton tak bisa diam saja melihat mangsa mendekat sendiri padanya. Tangan kekarnya meremas pantat Easy. Dan kini ia mengangkat pantat Easy ke pinggangnya. Membawa tubuh Easy diatas meja wastafel tanpa melepas pagutan diantara keduanya. Baru saat sudah sama-sama butuh asupan oksigen, mereka melepaskan ciuman panas itu.
"Kau ingin aku menghujammu disini? " tanya Dalton dengan suara serak karena sudah terbawa gairah.
"Yah...... " jawab Easy dengan sedikit mendesah membuat Dalton tak bisa menahan nafsunya.
Akhirnya...... pertautan panas itu kembali terjadi. Mereka saling menatap penuh cinta diantara hujaman keras sang pria. Keperkasaan itu kembali ditunjukkan Dalton. Hujaman yang awalnya pelan kini berubah cepat. Ini sungguh kenikmatan luar biasa dirasakan keduanya. Dalton bisa sampai kedalam memasukkan miliknya, dan Easy merasakan bagaimana Dalton mencapai bagian terdalam inti tubuhnya. Ini terasa nikmat sekali dirasakan Easy karena Dalton berhasil menghentak titik paling sensitif disana. Lenguhan, eraman dan jeritan dari keduanya bersahut-sahutan. Dan baru berhenti saat keduanya sama-sama merasa lelah.
Dalton menarik dirinya pelan. Tubuh Easy hampir saja jatuh kelantai jika tak langsung ditopang oleh Dalton. Namun ia tersenyum manja. "Terimakasih sayang... " katanya pada Dalton yang terdengar sangat manis ditelinga pria itu.
========== Semoga nggak ada adik2 yang nyasar kesini ya. Karena partnya udah dikasih tanda 21+ Yang belum vote ayo vote dulu... 🌟😘