Naughty submisive | NoMark

Miaw~

Naughty submissive | nomark

Mark menggerakan kedua alisnya, dengan bibir yang basah di gigit perlahan, "owkie dokie daddy~"Ujar Mark, lalu berjalan manis mendekati meja kerja Jeno, Jeno duduk di kursi kebesarannya, sementara Mark tersenyum genit, meletakkan tangannya di pundak Jeno mengusap usap pundak tegap tersebut.

Lalu mengitari tubuh Jeno yang masih duduk dengan santai tanpa mengeluarkan ekspresi sama sekali, dengan mata yang memancarkan aura menggoda, Mark mengusap rahang Jeno, tapi Jeno tidak merespon, dalam hati Mark berteriak kesal, kenapa lelaki ini tidak mau merespon, apa dia kurang berani melakukan sesuatu, oke baiklah.

Mark merapihkan rambutnya, menatap meja Jeno yang diisi oleh laptop saja, Mark menyingkirkan laptop tersebut dari atas meja besar tersebut, membuat Jeno mengerutkan dahinya saat laptopnya malah di pinggirkan "kamu ganggu saya kerja"ujar Jeno, ingin mengambil laptopnya, namun Mark menahan tangan Jeno, menggerakan jari telunjuknya ke kanan dan ke kiri.

"Miaw~ daddyhh~"lelaki manis itu naik keatas Meja, melebarkan pahannya, mengangkang di hadapan Jeno memperlihatkan celana pendek ketatnya yang dia pakai, Mark mengusap pahanya sendiri secara sensual, bergerak erotic memancing pria yang sekarang menatap bagian bawahnya yang terbuka lebar,seakan memberi akses untuk melakukan hal lain.

Mark mengatup kedua pahanya lalu turun dari meja kerja Jeno, tersenyum tipis "terimakasih sudah melihatnya, aku mau tidur, daddy jangan lupa motor baru nya heung" anak itu terkikik kecil, berlarian menuju pintu keluar, lalu membuka pintu dan keluar dari ruangan Jeno, setelah pintu tertutup dan sosok nakal itu tak berada disini lagi, Jeno mengusap wajahnya kasar, mendesah berat.

"Astaga anak itu, nakal sekali!" Ucap Jeno, lalu mengusap kejantanannya yang tiba tiba terbangun begitu saja, semenjak Mark datang dengan pakaian ketat kedalam ruangannya, lalu menyebutnya dengan panggilan daddy, suaranya begitu sexy, juga caranya menggoda, Jeno berdecak kecewa seharusnya di lentangkan saja anak itu di meja kerjanya, lalu mengikat pergelangan kakinya dan di sangkutkan pada leher, agar Mark terus mengangkang di hadapannya.

"Oh shit, apa yang saya pikirin" gumam Jeno, menggelengkan kepala, mengambil kembali laptopnya, sebaiknya dia melanjutkan kerja, dengan kejantanan besar yang menggembung di balik celana ingin di bebaskan, rasanya sesak sekali.

tapi tidak ada waktu untuk mastrubasi sekarang.

•••

Honda CBR600RR keluaran terbaru, sudah berada di lapangan parkir apartemen, Mark bersorak senang melihat motor berwarna merah, biru dan sedikit sentuhan warna hitam, baru di turunkan tadi.

Mark mengusap ngusap motor barunya, lelaki itu tersenyum senang, melihat Jeno bersidekap dada, hanya memakai kaos putih polos yang mencetak tubuh atletis itu dan celana panjang berwarna hitam, pria tampan itu menyerahkan kunci motornya pada Mark, Mark memekik senang, lalu mengambil kunci motor barunya dari tangan Jeno.

"Udah kan? Saya masuk duluan"Ujar Jeno, lalu menurunkan tangannya dan berjalan menuju pintu masuk apartemen, Mark berlari kecil menarik lengan Jeno, Jeno menghentikan langkahnya menoleh melihat Mark yang terlihat seperti anak kucing.

"Tunggu sih sebentar buru buru amat, ngomong ngomong, uncle thank you"ujar Mark.

berjinjit sambil berpegangan pada lengan Jeno, Mark memajukan wajahnya mengecup singkat bibir lelaki yang lebih tua, Mark menyengir dan kembali fokus pada motornya, Jeno masih tak berkutik ciuman tiba tiba, telinganya memerah, untung saja tidak ada yang melihat, sudut bibir Jeno berkedut pria itu menahan sebuah lengkungan senyum, menatap Mark yang masih penasaran dan ingin merasakan lebih lama pertemuan mereka.

Dasar bocah, batin Jeno.

Beruntungnya papa menjodohkanya dengan om om tajir melintir, Mark menyesali perbuatannya yang memakai pakaian metal hari itu,padahal di sana ada Jeno, Mark benar benar malu mana rambutnya sudah seperti bulu pantat ayam.

Naughty submissive | Nomark