28. | Nantha Selangkah Lebih Maju

44.5K 4.3K 4.5K
                                    

VOTE+ KOMEN CEFAT!!! TEMBUS 3K KOMEN, BOBA UP LANGSUNG! YU KOMEN TIAP PARAGRAF BIAR TEMBUS!!😡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

VOTE+ KOMEN CEFAT!!! TEMBUS 3K KOMEN, BOBA UP LANGSUNG! YU KOMEN TIAP PARAGRAF BIAR TEMBUS!!😡

_ALANSKA_

Selayaknya ombak menerpa samudra, aku ada diantara senja yang hampir tenggelam. Selalu ada untukmu, tapi hatimu milik orang lain.
-Nantha Verovandra

Nantha melihat Laura melintas, "Mau adain lamaran apa langsung nikah?"

Laura menoleh pada samping, mengkaget. "Nanya sama gue?"

"Lo pikir?"

"Gue pikir lo manusia waras yang gak mungkin bakal nikahin gue! Gausah ngaco deh Nant gue udah nik-"

"Gue nikahin cewek ya wajar lah, ya kali sama cowok, sesama burung mana bisa diadu?"

Laura mengkerucut alis, "Mau adu burung? Emang lo suka adu burung?"

"Gue bahkan punya burung"

GEPLAK GEPLAK DUMPLAK!

"Eh anjir kok lo mesum banget sih?!" Histeris Laura dambil memukul punggung, tangan Nantha dengan ganas. "Aaaaaaa syalan gue punya ketos kok mesum gini heh!"

"Gak mesum sayang kan emang gue punya bur-aaww... sakit Lau sumpah sakit ntar gue is death, kalo gue mati ntar lo ditinggal nikah gimana?"

"Gue gak mau nikah sama lo sampai kapanpun!"

Celetus Laura santai namun berefek luar biasa bagi Nantha.

Nantha memegangi dadanya debelah kiri, "Ini kode ya Lau? Kok sakit sih,,"

"Itu penolakan. Mangkannya gausah berharap sama gue, karena gue gak mau sama lo, karena lo bukan yang gue mau, paham?!"

Laura menutup mulutnya karena berujar sedikit menekan pada Nantha padahal lelaki itu sama sekali tak pernah berucap kasar padanya. "S-sorry gue terlalu kasar ya?"

Nantha tersenyum, jalannya ia cepatkan kemudian mendorong pelan bahu Laura namun membuat gadis itu berdampak hampir tersungkur kedepan. Untungnya Nantha menarik gadis itu hingga kepalanya menubruk dada bidang Nantha yang ia biarkan dua kancingnya terbuka. Ini memang rencana Nantha.

Laura mencium aroma mint alomnd milik lelaki soft ini. Ia jatuh kepelekukan Nantha, tepat dibidang yang terbuka oleh dua kancingnya. Tepat diwaktu koridor yang sepi dengan angin pagi sepoi-sepoi, angin iblis itu menyeruak pada Nantha membawanya menyelipkan satu rambut Laura kebelakang dan berbisik, "Gue bakal buat lo jatuh cinta sama gue."

Deg

Laura buru-buru menjauhkan diri dari dada bidang milik Nantha, keduanya terasa canggung terlebih lagi saat Nantha membuatnya merinding atas tindakan cowok itu barusan. Memeluk Laura erat tanpa dibalas sedikit pun oleh gadis itu membuat Nantha lebih bertekad mengambil hati Laura, toh lo belum ada yang punya kan Lau? Jalan emas buat gue.

ALANSKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang