Baikan

14.2K 1.4K 197
                                    


Naughty submissive | NoMark

"Terus?".

"saya ketemu dia buat nolongin Yeonjun, dia jadi anak broken home, orangtuanya cerai, dulu dia selalu dapat perlakuan buruk dari ayah dan ibunya, dia di pukulin saya liat di tubuhnya banyak luka" jelas Jeno.

keduanya sedang duduk di kursi balkon merasakan angin sepoi sepoi setelah hujan dan berganti pakaian hangat.

Mark memincing "ngapain ngeliat badannya juga, ganjen amat" sinisnya, tidak suka ketika mendengar Jeno mengatakan bahwa suaminya itu melihat tubuh Yeonjun.

cih, itu minta di kasihani atau minta di gagahi, berani beraninnya memperlihatkan tubuhnya ke orang asing.

"saya gak ngapa ngapain, gak ada niatan jelek tentang tubuhnya, saya cuma menganggumi kamu dan tubuh kamu aja".

Wajah Mark yang tadinya datar berubah memerah dan malu malu, bibirnya bergetar susah menahan untuk tidak tersenyum, kenapasih nih om satu aneh aneh aja kalau ngomong, kan Mark masih marah ceritanya gak boleh dong di bikin baper.

"aku tabok ya!" ancamnya, melihat Jeno tersenyum senyum seperti itu, emangnya ganteng begitu, yaiyalah lama lama Mark stress kalau kayak gini.

"saya udah di maafin? kamu udah dengerkan penjelasan saya, saya ngebantu dia keluar dari traumanya hm".

Mark masih kesal "ya tapiii kenapa harus Uncle, kirim aja orang lain yang mau ngurusin dia, pokoknya aku gak suka".

"kamu cemburu?"

"Enggak!"

"beneran gak cemburu?".

"Aku gak cemburu!"

"oke dikirain kamu cemburu ternyata enggak".

Mark menggeram kesal sambil bersidekap dada "ihhhhhhh gak peka! Aku cemburu sama Yeonjun karna deket deket uncle!" katanya mengebu gebu, membuat Jeno tertawa kecil, dan mengusap kepala Mark.

"Ayo masuk, udah larut angin malam gak baik buat kamu" ajaknya, merangkul sang istri untuk masuk.

Naughty submissive | NoMark

"

Uncleeee".

Jeno mengerenyit dengan mata terpejam, sinar lampu kamar yang terang membuat mata Jeno tidak bisa untuk langsung terbuka, lelaki tampan itu mengusap kedua matanya dan mendudukan diri menyandarkan pada headboard, sambil menghela nafas panjang, matanya masih berat untuk terbuka.

sementara Mark yang sudah duduk di depan Jeno tersenyum lebar, menunggu suaminya untuk mengumpulkan nyawa dan membuka mata.

kaos putih tipis milik Jeno mencetak tubuh atletis yang menggoda membuat Mark tersenyum genit, bagaimana Mark bisa diam satu hari untuk tidak menggoda Jeno dan berperilaku agresif jika suaminya ini hot hot seperti ini tapi kaku, tidak seperti di novel novel yang Mark baca seperti mafia yang tertarik dengan seorang pemuda manis lalu menyekapnya untuk dijadikan budak sex, sebenarnya itu baru saja Mark baca, psst Jaehyun yang memberikannya.

sebagai hadiah karna Mark mengidam.

sepertinya Jung Jaehyun mulai mencemari otak adiknya, untuk semakin ganas.

Mark menyentuh lengan kekar Jeno, menyadarkan pria 36 tahun itu, Jeno terkejut dan langsung meringsut lengannya di tarik, sepertinya Jeno terkena mental melihat pemandangan subuh di depannya.

yang lebih muda mengerutkan dahi, dengan mata mengerjap bingung melihat suami tampannya itu benar benar kaget.

"Kenapa uncle?" tanya Mark.

shit! sudah tau jika hormon lelaki pagi pagi itu naik, dan dengan sopannya Mark berpakaian seperti itu, ingat jika Mark sedang hamil muda, jangan sampai Jeno kelewat batas.

shit! sudah tau jika hormon lelaki pagi pagi itu naik, dan dengan sopannya Mark berpakaian seperti itu, ingat jika Mark sedang hamil muda, jangan sampai Jeno kelewat batas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dengan begitu saja Mark menarik selimut Jeno menghempasnya kebawah, mata bulat itu berbinar melihat ada yang tegak tapi bukan keadilan.

tuhkan suaminya sange, kenapa tidak minta saja, pasti Mark akan berikan dengan sepenuh hati dan pelayanan yang luar biasa.

"Uh. . . Keras, mau di tidurin lagi uncle" ucapnya lalu maju, namun Jeno menahan tubuh Mark biasanya Mark selalu macam macam jika sedang binal seperti ini, Jeno yang awalnya memgantuk berat jadi fresh.

Jeno meneguk ludah, ketika Mark merengek ingin duduk di pangkuan Jeno, sangat tidak baik ini Jeno terjebak di situasi menegangkan.

"Mark, kenapa kamu pake ini".

"eung, emangnya kenapa?".

"nanti masuk angin".

"tapi yang kebuka bawahnya doang uncle, gak badannya".

Jeno memejamkan mata ada apa dengan istri mungilnya ini semakin lama semakin binal saja.

"nanti dedeknya masuk angin"

Mark berhenti lalu menatap Jeno dengan tatapan kebingungan, "beneran?" Jeno mengangguk.

lelaki agustus itu tampak menimang nimang ucapan Jeno, bibir tipisnya terlipat kedalam, namun Mark tersenyum kecil "tapi dedeknya mau di jenguk papanya, ihhh uncle masukin kesini" tunjuk Mark kedalam lubangnya, namun lelaki manis itu malah memasukkan jarinya sendiri sehingga mengeliat tidak karuan, membuat Jeno panas dingin, seperti menonton adegan tidak senonoh.

"Anghh Unclehh, masukinn mau dipenuhiin" godanya, sembari memutar jarinya di dalam liangnya sendiri.

tangan Mark yang laig tiba tiba sudah berada di celana Jeno tanpa sepengetahuan Jeno, Mark meremas kuat kejantanan Jeno sampai pria itu menggeram kaget dan Mark terkikik melihat suaminya seperti itu.

"Masukiiinn, ahh"

"astaga Mark!" ujar Jeno frustasi.

Naughty submissive | NoMark

Wkwkwk kembali dengan kebinalan Mark

Naughty submisive | NoMarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang