Naughty submissive | NoMark
"Pak Jeno keluar dimana?"
"dari dalam tadi" ucap Jeno singkat masih mengetikkan sesuatu di laptopnya sehingga tidak melihat kakak ipar Mark yang sedari tadi memakan banyak kue kering sampai habis satu toples dan kini Mingyu mencomot satu toples lagi, padahal itu buat Mark dan Jeno dari Jaehyun tapi di habisi oleh Mingyu.
"tapi kok si Markonah gak melendung melendung ya pak, udah beberapa bulan kosong, padahal pak Jeno keluarnya di dalem terus" ucap Mingyu, sambil mencemili kue kering buatan istri cantiknya yang paling lezat tiada tanding.
Jeno yang tadi sibuk mengerjakan proyek pada laptopnya, menghentikan aktifitasnya dan menatap Mingyu si april tersedak salivanya sendiri membuat Mingyu kaget "eh ini pak di minum dulu-
"tapi Awas masih panas pak-
"Shh panas" Jeno mengipasi bibir dan lidahnya karna teh yang masih panas membuat lidahnya melepuh, Mingyu meringis pelan sembari mengipasi tehnya yang masih mengepul asap, istrinya ini menyeduh teh langsung dengan air mendidih.
Jeno menatap Mingyu, dengan wajah maklumnya, sementara Mingyu ingin tertawa namun tidak bisa nanti dia disangka gila.
"Ma-maksud perkataan kamu yang tadi apa?" tanya Jeno, Mingyu mengerjap bingung yang mana ya kok dia mendadak amnesia "eum yang mana ya pak? yang bapak minum teh panas
Jeno menggeleng "bukan yang satu lagi".
"Yang saya tanya bapak keluar dimana?".
"Iya, maksud kamu itu apa? saya keluar apanya?"
Mingyu tampak berfikit, kenapa dia selalu lupa apa yang di bicarakan tadi, tapi tidak lama lelaki tinggi itu ingat.
"Keluar pejunya" Mingyu menyengir, sementara Jeno terbatuk lagi, kali ini lelaki tampan itu langsung bangkit dan berlari masuk ke dalam kamar lalu pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajah.
Mingyu yang sedang mengunyah kue menggaruk alisnya, apa perkataanya barusan terlalu frontal sehingga pria berwibawa seperti Jeno sampai shook berat seperti itu, Mingyu pikir memang Jeno shook memang mulutnya ini kadang kadang tidak bisa di filter terlalu banyak dirty talk antara di dan Jaehyun jadi terbawa bawa sampai kesini.
Jaehyun yang tidak sengaja berpapasan dengan Jeno terdiam di tempat melihat pria itu berlari masuk kedalam kamar tanpa menyapanya, lelaki manis itu segera berjalan menuju tempat Jeno dan Mingyu berbicara tadi, Jaehyun menghampiri Mingyu yang asik mengemil kue kue buatannya.
"Mingyu!".
"Hah?! uhuk!" Kali ini Mingyu yang tersedak karna ketahuan Jaehyun menghabisi stok kue untuk Mark.
"bentar bentar sayang marahnya di pending dulu, aku keselek" Mingyu berlari kedapur untuk mengambil minum sementara Jaehyun tidak jadi meledak di pending dulu nanti saja setelah Mingyu selesai minum baru Jaehyun akan memberi pelajaran pada tiang fly over itu.
Naughty Submissive | NoMark
Mark menarik ingusnya masuk sebab ingusnya mau turun dari hidung, remaja itu terserang flu dan demam mendadak makanya Jaehyun dan Mingyu datang untuk menjenguk Mark, Jaehyun tadinya membawa makanan dan kue kering tapi karna kue keringnya malah di habisi oleh Mingyu alhasil Mark tidak dapat apa apa.
sambil memeluk tubuh suami dewasanya dan meletakkan pipinya di pundak kokoh Jeno, Mark memajukan bibir dengan hidung memerah, tidak enak hidungnya mampet apalagi tertutup lendir ingusnya.
"Mnggg, uncle gak suka mampet, gak bisa nafas" rengeknya dengan mata sayu dan badan hangat, Jeno mengusap punggung Mark, anak itu tidak bisa tidur dari malam, bahkan para maid juga ikut begadang semalaman demi menjaga tuan mudanya untuk tetap nyaman walaupun tidak enak badan, tapi tetap saja Mark tidak bisa tidur nyenyak, setiap jam terbangun sampai pagi akhirnya anak itu tidak tidur.
Pukul 3 dini hari Jeno baru kembali dari luar kota, jam 10 malam tadi dia dikabari jika istri mungilnya sakit, Jeno sudah berusaha untuk menyelesaikan pekerjaanya lebih awal agar segera menemui Mark yang katanya merengek ingin di peluk olehnya, tapi karna hambatan pekerjaan dan berkas menumpuk Jeno jadi tidak bisa pulang cepat ditambah jalanan kota juga macet, semakin larut semakin merapat juga jalanan, ingatkan jika kota adalah tempat yang tidak pernah tidur.
Banyak mobil mobil yang memenuhi jalan sehingga Jeno menggendarai mobil dengan perasaan gundah, Mingyu dan Jaehyun juga tidak bisa pergi malam malam ke mansionnya begitu saja mengingat kondisi Jaehyun yang sekarang, beruntunglah banyak maid yang dengan sigap memanggilkan dokter pribadi untuk mengecek keadaan Mark, dokter berkata jika Mark kelelahan, dan deman ditambah flu ringan jadi anak itu sedikit rewel jika sakit.
Jeno seperti memiliki bayi jika kelakuan Mark seperti ini, jangankan menurut Jeno, para Maid pun benar benar seperti sedang mengurus bayi.
tangan panjang Jeno terjulur untuk mengambil tisu yang terletak di meja "liat sini wajahnya" Mark menolehkan kepala menatap wajah Jeno dengan mata bulat berkaca kaca dan hidung memerah juga bibir pucat.
Jeno mengusap hidung Mark "keluarin".
Dengan sekuat tenaga Mark mengeluarkan lendir yang bersarang dalam hidungnya, dengan telaten Jeno membersihkannya lalu melempar tisu itu ke tempat sampah yang tersedia di dekat kakinya, sudah banyak sampah tisu disana.
kening Mark juga sudah di tempel plester penurun panas setidaknya menunggu untuk beberapa saat agar panasnya turun.
"tidur ya, kamu belum tidur dari semalem ini udah jam 1 siang, nanti makin sakit".
Mark menggeleng, lalu mata boba itu mengeluarkan air matanya, Mark meremat kaus hitam yang di pakai Jeno "enggak mau, hiks gak enak" isaknya.
"kenapa nangis hm, saya ngajakin kamu tidur ayo istirahat, biar bisa cepet sembuh" ujar Jeno lembut, sembari memijat leher dan kepala belakang Mark pelan agar anak itu rileks.
"kepala aku sakit hiks gabisa tidur, hidungnya juga gabisa nafas hiks mau disini aja".
"saya peluk ya tapi kamu tidur, istirahat" Mark mengangguk dan lebih masuk kedalam pelukan Jeno dengan posisinya yang berada di pangkuan sang suami.
Jeno melingkarkan tangannya dengan erat memberi kenyamanan bagi istri mungilnya, ternyata lebih memusingkan jika Mark tidak rewel dibanding banyak bicara dan bertingkah, astaga Jeno rindu istri kecilnya ini.
Deru nafas teratur dari Mark membuat Jeno tersenyum tipis, lelaki itu mengisyaratkan kepada seluruh maidnya yang berada disini untuk keluar karna urusan Mark biar dia yang lakukan.
para Maid membungkuk hormat dan berbondong bondong keluar dari kamar tuannya, Jaehyun dan Mingyu juga tersenyum.
"Kita juga keluar ya" ucap Jaehyun.
jeno mengangguk, lantas kedua pasangan itu segera keluar meninggalkan Mark dan Jeno, kini hanya mereka berdua di ruangan besar tersebut, Jeno mengusap punggung sempit Mark.
"Get well soon my baby, saya harap kamu cepet sembuh, jangan lama lama sakitnya, saya lebih suka kamu yang ceria dibanding kamu yang pendiem" bisik Jeno.
"I love you my wife" gumam jeno pelan sangat pelan, bahkan ketika Mark masih terbangun pun kalimat itu tidak akan terdengar sama sekali.
Naughty Submissive | NoMark
Kalau bikin yang sweet sweet kenapa jatuhnya malah cringe😒
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty submisive | NoMark
FanfictionDominant nakal yang di nikahin paksa sama pria dewasa yang umurnya udah 30-an lebih. Jeno!dom seme Mark!bot uke