Bagian 19

50 8 0
                                    

Hari hari berlalu, Taehyung dan Yoongi sekarang sudah semakin dekat. Ya, mereka memutuskan untuk berteman, terkadang Yoongi akan menghampiri Taehyung ke fakultas teknik atau sebaliknya Taehyung yang akan menghampiri Yoongi di fakultas seni sekaligus melihat dua hyungnya yang juga ada di fakultas seni.

"Tae.."

"Tae.. Woyy!"

"Choi Taehyung!!"teriaknya memanggil.

Taehyungpun menoleh dan mendapati Yoongi yang berjalan menghampirinya.

"Tae, makan siang bersama?"tanya Yoongi sembari menunjukan bekal yang di bawanya.

"Kau bawa bekal hyung?"tanya Taehyung balik.

Yoongi mengangguk. "Hmm.. Seperti yang kau lihat.."

"Baiklah, di mana?"

"Taman samping fakultas gimana?"

"Ok, let's go.."

Sampai di taman mereka langsung mendudukan pantat mereka di rerumputan di bawah pohon rindang. Terlihat romantis bukan? Eitss.. Tenang mereka hanya berteman tidak lebih. "Tadi lagi nglamun apa sih? Di panggil nggak nyaut nyaut?"

"Hyung pikun ya? Aku kan sudah bilang panggil Hyuhyu ato Hyu aja.. TaeTae itu buat Taeyoon ya mana tau hyung manggil aku!"ketusnya.

Yoongi mendelik di katain pikun oleh Taehyung. "Kamu ngatain aku tua?"

"Nggak, hyung sendiri yang bilang."datarnya dan langsung menyambar bekal Yoongi yang di siapkan untuknya.

"Ck, bocah kurang ajar."gumamnya.

Begitulah duo kulkas saat sedang bersama irit bicara sekalinya bicara ketus dan datar plus dingin. Dan akhirnya mereka hanya menikmati makanan dalam hening.

taman samping fakultas teknik itu besrsebelahan dengan fakultas bisnis. Fakultas di mana Joshua, Minho, Jimin dan teman temannya juga Seokjin berada.

"Bukankah itu Taehyung? Dia bersama primadona fakultas seni?"

"Apa mereka memiliki hubungan?"

"Benar, mereka sering terlihat bersama akhir akhir ini."

"Woah.. Prince of Bangwol with Princes of art."

"Prince bangwol? Maksudmu prince of tecnik?"

"Tidak, tidak.. Taehyung itu levelnya bangwol bukan level fakultas."

Begitulah kira kira bisik bisik mahasiswa/i di fakultas teknik dan bisnis. Bisik bisik itupun sampai ke telinga Jimin dan kawan kawan, dan entah atas dorongan apa Jimin langsung berlari ke taman samping fakultasnya.

Nertranya melihat kesana kemari mencari keberadaan kedua manusia yang tengah di carinya. Dan gocha.. Dia menemukan mereka duduk bersama di bawah pohon.

"Romantis.. Apa kalian benar benar memiliki hubungan?"lirih Jimin. Hatinya terasa di cubit melihat pemandangan orang yang di yakininya sebagai suaminya itu kini tengah makan berdua dengan mantan sahabatnya Yoongi dan lebih parahnya ia memergoki Yoongi yang tengah menyuapi Taehyung.

"Hyu.. Coba ini.. Aaaa"pinta Yoongi.

Taehyungpun membuka mulutnya menerima suapan dari Yoongi. "Bagaimana?"

Taehyung mengangguk dan menampilkan senyum kotak khasnya. "Enak."ucapnya mengangkat jempolnya keudara.

"Baguslah, itu resep baru."

Taehyung mengangguk anggukan kepalanya. "Ternyata kau jago masak ya hyung, pantas banyak yang mengejarmu."pujinya.

Yoongi salah tingkah sendiri di puji Taehyung seperti itu. Jimin yang tak jauh dari sananpun bisa mendengar percakapan mereka. Hatinya sakit melihat orang lain di puji dan mendapatkan senyum tulus dari orang yang dia anggap suaminya. Tanpa di sadari Joshua juga ada di sana, tapi perhatian Joshua bukan pada Taehyung dan Yoongi melainkan pada Jimin.

Destiny VMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang