Naughty submisive | NoMark

Balapan

Naughty submissive | NoMark

"Hai Guys!".

"Hai bro, baru muncul nih".

"Sibuk lah".

pria ber hoodie hitam itu duduk disamping sahabat seperjuangannya meletakkan 2 botol beer. dan se plastik makanan ringan.

"Sok sibuk banget, tapi gapapa kita terima jajanannya" pria tan. Itu langsung menyerbu makanan ringan di dalam plastik di susul si lelaki berambut coklat.

"Eh eh eh nih liat, kebetulan banget Mark dateng kan. si kerak jahanam itu ngajak balapan" Mark langsung merebut handphone di tangan, Ryujin kebetulan Ryujin adalah cewek bar bar anti baperan yang di tonjok dikit aja nangis, tidak. malahan Ryujin jago bela diri tidak takut dengan mahluk berjenis kelamin laki laki.

Mark menyeringai tipis "gue terima tantangan dia" ucap Mark lalu melemparkan handphone Ryujin, Ryujin mendengus dengan sigap menangkap Handphonenya yang melambung tinggi untung saja tidak pecah, bisa bisa Ryujin terkena gamparan sayang panci bundanya.

"Asik!" ucap Haechan, dengan mulut penuh makanan.

Naughty Submissive | NoMark

Mark dan kawan kawannya kini, berada di jalanan yang cukup lenggang. bersiap untuk melakukan aksi balap liar, mereka tidak peduli jika kelakuan mereka meresahkan warga sekitar, menurut Mark apapun tantangannya akan dia lakukan.
"baru keliatan batang hidungnya nih bocah, kemana aja ngumpet?".

si agustus, menoleh sebentar lalu menggidikan bahu tidak peduli, memasang jaket kulitnya dan memakai helm, mengeratkan kaitan pada helmnya, dan berjalan meninggalkan, Yeonjun-pria yang menantangnya ikut balapan.

"Gue ngajuin taruhan!" teriak Yeonjun, seketika tungkai kaki Mark berhenti, kepalanya sedikit memiring menginginkan ucapan lanjutan dari Yeonjun, taruhan apa yang ingin pria itu ajukan.

sepertinya jika ada taruhan menarik juga.

"What?".

Yeonjun tersenyum sinis "kalo gue menang, lo ngangkang semalaman buat gue masukin setuju, tapi kalau gue kalah, lo boleh ambil semua harta gue, deal?".

Mark tercekat cukup lama, dengan taruhan yang diajukan Yeonjun, bukankah itu sedikit menjebaknya, tapi tidak juga buktinya Yeonjun berani menaruhkan seluruh hartanya untuk dijadikan tumbal, tapi pria agustus itu tiba tiba teringat Jeno, sebenarnya Mark pergi kesini karna Jeno sedang tidak ada di rumah, lelaki itu sedang berada di luar kota, ah sudahlah Jeno juga tidak akan tau nantinya sudah pasti malam ini dirinya yang akan menang dari Yeonjun.

Mark membalikkan tubuh mentap Yeonjun yang berdiri tidak jauh darinya "gue setuju, udah pasti gue yang menag" jawab Mark, lalu kembali melanjutkan langkah meninggalkan Yeonjun.

Yeonjun mendecih, melihat kelakuan songong seorang Mark, lelaki itu terkekeh pelan malam ini dia yang akan memenangkan pertandingan.

Yangyang berdiri didepan garis diantara kedua motor tersebut, memegang bendera kotak kotak berwarna hitam putih, pria itu menatap kedua kubu yang saling mengadu geberan motor mereka, membuat bising jalanan, Mark memakai helm putih ke hitaman dengan motor yang baru di belikan Jeno waktu itu, sementara Yeonjun, menggunakan helm kuning hitam,  dan motor Ninja ZX 25R.