Jingmi paling paham kalau Jaehwan adalah lelaki cengeng. Karena saking pahamnya, ia bisa membaca pola tubuh Jaehwan dari belakang, tatkala menangis dalam diam di pinggiran danau, dalam remangnya malam langit Seoul.
Jingmi menyaksikan Jaehwan menangis lewat pohon sakura, mengintip lelaki cengeng satu ini yang duduk sendirian di tanah bererumputan cepak, di pinggiran danau yang tenang. Lelaki satu ini berkali-kali tampak menyeka lelehan tangisnya di pipi, mencopot masker mulut yang dikenakannya, mengalihkan tudung hoodie di kepala, menatap ponselnya lagi dengan miris.
Jingmi tidak tahu apa isi pesan di ponsel Jaehwan, tetapi ia bisa menduga jika sesuatu yang barusan diamati Jaehwan dalam ponsel tentulah bukan perkara baik, karena setelahnya lelaki cengeng ini mendesah berulang-ulang, menyebut nama Uzma dengan pilu dengan ditutup kalimat, "Jangan tinggalkan aku, berikan aku satu kesempatan, kumohon .... Aku tidak mau berpisah denganmu, Yeobo ...."
Aigo, lelaki cengeng ini ceroboh sekali jika terlampau cemas, bisa-bisanya berkata cukup transparan seperti barusan tentang problematika rumah tangganya di sini, sekalipun ia juga paham bahwa tempat ini selalu sepi jika malam, tetapi bisa saja tetiba ada papprazi yang menguntit karena Jaehwan adalah seorang idol populer, lalu tersebarlah berita miring esoknya. Untung saja yang mendengar hanyalah sosok Jingmi sahabatnya, ralat ... hanyalah sosok Jingmi mantan sahabatnya.
Sebenarnya ini adalah salah satu kelemahan Jaehwan yang tidak diketahui publik, bahwa rapper utama Dazzle ini sangatlah cengeng dan pemurung. Di layar kamera, Jaehwan memang selalu tampil kuat, pandai membuat suasana menjadi hangat, dan membuat siapa pun di sekitarnya lepas bahagia. Namun, tatkala sendirian, lelaki satu ini bisa secengeng barusan jika ada masalah dan sifat pemurungnya tampak sudah. Jaehwan adalah tipikal orang yang pandai menghibur orang lain tatkala susah, tetapi sangat bodoh untuk menghibur dirinya sendiri di situasi seperti ini.
Jaehwan bisa menangis dalam diam di kamar jika sendirian atau bahkan di toilet, dan di pinggiran danau ini ... tempat strategisnya untuk menyepi. Jikalau tidak, Jaehwan akan menangis pada orang yang paling dipercayainya; yaitu dirinya, dulu. Yang mana, Jingmi yakin, sekarang yang menjadi tempat Jaehwan bisa berkeluh kesah dan menangis adalah istrinya. Namun, barangkali karena sebuah problematika yang ada dengan Uzma, akhirnya Jaehwan kembali ke danau ini untuk menyepi, untuk menuangkan semua unek-uneknya, seperti maksud dirinya malam ini.
Benar. Seperti maksud Jingmi malam ini ke danau ini, untuk membuang unek-uneknya, berbicara pada alam. Danau ini adalah tempat strategi Jingmi juga untuk menyepi, tepatnya tempat strategis mereka berdua.
"Melalui barusan itu, aku menjadi paham, jika hubunganmu dengan Jaehwan sedang tidak baik-baik saja, 'kan?" tanya Jingmi, setelah puas menceritakan perkara tak segaja memergoki Jaehwan, menangis di pinggiran danau malam ini.
Uzma memilih membisu. Risih dengan pertanyaan barusan, membuatnya tidak nyaman duduk di sofa ruang tamu.
"Mianhae, bukan maksudku ikut campur masalah rumah tangga kalian, tetapi aku hanya ingin mengatakan ... jika Jaehwan sudah mencintaimu sejak lama. Hanya kau satu-satunya wanita yang berhasil meluluhkan hatinya. Apa pun itu ... apa pun masalah yang sedang kalian hadapi, kumohon jangan perpisahan yang menjadi solusi, Uzma-ya ...."
Uzma tersentak dengan jawaban Jingmi. Bukan tersentak sebab ikut merusuhi problem rumah tangganya, tetapi di letak permohon untuk tidak berpisah. Oh, permohonan macam apa barusan itu, lelaki Tiongkok ini sungguh tidak sadar diri dengan apa yang telah diperbuatnya kepada Jaehwan; sebuah perpisahan, memutus persahabatan.
"Memang kenapa, jika pada akhirnya aku memilih solusi berpisah?" Akhirnya Uzma membuka suara dengan jawaban seperti itu.
"Jaehwan akan terpuruk terlalu dalam, Uzma-ya." Suara bariton Jingmi terdengar tegas. Percaya diri sekali jika Jaehwan akan terkena resiko besar untuk terpuruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kontras
RomanceIdol K-Pop beragama Islam? Ahn Yusuf Jaehwan mampu bertahan dalam kekontrasan hidupnya. Namun, seiring dengan popularitasnya yang naik bersama boygrup Dazzle, membuat dia kerap lalai akan aturan agama. Hingga takdir mempertemukannya dengan Rosymin...