"Ya. Dan kujawab Fruhlingsstimmen dan aku mengatakan padanya bahwa lagu itu adalah permintaan dari Pak Rio. Aku berpikir bahwa Bu Ima menanyakannya hanya karena ingin tahu saja," jawab Bu Diana.
"Sebenarnya tidak. Begitu ia tahu bahwa lagu itu berkaitan dengan Pak Rio, maka ia memasukkan DVD ini ke dalam sampul lagu Johan Strauss, Bu Ima tahu karena ia juga menyukai musik-musik klasik, sama seperti Pak Rio. Bahkan ia mengoleksi puluhan kaset di gudangnya," kataku.
"Tunggu. Maksud Anda, lagu permintaan Pak Rio yang dibawakan saat acara pembukaan hari ulang tahun sekolah ada hubungannya dengan kematiannya?" tanya Pak Arka.
"Awalnya tidak. Pak Rio sepertinya memang menyukai lagu itu pada awalnya. Ia terinspirasi dari lukisan Almond Blossom di ruangannya, dimana lukisan itu menggambarkan saat bunga bermekaran pada musim semi. Namun setelah ia mengetahui Pak Tomi berbuat korupsi pada dana sekolah, menemukan laporan keuangannya, dan tahu bahwa nyawanya akan tidak aman, barulah disitu ada kaitannya," kataku.
"Ia menemui Bu Diana untuk melatih tim orkestra dengan lagu perminntaannya, Fruhlingsstimmen. Dengan harapan, semisal ia tidak bisa hidup sampai acara pembukaan, setidaknya ia telah mengirim petunjuk pada kepolisian," kataku.
"Lagu itu... Adalah petunjuknya?" tanya Pak Arka terputus-putus. Aku hanya menjawab dengan mengangguk.
"Kenapa selama ini aku tidak menyadarinya?" gumam Bu Diana. Air matanya mengalir perlahan.
"Setelah itu, Pak Tomi sepertinya tahu bahwa Bu Ima diam-diam menyelidiki kasus kematian Pak Rio. Maka ia mengirim surat-surat ancaman, namun tidak dihiraukan oleh Bu Ima. Satu-satunya cara agar Bu Ima berhenti menyelidikinya adalah dengan membunuhnya," kataku.
"Pak Tomi meracuni Bu Ima saat acara pembukaan. Ia yang menuangkan racun sianida pada gelasnya," kataku.
"Berarti itu setelah aku menuangkan sirupnya?" tanya Juan.
"Benar. Maaf telah menuduhmu. Racun sianida yang digunakan Pak Tomi adalah Natrium Sianida, dimana senyawa ini dapat larut dalam air. Cukup mudah untuk mengelabuhi Bu Ima, bukan?" kataku.
___________________________________________
Jangan lupa komen dan votenya yaa. Terima kasih udah baca cerita aku. See you!
KAMU SEDANG MEMBACA
Murder of the Principal [END]
Mystery / ThrillerSMA Rafflesia, suatu sekolah asrama swasta elit di kota itu tengah gempar tatkala kepala sekolahnya ditemukan tewas secara mengenaskan di koridor sekolah. Velisa Andriani, detektif remaja berusia 18 tahun, berusaha menyelidiki penyebab dan siapa pel...