Chapter 20

885 82 17
                                    

Kabuto tahu tentang konsekuensinya yang menjadikan Sakura kekasihnya,  pertama adalah dirinya yang tidak akan pernah mendapatkan hati Sakura kedua dirinya tak akan pernah menyentuh Sakura dan ketiga Adalah Sakura akan membawa masalalunya.

Yah itu berarti  anak yang ada dalam kandungan Sakura adalah masalalu Sakura itu sendiri,  Kabuto siap menerima itu semua asalkan Sakura berada disampingnya.

Sementara Sakura yang mendengar itu pun langsung memeluk erat Kabuto.

"Maaf,  maafkan aku.  Aku tidak tahu hal ini terjadi..  aku terlalu banyak menyakitimu Kabuto,  sebaiknya kita akhiri hubungan ini... hikss... hikss... " ucap Sakura sembari melepaskan pelukannya dari Kabuto,  namun dengan cepat Kabuto langsung memeluk Sakura lagi.

"Hm,  aku tidak akan pernah meninggalkanmu Sakura. Aku sudah berjanji kepada diriku sendiri aku tidak akan pernah meninggalkanmu..."ucap Kabuto sembari memeluk erat Sakura,  Sakura yang mendengar itu pun hanya bisa menangis karena ia benar-benar merasa berhutang budi kepada Kabuto.

Yah~ Sakura sama sekali tidak menyukai Kabuto,  dia hanya kasihan kepada Kabuto dan berharap jika dirinya menerima menjadi kekasih Kabuto hutang budi yang selama ini  Kabuto berikan lunas. Namun ternyata,  Kabuto lagi-lagi menyelamatkan Sakura dengan menerima Anak yang ada dalam kandungan Sakura.

Sekali lagi,  Sakura berhutang budi kepada Kabuto kekasihnya itu.

Mereka berdua pun melepaskan pelukannya dan kemudian Sakura menundukan kepalanya,  Kabuto pun menarik dagu Sakura agar Sakura tidak menundukan kepalanya lagi.

"Sakura,  percayalah kepadaku. Aku tidak akan meninggalkanmu,  aku berjanji akan menerima anak ini layaknya anak kandungku. Aku akan menikahimu setelah kelulusan nanti..."ujar Kabuto seraya tersenyum,  Sakura pun hanya bisa terdiam dengan ucapan Kabuto.

'Aku tidak tahu kau manusia atau bukan Kabuto,  yang jelas kau sangat baik kepadaku meskipun aku sudah dinodai oleh pria lain...'batin Sakura merasa Kabuto bukanlah manusia karena kebaikan Kabuto sangatlah besar baginya,  Kabuto pun kembali memeluk Sakura.

"Besok aku akan menemui Orochimaru dan meminta izin kepadanya untuk menikahmu dan setelah itu kita kembali kejepang untuk melamarmu... "ujar Kabuto seraya tersenyum tipis,  Sakura pun hanya bisa terdiam dengan ucapan Kabuto.

Kabuto pun mencium kening Sakura.

"Sudah sekarang kamu jangan bersedih,  kamu harus menjaga kandunganmu dan melahirkan anak ini dengan sehat Sakura.  Aku menantikan kehadiran anak ini didunia... "ucap Kabuto setelah mengecup Sakura,  Sakura pun mengangguk lemah dan kemudian memeluk Kabuto.

'Terima kasih Kabuto, "

____________

Di Amsterdam,  Belanda....

Kini Hinata sedang menatap pemandangan yang tersaji didepan kamar hotelnya,  sebentar lagi dirinya akan menyandang tunangan seorang Uchiha.  Hinata pum hanya bisa pasrah dengan apa yang akan terjadi kepada dirinya.

'Naruto-kun,  gomen... ' batin Hinata meminta maaf kepada Naruto kekasih gelapnya,  yah~ kekasih gelap?  Tentu saja.  Satu bulan ini Hinata terus berhubungan intim dengan Naruto dan Hinata pun sama sekali tidak menolak Naruto,  ia tidak bisa berbohong lagi kepada Naruto soal perasaannya yang masih menyukai Naruto.  Dia benar-benar melakukan dosa besar bersama dengan Naruto.

Sementara itu tak jauh dari tempat Hinata berdiri,  Naruto sedang memakai bajunya setelah pertempurannya dengan Hinata yang sangat melelahkan  namun juga nikmat itu,  yah~ Naruto ikut bersama dengan Hinata ke Belanda karena ia tidak mau melepaskan Hinata begitu saja,  meskipun Naruto tahu tunangan itu tak akan pernah bisa ia hentikan setidaknya hati dan tubuh Hinata menjadi miliknya.

KILL MY EGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang