Destiny VMin

Bagian 24

Di Shinee Room, Jungkook tengah tertidur di ranjang yang memang di siapkan untuk anggota Shinee saat beristirahat di sana. Sedangkan Namjoon kini berada di ruang santai menatap Taehyung lekat, ia masih tak percaya dengan apa yang di lihatnya. Anggota Shinee juga ada di sana karena kebetulan ketiganya sedang tak ada kelas.

"Joonie! Apa yang terjadi?"tanya Key.

"Kalian saling kenal?"tanya Taehyung penasaran.

Key tertawa kecil. "Tentu saja! Namjoon itu adikku Hyu, dan Jungkook itu sepupu kami!"jelas Key.

Taehyung melotot tak percaya. "Kenapa hyung tak bilang pada ku?"

Key mengrenyit. "Kenapa aku harus bilang padamu? Kau juga tidak bertanya kan?"

Taehyung nenghela nafas. "Benar! Sudahlah!"pasrahnya.

Cklek..

Pintu utama Shinee room terbuka. "Hyuhyu, ada apa?"tanya Suho yang baru saja masuk bersama Joshua sang kekasih.

"Eoh, hyung.. Kemarilah! Duduk dulu!"pinta Taehyung.

Suho dan Joshua pun menghampiri mereka dan duduk di sebelah Taehyung. "Namjoon hyung?"teriak Joshua kaget.

Namjoon yang asik menatap Taehyung mengalihkan atensinya pada sosok yang baru saja memanggilnya. "Shua, Suho hyung?"Namjoon juga terkejut melihat Suho dan Joshua.

"Kalian saling kenal?"tanya key.

Joshua mengangguk. "Kami bersahabat sejak JHS hyung."

"Namjoon salah satu sahabat Taetae juga."tambah Suho.

"Hyung, bukankah kau di California bersama kookie?"heran Joshua.

Namjoon mengangguk pelan. "Kookie bilang ingin pulang dan menjenguk Taetae, sekarang dia sedang tidur setelah lelah histeris."lirih Namjoon.

"Histeris? Hyung.. Apa yang terjadi pada kookie?"tanya Joshua lirih, ia berpindah tempat dan duduk di sisi Namjoon dan memegang tangan Namjoon erat.

"Hikss.. Kookie merasa bersalah atas apa yang terjadi pada Taetae, dia mengalami depresi setelah Taetae meninggal, dia sering berhalusinasi dan melihat Taetae. Dia terus merancau kalau dia melihat Taetae padahal tidak ada siapa siapa di sana.. Hikss.. dia juga sering memukul kepalanya berusaha menyingkirkan halusinasinya.. Hikss.. Karena itu dia selalu mengkonsumsi obat yang di berikan psikiater padanya, biasanya dia akan langsung tenang setelah minum obatnya."lirih Namjoon dengan bibir bergetar.

Joshua langsung memeluk Namjoon menangis bersamanya. Semua yang ada di sana juga ikut menangis termasuk Taehyung yang tak kuasa menahan air matanya terlebih dia baru saja melihat bagaimana histerisnya Jungkook saat melihatnya di club taekwondonya tadi. Namjoon kemudian menatap Taehyung dengan mata berairnya.

"Kau.."lirih Namjoon.

"Taehyung, Kim Taehyung kakak kembar Taetae, kau bisa memanggilku Hyuhyu."ucap Taehyung mengerti.

"M-maksudmu?"tanya Namjoon bingung.

Suho bangkit dari duduknya menghampiri Namjoon dan duduk di sampingnya, ia mengusak rambut Namjoon sayang dan mengusap pipinya yang basah. Kemudian Suho menjelaskan semuanya, Key dan Taemin yang tak tahu perihal masalalu Taehyung juga terkejut mendengarnya.

"J-jadi dia bukan Taetae kami?"tanya Namjoon masih dengan bibir bergetar.

Suho mengangguk. "Hmm.. Dia Hyuhyu kakak Taetae, mereka memang kembar identik jadi cukup sulit untuk membedakan mereka. Tapi Sifat mereka bertolak belakang, itu bisa menjadi acuan untuk mengenali mana Taetae dan mana Hyuhyu."jelas Suho.