Maaf ya semalem boba unpublish tkut kejadian kyk part 31 (gak bisa dibuka). Buat ngobatin rindu kalian dan rasa maaf boba nih diupdate siang, senang ga? Wajib senang😭
JGN SIDER WOI! VOTE+ KOMEN DITIAP PARAGRAF OKE!
Tembus 4k KOMEN yuk nak tapi LANGSUNG bilang ke papan bio ya biar ga diulur2 waktu😡
_ALANSKA_
LINTANG tersenyum miring melihat Laura. "Apa gue harus hamilin Laura biar dia bisa jadi milik gue?"
"Semalem gue mimpi dichat lo, apa tandanya kita bakal balikan?"
Ia memegangi dadanya yang tersentak kaget melihat kehadiran Lintang dipintu kaca pembatas antara ruang keluarga dengan kolam renang dirumahnya.
"Mantan tuh titisan setan ya?" Ketus Laura.
"Tiba-tiba dateng padahal gak diundang, tiba-tiba ngilang ngarepnya pengen dicariin halah!" sambungnya.
Lintang terkekeh, melipatkan kedua tangan didada sembari berjalan mendekati Laura yang berada ditepi kolam renang, gadis itu bangkit dari duduknya dan menatap Lintang takut akan hal yang terjadi selanjutnya disaat tatapan Lintang berbeda dengan tatapan biasanya. Tatapan maut, tatapan 'menginginkan'.
Tangan Lintang diletakkan didahi Laura sembari tersenyum, "Lo sakit? Lo sakit apa kangen gue hm?"
"Najis ih pede banget" ceplos Laura.
"Najis-najis gini pernah lo sukain dulu Ra, gausah muna.. lo masih sayang kan sama gue?" Lintang menyinggung senyum miring lagi.
"Gausah kepedean deh Tang, dulu siapa yang mutusin gue gara-gara poster doang?"
"Gue tau dulu terlalu cemburuan sama poster-poster gak guna dikamar lo, gue gak suka lo majang foto mereka, gue gak suka lo liatin cowok lain lebih lama. Lo cuma boleh majang foto gue. Lo cuma boleh chattan sama gue. Lo cuma boleh jalan sama gue. Lo cuma boleh sukain diri gue, hati gue, muka gue, badan gue, semua kepunyaan gue!"
Deg
Lelaki itu mengucapkan sepatah kata 'badan' dengan penuh penekanan membuat Laura bergidik ngeri. Berhubungan selama kurang lebih 3 bulan dengan cowok itu dulu tak membuat Laura luput dari sifat possesive dan pencemburuan tinggi yang tak wajar dari Lintang pada Laura.
Lintang adalah satu cowok beruntung dari SMA Astronesia yang berhasil mendapati hati Laura saat itu. Sesosok Laura yang cantik dan tak neko-neko membuat nilai plus bagi siapapun yang melihatnya. Namun sayang, belakangan ini tingkah konyol Laura mulai diketahui seisi sekolah membuat semua gemas ingin mendapatinya. Lintang merasa bahagia ketika Laura mau menjadi pacarnya, padahal Laura menerima Lintang tak lebih dari sebatas permainan TOD bersama Shaqueila.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANSKA
Teen Fiction"Lo harus hamilin gue." Mata Alanska berkedut kaget. "Sinting lo?" "Gue cuma minta buat lo hamilin gue apa salah?" "Salah lah. Otak lo dimana sih? Dipikir ngehamilin orang pake adonan bakwan terus digoreng?" Alanska benci Laura. Gadis gila dengan se...