Bagian 11

52 4 4
                                    

Jungkook dan Namjoon kini tengah makan siang di ruang rawat Taehyung. Ya, karena Joshua masih masuk sekolah, awalnya Joshua juga tak mau sekolah dan memilih menunda sekolahnya seperti Jungkook dan Namjoon tapi Suho tak mengijinkannya dan memintanya untuk tetap menjalani sekolahnya. Jadilah Joshua yang akan mengurusi makanan mereka selama di rumah sakit dengan paksaan Joshua sebagai ganti dirinya yang tidak bisa stay di sana. Pagi pagi Joshua akan memasak dan mengantarnya kerumah sakit sebelum berangkat sekolah, pulangnya dia akan memesan makanan dan di antarnya kerumah sakit sebelum pulang, sorenya dia akan kembali kerumah sakit untuk memberikan makan malam.

Sedangkan Suho saat ini masih sibuk bekerja, berkat ketampanannya banyak pelanggan yang sengaja berbelanja kesana meski tak membutuhkannya hanya untuk melihat wajah tampannya. Berkat itu juga ia jadi mendapatkan cukup banyak bonus dari bosnya.

"50.000 won."ucap Suho memberi tahu total belanjaan seorang pelanggan.

"Suho? Kau Suho kan?"tanya si pelanggan.

Suho pun mengangkat kepalanya guna melihat siapa orang yang ada di depannya itu. "Park Chanyeol.."desis Suho dengan menatap tajam kematanya. "Ekhhm.. 50.000 won tuan!"ucapnya lagi menyebut total belanjaan Chanyeol. Ia mencoba menahan emosinya dan berusaha untuk tetap bersikap sopan pada pelanggan. Ya, bagaimanapun juga Chanyeol seorang pelanggan.

Chanyeol pun memberikan uang untuk membayar. "Kenapa kau bekerja di sini? Kau kan pewaris Vante group."tanyanya.

Suho tak menjawab dan justru menyuruhnya untuk pergi. "Maaf tuan, di belakang anda antriannya semakin panjang."usirnya secara halus.

Chanyeol sedikit menengok kebelakangnya. "Ah.. Ya.. Maaf, aku akan menunggumu di luar Suho-ssi."katanya dan kemudian ia keluar supermarket dan menunggu di salah satu kursi yang di sediakan supermarket di luar.

"Cih, tidak tahu diri.."gumamnya. Kemudian ia melanjutkan pekerjaannya. "Ini saja nyonya? Totalnya 83.500 won."ucapnya seraya tersenyum manis pada pelanggannya.

"Ah, ini.. Kembaliannya untukmu saja tampan."ucap si pelanggan.

Suho sedikit membungkuk hormat. "Hm.. Terimakasih banyak nyonya."

"Ah, ya.. Apa orang tadi temanmu?"tanyanya.

Suho menggeleng dengan senyum yang masih menghias wajahnya. "Bukan nyonya, saya tidak mengenalnya."

Si pelangganpun tersenyum seraya mengangguk, kemudian pergi membiarkan pelanggan lainnya membayar. "124.000 won nyonya."

Begitulah kegiatan Suho setiap harinya sejak ia memutuskan untuk meninggalkan orang tuannya dan menghentikan kuliahnya sementara. Karena banyaknya tips yang di berikan pelanggan juga bonus dari bosnya Suho masih bisa membayar biaya rumah sakit dua orang yang sangat berharga dalam hidupnya. Dia Taehyung dan satu orang lagi yang tidak di ketahui oleh siapapun selain dirinya juga Taehyung. Soal tempat tinggal ia selalu menginap di rumah sakit jadi dia masih tidak perlu untuk menyewa rumah atau apartemen. Makan juga ia tak ambil pusing karena kekasihnya selalu memberinya makan gratis.

"Suho-ssi.."panggil Chanyeol saat melihat Suho hendak pulang karena jam kerjanya sudah selesai dan kasir di ambil alih oleh rekan kerjanya. Tapi Suho tak perduli dan memilih untuk terus berjalan.

Chanyeol yang tak mau menyerah terus mengejarnya hingga mereka sampai di sebuah gang yang sepi. "Suho-ssi.."kali ini Chanyeol menarik tangan Suho dan menghadang jalannya.

"Saya ingin bicara sebentar saja."pintanya.

Suho menatapnya tak minat. "Tidak ada yang perlu di bicarakan Chanyeol-ssi, kita tidak sedekat itu untuk bicara."datarnya. Ia kemudian mendorong Chanyeol untuk minggir dan membiarkannya lewat.

Destiny VMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang