Kini Hinata pun dibawa masuk keruangan Fugaku yang memang bersebelahan dengan ruangan Madara.
"Fugaku-san, kenapa anda membawa saya kemari?" Tanya Hinata, Fugaku bukannya menjawab malah melirik bangku yang berada tak jauh dari Hinata dan seolah-olah memerintahkan Hinata untuk duduk dibangku tersebut.
Hinata pun seketika itu langsung paham dan kemudian duduk dibangku itu.
"Aku tahu kau tidak ingin menikahi anakku, tapi karena desakan ekonomimu dan perusahaan keluargamu yang terancam bangkrut kau menuruti perintah pak tua itu kan?"tanya Fugaku, Hinata hanya bisa terdiam mendengar perkataan Fugaku yang memang benar.
"Aku ada di pihak Sasuke, aku tidak akan pernah membiarkan Sasuke menikah dengan seseorang yang tidak ia cintai."sambung Fugaku.
"Aku memberi penawaran padamu, aku akan membantumu untuk bebas dari cengkraman tua bangka itu asal kau menjauh dari putraku." Ucap Madara yang kini duduk di depan Hinata.
"Caranya? Tidak semudah itu aku membatalkan rencana pernikahan Madara-sama, aku takut..."ujar Hinata.
"Hm, aku diam-diam akan membantu keuangan keluargamu Hyuga. Itachi akan menghubungi saudara laki-lakimu dan dari tangan dialah perusahan keluargamu akan berjalan, "jawab Fugaku.
"Tapi bagaimana dengan perusahaan Namikaze yang dalam bahaya, aku tidak ingin Naruto-kun menderita karena aku..." Ucap Hinata.
"Hn, kau masih memandang lemah perusahaan yang dipimpin Minato ayah dari kekasihmu itu? Asal kau tahu, perusahaan yang dipimpin Minato sudah menjadi 3 besar perusahaan yang sukses didunia Uchiha tidak akan semudah itu untuk menggulingkan perushaan itu,"ujar Fugaku.
"Dan aku juga kenal baik dengan Minato, aku akan memberinya peringatan jika Madara mengancamnya.."sambung Fugaku.
Hinata yang mendengar semua rencana Fugaku pun mulai tertarik dan kemudian menatap Fugaku dengan serius.
"Lalu apa yang harus saya lakukan untuk itu semua Fugaku-san?" Tanya Hinata.
"Itu gampang, kau hanya perlu hamil anak dari Kekasihmu itu... Aku yakin Minato akan berebut untuk mendapatkanmu, aku dengar Minato sangat meninginginkan keturunan dari Naruto jadi kau harus berusaha hamil agar Madara tidak bisa berkutik lagi."ucap Fugaku, sementara Hinata yang mendengar itu pun hanya bisa terdiam dengan wajahnya yang memerah.
'Kenapa harus rencana seperti itu? Itu membuatku sedikit malu...'batin Hinata.
"Bagaimana Hyuga? Kau tertarik kan?" Tanya Fugaku memastikan, Hinata langsung menatap Fugaku lagi dengan serius.
"Baiklah, aku akan melakukannya. Tapi tolong, aku mohon jaga keluargaku dan Naruto-kun.. Aku tidak ingin mereka disakiti oleh Madara-sama..."ujar Hinata, Fugaku pun tersenyum miring.
"Itu urusan gampang, kau sekarang sedang berhadapan dengan seorang Uchiha yang sama persis seperti Madara."ucap Fugaku, Hinata pun mengangguk.
"Baiklah, aku setuju.." Jawab Hinata yang seketika itu langsung membuat Fugaku tersenyum senang.
"Hn, sekarang pergilah dan cari kekasihmu itu untuk menjalankan misi yang aku berikan kepadamu Hyuga.."ucap Fugaku dan kemudian Hinata pun bangkit berdiri lalu membungkukan badannya memberi hormat kepada Fugaku.
"Kalau begitu saya permisi Fugaku-san, saya harap anda memegang perkataan anda."ucap Hinata, Fugaku hanya membalasnya dengan anggukan, dan setelah itu Hinata pergi dari ruangan Fugaku untuk menemui Naruto.
Sementara itu Fugaku setelah ditinggal Hinata langsung menyeringai puas dan kemudian memandangi foto dirinya dan keluarga kecilnya.
"Sasuke, aku tidak akan pernah membiarkan dirimu disakiti oleh tua bangka itu. Cukup aku yang mengalaminya dan Itachi kakakmu.."ucap Fugaku dengan senyuman tulusnya memandangi foto keluarga kecilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KILL MY EGO
Fanfictionfanfic Sasusaku indonesia Summary : Dia membunuh Egoku!! Aku tahu dia membunuh egoku Kau berbeda dengan gadis lain, Karena kau tidak mendekat.. Aku telah jatuh cinta pa...