Chapter 24

626 66 1
                                    

Kini Sakura dan Kabuto pun sudah tiba dirumah kedua orang tua Sakura yang tampak sederhana namun masih nyaman untuk ditinggali,  Sakura pun mengetuk pintu rumah itu dan tak lama kemudian seorang wanita tua datang membuka pintu dan seketika itu wanita tua langsung memeluk Sakura.

"Astaga! Sakura!!" Ucap wanita tua itu kaget yang tak lain tak bukan adalah ibu Sakura,  Sakura pun membalas pelukan ibunya.

"Senang bertemu denganmu bu... " gumam Sakura terharu.  Setelah cukup lama berpelukan,  akhirnya Sakura melepaskan pelukan ibunya dan kemudian ibu Sakura pun menoleh kearah Kabuto.

"Hm?"

"A-nama saya Kabuto Yakushi,  senang bertemu denganmu Nyonya Haruno, "ucap Kabuto memperkenalkan dirinya,  Ibu Sakura pun tersenyum dan kemudian berjabat tangan dengan Kabuto.

"Hm,  senang bertemu denganmu. Namaku Mebuki Haruno, "ucap Mebuki memperkenalkan dirinya.

"Masuklah, "sambungnya lagi,  dan kemudian Sakura Kabuto pun memasuki rumah Sakura.

"Kalian pasti cape,  akan aku buatkan minuman..."ucap Mebuki bersemangat,  sementara Sakura pun menghirup aroma rumah yang sangat ia rindukan itu seraya terus tersenyum.

"Hah~ aku sangat merindukan rumah ini, "gumam Sakura,  Kabuto yang mendengar itu pun tersenyum senang melihat Sakura tersenyum.

Dan tak lama kemudian Mebuki 0un datang seraya membawa minuman untuk Sakura dan Kabuto.

"Bagaimana kuliahmu Sakura?  Apa disana menyenangkan?" Tanya Mebuki dengan antusias melihat anak semata wayangnya pulang dari luar Negeri.

"Hm,  sangat menyenangkan bu. Oh iya,  dimana ayah?" Tanya Sakura sembari menoleh kekiri kekanan melihat keadaan.

"Hm,  dia sedang bekerja. Apa kau lupa Sakura,  dia setiap hari bekerja bahkan dihari libur sekalipun..."ucap Mebuki dan kemudian Mebuki pun menoleh kearah Kabuto.

"A-eto,  apakah Ini Sasuke-san yang sering kau ceritakan Sakura?" Tanya Mebuki sembari menatap Kabuto dengan senyuman,  sontak Kabuto dan Sakura yang mendengar itu pun kaget dan Sakura pun langsung membungkam mulut ibunya.

"A-bukan bu! Dia adalah Kabuto,  kan tadi ibu sudah berkenalan dengannya..."ucap Sakura yang memang Mebuki mempunyai penyakit pelupa, namun entah kenapa saat Sakura dulu  menceritakan Sasuke kepada ibunya,  ibunya sama sekali tidak melupakan Sasuke sampai saat ini.

"A-gomen kalau begitu,  aku memang suka begini Nak Kabuto..." ucap Mebuki meminta maaf  kepada Kabuto,  sementara Kabuto pun hanya tersenyum  canggung.

"Hm,  iya tidak apa-apa bibi.." ujar Kabuto.

"Bibi saya kesini datang untuk melampar Sakura."sambung Kabuto yang kali ini membuat Mebuki beserta Sakura membulatkan matanya,  yah~ Sakura tidak menyangka bahwa Kabuto akan mengatakan itu dengan cepat.

"A-apa?" Gumam Mebuki tak percaya,  Sementara Kabuto pun menarik nafasnya dengan panjang.

"Saya dan Sakura kesini,  hanya ingin meminta izin kepada Bibi dan paman untuk merestui kami. "Ujar Kabuto,  Mebuki yang masih tak percaya pun menoleh kearah Sakura.

"A-ano,  maaf sebelumnya ibu. Aku dan Kabuto memang berencana menikah secepatnya..."

"Sakura,  bukankah kekasihmu Sasuke-san itu yah?  Yang sering diceritakan olehmu, " balas Mebuki,  Kabuto yang mendengar itu pun mengepalkan tangannya menahan amarah.

"A-aku kekasih Sakuua yang baru Nyonya Haruno,  dan aku ingin segera menikahi Sakura.." balas Kabuto,  Mebuki yang mendengar itu pun menghela nafasnya.

KILL MY EGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang