Destiny VMin

Bagian 1

Hari ini untuk sebagian orang, ini adalah hari yang sangat membahagiakan. Salah satunya Kim Taehyung, pemuda ini sangat bahagia karena akhirnya ia bisa hidup bersama dengan orang yang begitu ia cintai. Tapi tidak bagi seorang Park Jimin, baginya ini adalah hari yang sangat ia benci. Dia tidak pernah menyangka hidupnya akan berakhir dengan sebuah ikatan pernikahan bersama orang yang sama sekali tidak ia cintai.

"Selamat ya Tae, Jim.. Kalian sudah sah menjadi sepasang suami istri, semoga bahagia sampai tua."ucap Suho memeluk dan memberi selamat pada sang adik atas pernikahannya.

Yap, ini adalah hari pernikahan Kim Taehyung dan Park Jimin yang kini menjadi Kim Jimin. Mereka menikah atas dasar perjodohan kedua orang tua mereka. Taehyung sama sekali tak mempermasalahkan perjodohan itu bahkan dia senang senang saja karena memang ia sudah memiliki hati untuk seorang Park Jimin, jauh sebelum kedua orang tuanya memberi tahu kalau dia akan di jodohkan dengan putra dari teman mereka dan siapa sangka kalau dia adalah Park Jimin yang selalu ia kagumi setiap hari di sekolahnya.

"Terimakasih hyung."ucap Taehyung dengan senyum kotak yang menghiasi wajahnya.

"Baik baik ya Tae, sekarang kamu sudah menikah, jangan bandel, harus bisa bersikap dewasa, jaga istri kamu dengan baik, harus bisa jadi suami yang bertanggung jawab, Ya!"nasihat Suho dengan mata berkaca kaca.

Kim Suho adalah kakak kandung Taehyung, ia sangat menyayangi adiknya. Ia adalah seorang kakak yang akan selalu menjaga adik kesayangannya itu. Tidak peduli sejauh dan sesibuk apa dia, jika Taehyung membutuhkannya dia akan selalu datang untuk sang adik dan meninggalkan semua kesibukannya.

"Pasti hyung, aku akan belajar menjadi orang yang bertanggung jawab dan dewasa, Hyung tidak perlu khawatir."

Suho menepuk punggung sang adik pelan dan membelai rambutnya sayang sebelum melepas pelukaannya dari Taehyung. Dia beralih pada adik iparnya dan memeluknya juga.

"Tolong rawat Taehyung ya Jim, dia sedikit ceroboh dan kadang sering lupa jam makannya, tolong selalu perhatiin pola makannya ya Jim dan.. Kalau hujan tolong jangan tinggalin Taehyung sendiri, tetaplah di sampingnya dan peluk dia."pinta Suho sebelum melepas pelukannya.

Jimin tak menjawab, ia hanya tersenyum dan mengangguk saja. Ya, karna jujur Jimin tak peduli dengan semua itu, toh dia menikah juga karena terpaksa.

"Hey man!"teriak seorang pemuda menghampiri pasangan pengantin baru itu dengan seorang pemuda lain di sampingnya. "Happy wadding Tae, Jim. Bahagia selalu ya sampai kakek nenek."ucapnya.

"Terikamasih Namjoon hyung." Mereka berpelukan singkat.

"Selamat ya Tae, Jim."ucap Jungkook pemuda yang datang bersama Namjoon tadi. Mereka adalah sahabat baik Taehyung mereka sudah berteman sejak kecil dan Jungkook itu sepupuan dengan Namjoon omong omong.

Setelah kedatangan sahabat Taehyung kini giliran para sahabat dari Jimin, Seokjin, Hoseok dan Yoongi adalah sahabatnya. Yang di undang ke pesta pernikahan mereka hanya sahabat terdekat Taehyung dan Jimin serta kolega kolega bisnis dari orang tua mereka dan beberapa sahabat Suho dan Chanyeol sebagai kakak kandung dari Taehyung dan Jimin.

Selesai acara Taehyung dan Jimin pulang kerumah baru mereka, rumah yang akan ditinggali oleh mereka berdua mulai saat ini dan seterusnya.

Taehyung dan Jimin masuk ke dalam kamarnya, kamar yang di penuhi taburan bunga mawar merah dan putih serta beberapa lilin menghiasi kamar menambah kesan romantis.

"Jim, kamu mau mandi duluan? Atau aku dulu?"tanya Taehyung dengan senyum yang begitu manis.

Jimin menatap Taehyung lekat dan tersenyum sinis. "Kamu mau mandi mandi aja, aku akan tidur di kamar sebelah."ucapnya dingin.