Bagian 15

65 6 0
                                    

Langit begitu cerah hari ini, bisa di lihat di atas sana buru burung beterbangan membentuk kelompok bersama kawanannya. Hari ini adalah tahun ajaran baru di mulai, ada begitu banyak mahasiswa/i baru yang masuk salah satunya Jimin dan Joshua yang sama sama masuk universitas bangwol. Universitas ternama di korea di mana Yoongi, Seokjin dan Hoseok kuliah di sana sejak tahun lalu, termasuk Suho yang harusnya sudah memiliki gelar sarjananya, tapi Suho akan jarang berada di kampus karena dia akan sibuk dengan penelitiannya, riset dan berbagai macam hal yang harus ia lakukan untuk menyusun ulang skripsinya.

"Heii.. Lihat mereka datang"teriak seorang mahasiswi dan di sambut teriakan teriakan lainnya.

"Ada apa sih?" Tanya Jimin bingung.

"Kau tidak tau Jim?"tanya Bambam teman barunya.

Jimin mengedikan bahunya acuh. "Memangnya apa?"

"Ck, mereka itu Shinee bintangnya bangwol ku dengar salah satunya adik pemilik bangwol."jelas Jackson teman baru Jimin juga.

"Ouh.."

"Ouh? Hanya itu reaksimu?"tanya Yogyeom greget.

Jimin memutar bolamatanya jengah. "Lalu aku harus beraksi seperti apa? Berteriak seperti mereka berlari kesana dan melihat mereka begitu? Tidak penting sungguh!"

Mereka bertiga tercengang mendengar ucapan Jimin. "Baru kali ini aku bertemu orang yang tak tertarik dengan Shinee."ucap Bambam menyandarkan tubuhnya ke tangga belakanya. Mereka tengah duduk di tangga kampus sembari melihat kerumunan orang yang menanti Shinee masuk.

Jackson dan Yogyeom mengangguk setuju. "Ku dengar akan ada anggota baru, katanya dia juga adik pemilik bangwol, adik bungsunya."ucap Jackson.

Bambam dan Yogyeom menatap Jackson dengan mata bulat karena terkejut. "Benarkah?"ucap mereka kompak.

Jackson mengangguk mantap. "Hmm.. Katanya dia itu sangat tampan seperti karakter komik yang hidup di dunia nyata. Dan satu lagi, sebaiknya kita menghindari dia."

"Kenapa memang?"tanya Jimin penasaran.

"Kudengar dia itu sangat lucu sekaligus dingin tapi juga berbahaya, seperti beruang kutub, lucu dan dingin tapi berbahaya."Jackson mengangguk anggukan kepalanya saat bicara. "Dia juga sangat di manja oleh kedua hyungnya, artinya jika terjadi sesuatu padanya maka orang itu akan langsung berhadapan dengan tuan Choi Woo Sik dan Choi Minho sanbbaenim."jelasnya.

"Choi Woo Sik dan Choi Minho itu siapa?"tanya Jimin lagi.

Bukk..

Satu pukulan sukses mendarat di kepala Jimin, pelakunya adalah Bambam yang duduk tepat di atas Jimin. "Aww.. Kenapa kau memukulku? Kalau aku geger otak bagaimana?"tanya Jimin mendramatisir.

"Ck, bicara yang sopan bocah! Tuan Choi Woo Sik itu pemilik bangwol, Choi Minho sanbbaenim itu adik tuan Choi, dan dia Sanbbae kita."Jelas Bambam

Jimin mengangguk anggukan kepalanya mengerti. "Aahh.. Ok."

Taklama orang orang yang di sebut sebut sebagai Shinee itu masuk. Kedalam gedung utama universitas. "Oh liat itu mereka!"ucap Jackson. Ya dari posisi mereka duduk sekarang, mereka bisa melihat dengan jelas Shinee dari atas.

Jimin menyipitkan matanya mencoba mempertajam pandangannya. "Taehyung"gumamnya dia menggelengkan kepalanya tak percaya dengan apa yang di lihatnya. "Tidak mungkin Jim, itu tidak mungkin dia."gumamnya.

"Apa? Kau bicara apa Jim?"tanya Bambam.

"Bagamana kau tau namanya Jim?"tanya Jackson karena jackson duduk di sebelah Jimin dan otomatis harus sedikit menempel pada Jimin untuk bisa melihat kebawah jadi dia bisa mendengar dengan jelas gumaman Jimin.

Destiny VMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang