berandal nakal

56K 2.9K 296
                                    

Happy reading!

Jeno seme!
Mark uke!

Nomark zone!



🍪🍪🍪

BRAK!

Motor sport hitam itu menabrak tiang,sementara sang empunya motor terlempar ke samping jalan, beruntungnya kepala lelaki itu di lindungi oleh helm, tubuhnya juga berbalut dengan jacket kulit, dia masih selamat dan bisa bangkit dari jalanan, sebuah anugerah yang harus di syukuri, nyawanya masih bisa selamat tuhan masih memberikan kesempatan untuk hidup.

Lelaki itu membuka helmnya, rambut hitam berantakan yang basah karna keringat, kepalanya pusing"Aw, pening bat pala gua"ringisnya, sembari menepuk nepuk dengkul yang kotor celana jeansnya juga terkoyak di bagian lutut, disini jalanan sepi tidak ada mobil dan motor lain berlalu lalang.

Menghela nafas helmnya dia banting karna kesal.

"Habis gua nih di tangan nyokap bokap"monolognya.

.

.

.

"Mark Jung! Lagi lagi kamu buat masalah heum, pake acara nabrak tiang segala, kamu ngapain kebut kebutan di jalanan".

Lelaki bernama Mark Jung itu mendumal kesal, yaiyalah kebut kebutan di jalan, kalau kebut kebutan di sawah kan gak lucu.

"Ya maap pa, Mark gak sengaja motornya belok sendiri"balasnya santai, duduk di sofa dengan malas, pantatnya ini tidak bisa untuk tenang, Mark ingin pergi saja jika dia tidak menghormati papanya mungkin Mark akan langsung melipir ke kamarnya.

"Nikahin aja si pa, meresahkan soalnya kalau dia jomblo terus" sahut Jaehyun yang baru turun dari kamarnya, pria manis itu kebetulan lewat di ruang keluarga dan mendengar suara berat papanya sedang mengomel ngomel ternyata terulang kembali hari ini, adik bengalnya membuat masalah.

Mark mendengus sinis "bacot amat heran! Urusin aja tuh si Mingyu, gausah ngurusin gua".

Jaehyun menjulurkan lidahnya"ini juga gua jadi istri yang baik ya! Gak kek elu status gak jelas amat" lelaki manis itu berjalan santai menuju dapur,dia mau ngambil jus alpukat yang di simpan di dalam kulkas, cepat diambil.dulu sebelum di curi oleh Mark.

Kepala tuan jung seperti ada bohlamnya, lelaki paruh baya itu tersenyum.

Mark menaruh curiga pada ekspresi papanya, sudah seperti om om pedofil di luaran sana hanya saja om om pedofil seperti papanya elit.

Kaya, iya

Masih fresh lagi walaupun sudah berumur.

"Ide bagus, fiks kamu nikah harus sama temen papa"

What?!

Prang!!

Kedua lelaki yang duduk di ruang keluarga, otomatis menoleh saat mendengar suara pecahan gelas dari belakang, Jaehyun menyengir lalu berlari ke dapur untuk mengambil serokan.

Menyerok pecahan gelas kaca yang tidak sengaja dia jatuhkan, karna Jaehyun tadi shook mendengar penuturan papanya, Mark akan di nikahkan oleh teman papanya.

Hiii! Ngeri membayangkan teman papanya yang tua tua saja sudah mengerikan,Jaehyun membayangkan teman papanya yang mana. Yang akan di nikahkan dengan Mark.

Apa lelaki tua penuh uban di kepalanya, rambutnya sudah memutih dengan perut besar seukuran ibu hamil, namun hamil 18 bulan.

setelah urusan Jaehyun tadi, Yunho dan Mark kembali bersitatap, Mark mendengus menggelengkan kepalanya.

"No papa! Temen papa tua tua ya kali sama Mark."anak lelaki itu bersidekap dada, dalam kamusnya tidak ada kalimat menikah, menikah itu menyusahkan, sementara Mark dia adalah lelaki yang bebas.

Yunho tersenyum miring mendengar penuturan songong putra bungsunya.

"Yakin gak mau, walaupun udah tua tapi dia hot, masih perkasa loh".

Mata Mark melotot
Lah gila emangnya kenapa kalo masih perkasa, yakali gua di bobol.

"Ya Terus? Mark itu seme pah,masa tiba tiba jadi pihak bawah, apa kata pacar pacar Mark".

Jaehyun kembali lewat di tempat papah dan adiknya, lelaki manis itu ketawa jahat melihat wajah Mark yang di tekuk.

"Bagus pah, kasih aja yang tua tua biar mampus".

"Ngikut aja lagi!"kesal Mark, lalu mengambil jaket dan kunci motornya, beranjak dari sofa ruang keluarga meninggalkan papa dan kakaknya dengan perasaan kesal.

Yunho dan Jaehyun saling menatap, si sulung dan ayahnya itu tersenyum licik lalu keduanya tertawa.















Di dalam kamarnya Mark mengomel tidak jelas, bahkan umpatan kasar keluar dari belah bibir tipisnya, dia gak akan mau dan gak akan pernah mau nikah, apalagi sama temen bokapnya, gila aja yang ada baru sehari nikah, tuh si tua bangka bakal sakit sakitan bolak balik masuk rumah sakit. bakal nyusahin banget.

Dia juga dominan, ukenya banyak, cewenya?jangan di tanya satu sekolahan siswi disana pacar dia semua, playboy, badboy semua sebutan itu tersemat pada Mark.

"Bangsat gak mau nikah!"teriak Mark yang akhirnya gemas ingin mengeluarkan uneg unegnya yang tersimpan di dalam hati, sedari tadi.

Pokoknya dia harus gagalin acara perjodohan kuno ini.

🍪🍪🍪

Naughty submisive | NoMarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang