Hari sudah hampir tengah malam. Tapi Jimin masih belum juga tidur, otaknya terus memikirkan Taehyung bersama Yoongi sahabatnya oh mantan sahabat maksudnya. Ia duduk di lantai balkon bersandar pada pintu kaca yang membatasi kamar dan balkon. Tak perduli angin malam yang dingin menembus kulitnya hingga ketulang.
"Apa dulu kau merasakan ini Tae? Saat aku bersama Kai.. Ini kah yang kau rasakan dulu? Rasanya duniaku benar benar hancur.. Hikss.."lirihnya.
"Maafkan aku Tae, maaf dulu aku membuatmu terluka.. Hikss.. Hikss.. Hikss.."
Begitulah Jimin di setiap malamnya dia akan selalu menatap langit dan merapalkan beribu kata maaf pada suaminya. Meski sang suami tak mau kembali padanya setidaknya ia ingin mendapatkan ampunan darinya. Sebenarnya dia juga bingung jika Taehyung sampai segitunya, kenapa ia tak menceraikannya saja dan bahagia bersama Yoongi.
"Ahh, kau bodoh Jim.. Tentu saja dia sedang menghukummu, karena itu Taehyung tak menceraikanmu dan memilih bermain bersama orang lain di hadapanmu. Itu karma untukmu Jimin."monolognya.
Ia berjalan gontai ke kasurnya tidur dengan meringkuk dan memeluk foto pernikagannya bersama Taehyung. Setiap tidur, ia pasti akan memeluk foto pernikahan mereka.
"Aku merindukanmu Tae.. Sungguh, aku sangar rindu.. Betapa bodohnya aku, dulu saat kau ada aku tak mau tidur di sini bersamamu, sekarang kau sudah pergi dan bersama Yoongi hyung aku justru menginginkanmu kembali dan tidur di sini aku selalu berharap kau akan datang dan memeluku saat aku tidur, dan menjadi orang pertama yang ku lihat saat aku bangun nanti.. Sungguh konyol kau Park!"lirihnya tak lama kemudian ia terlelap dan bangun di pagi hari dengan posisi yang sama.
🌹
Pagi ini di apartemen Yoongi sedang memasak karena Taehyung menginap semalam jadi dia harus memasak sedikit lebih banyak dan tentu harus bangun pagi karena Taehyung harus sarapan. Karena biasanya Yoongi akan bangun siang jika hari libur, tapi karena ada makhluk yang harus ia beri makan jadilah dia di sini, di dapur memasak untuk Taehyung.
Selesai masak Yoongi masuk kemar di mana Taehyung masih bergelung dengan selimutnya. "Hyu.. Bangun! Sarapanya udah siap tuh."
"Hyu.. WOY BANGUN GAK? KU BUANG SEMUA NIH MAKANANNYA!!"teriak Yoongi tepat di telinga Taehyung membuatnya berjengit kaget dan otomatis mengelus telinganya yang berdengung.
"Ck, hyung.. Kalau bangunin tuh yang romantis kek ihh.."ucap Taehyung kesal lalu melengos pergi ke kamar mandi.
"Cih, romantis pantanmu!"dengusnya.
Setelah beberapa menit Taehyung keluar dengan tubuh yang segar, ia lekas memakai bajunya dengan matanya yang bergriliya ke setiap sudut kamar yang di tempatinya. Tak lama Taehyung keluar menuju ruang makan dengan masih memperhatikan setiap sudut apartemen Yoongi.
"Ehmm.. Siapa dia?"monolog Taehyung melihat beberapa foto yang terpajang di dinding dan di meja dekat kamar Yoongi.
"Apa dia pacar Yoongi hyung? Wajahnya tak terlihat."monolognya lagi.
"Eoh, bukankah ini aku? Ahh tidak tidak.. Ini Taeyoon pasti, hahh.. Aku merindukanmu."lirihnya melihat foto Taeyoon dan dua sahabatnya.Lama terpaku dengan foto foto itu, Taehyung sampai tak sadar Yoongi sudah adavdi belakangnya, berniat menyusulnya lagi karrna tak kunjung datang ke ruang makan.
"Hmm.. Yang ini siapa? Kenapa orang ini tak pernah terlihat jelas wajahnya?"Heranya."Jungkook, itu Jungkook.. Yang ku peluk juga Jungkook. Yahh, dia memang kadang lebih suka berfoto dengan wajah menyamping, katanya biar terlihat kereh kkk.."kekeh Yoongi mengingat bagaimana narsisnya kekasih hatinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny VMin
RomanceDestiny VMin yang menceritakan cerita Cinta Park Jimin yang terlambat menyadari perasaan Cintanya untuk Kim Taehyung, Kisah dua remaja yang di jodohkan tanpa ikatan cinta, tanpa di ketahui oleh Park Jimin bahwa Kim Taehyung adalah penyelamat hidup...