tugas di mulai

18.1K 1.2K 97
                                    

Naughty submissive | Nomark

Mark sedang bersiap siap mematut dirinya di depan cermin sudah seperti buntelan lemak dengan perut besar, ingat dengan perjanjian 5 jam 2 blackcard jika satu jamnya Mark mampu membuat kliennya ekhem maksudnya suaminya yang merangkap menjadi pelanggan, pelanggan setianya itu bisa keluar 2 kali dalam satu jam. only one

Walau Mark tampak ragu, tapi atas pengajaran Jung Jaehyun-kakaknya, pasti Mark bisa.

lelaki manis itu memakai satu set lingeria, jangan lupakan buttplug yang menyumpal di lubang analnya, namun Mark tidak akan menunjukkannya terlebih dahulu pada Jeno, karna lelaki manis itu memakai jubah satin untuk menutupi sesuatu yang terpakai di tubuhnya.

"okei, udah perfect, awas aja tuh om om kalo gak enggas, gak waras kali" gumam Mark, namun sebelum itu Mark mengusap perut besarnya "keju yang kuat ya, sampe 5 jam kedepan, harus kuat pokoknya, papamu aja perkasa begitu walaupun udah berumur berarti anaknya juga harus kuat" Mark terkekeh setelah memberi pengertian pada bayinya, dan sebuah tendangan lembut Mark terima itu tandanya jika keju setuju.

Keju kuat, induknya saja model langka seperti Mark.

Naughty Submissive | Nomark

Mark bergabung dengan Jeno di tempat tidur, kamar yang tadinya secerah mentari menjadi gelap gulita dengan satu lampu tidur yang menyala dan lilin aroma terapi yang terletak di meja.

Rasa rasanya, seperti mereka baru saja menikah, padahal hubungan intim mereka sudah tidak bisa di hitung oleh jari sangking seringnya, lebih tepatnya karna Mark yang memancing terus tiada lelah.

Lelaki tampan itu memakai jubah tidurnya berbahan katun, berwarna hitam, sambil menggerakan segelas Mojito di tangannya, menunggu istrinya yang sedari tadi tidak selesai bersiap siap, mereka hanya akan seks bukan mendatangi acara pernikahan.

Mark mengambil gelas Jeno lalu di letakkan di atas nakas, setelah meletakkannya Mark menjadikan lengan kekar Jeno sebagai bantalan, ritual sebelum melakukan hubungan intim, mereka harus melakukan pillow talk.

Sederhana, namun bisa menjadi panas jika keduanya saling bertukar dirty talk, yang benar benar memancing gairah.

"Kamu kenapa lama banget siap siapnya, hm?" tanya Jeno, sembari meraih telapak tangan Mark lalu ia ciumi seluruhnya.

"lagi siap siap, buat malam ini kan uncle maunya pelayanan yang memuaskan".

Jeno mengangguk, mengulum kelingking Mark, sampai yang lebih muda mengerjapkan matanya.

"gak perlu sewangi ini, kalau akhirnya kita sama sama keringetan, apa yang kamu tawarin ke saya? cuma anal?".

Mark menggelengkan kepala lalu menarik tangannya dari genggaman Jeno, lelaki agustus itu membuka jubah tidur yang dia pakai, lalu di lempar begitu saja ke lantai, memperlihatkan tubuhnya yang terekspos banyak karna hanya memakai lingeria, berwarna hitam sembari mengusap perutnya menambah poin ke sexy-an seorang Mark, Jeno justru bertambah nafsu melihat perut buncit Mark yang sangat cantik.

Jeno menelisik tubuh mulus itu sambil mengusap rahangnya memperhatikan keseluruhannya lalu terkekeh pelan, Jeno terlihat sudah cocok menjadi lelaki hidung belang "kurang".

Mark melotot, kurang darimana? memang lelaki satu ini menyebalkan.

"Hah?!"

Naughty submisive | NoMarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang