MY TEACHER IS MY HUSBAND {END}

Bagian 28

Brak.

Xiao Zhan membuka pintu kamar Yibo dengan tidak sabaran. Dengan sedikit kasar ia menjatuhkan Yibo di atas tempat tidur, membuat Yibo sedikit meringis merasakan sakit pada punggungnya. Mata tajam Xiao Zhan tidak lepas dari Yibo, ia terus memperhatikan setiap gerakan kecil yang Yibo lakukan. Puas dengan memandangi Yibo, Xiao Zhan merangkak menaiki ranjang dengan perlahan membuat Yibo memicingkan matanya takut.

Xiao Zhan menarik kaki Yibo, membuat Yibo berbaring, dan ia segera mengungkungnya.

"Ya ya Zhan ge! Tu--tunggu dulu" Yibo menahan tubuh Xiao Zhan yang semakin lama semakin mendekat, dan seperti ingin menindihnya.

Xiao Zhan tersenyum miring, ia menggenggam satu tangan Yibo dan mengecupnya, namun kemudian kecupan itu berubah menjadi jilatan.

"YAK. ZHAN GE JANGAN MENJADI ANJING" teriakan Wang Yibo menggema di seluruh penjuru ruangan, tapi apa perduli Xiao Zhan, ia malah memasukan dua jari Yibo kedalam mulutnya dan memainkannya.

Wang Yibo menggigit bibir bawahnya sendiri, pandangan matanya tidak lepas dari Xiao Zhan yang masih asik memainkan jarinya, "Zhan ge!" panggil Yibo lirih.

Xiao Zhan menghentikan aksinya, ia membawa tangan Yibo pada sisi kepalanya begitupun juga tangan yang satunya. Xiao Zhan menunduk, mendekatkan wajahnya pada kuping Yibo, "Ada apa hmm?"

"Sialan" maki Yibo dalam hati. Suara rendah dan berat Xiao Zhan benar-benar sangat menggodanya. Niat hati mempermainkan Xiao Zhan namun nyatanya kini ia yang di permainkan.

Xiao Zhan menaruh satu kakinya di antara selangkangan Yibo, menggesekannya dengan perlahan, dan tangan kirinya kini sudah mengelus perut rata Yibo.

"Ngghh Zhan ge" Yibo melenguh pelan saat merasakan gesekan pada daerah selangkangannya, dan di tambah lagi dengan tangan Xiao Zhan yang mengelus perutnya sensual.

Xiao Zhan mencium dahi, kedua mata Yibo yang terpejam, kedua pipi chubby Yibo, dan terakhir ia mencium bibir menggoda Yibo. Tidak ada kata ampun bagi Yibo, karena Zhan terus memperdalam ciumannya. Zhan terus melumat bibir dan atas Yibo secara bergantian, sedangkan tangannya meremas pinggang Yibo.

"Nghh" lenguh Yibo ketika lidah Xiao Zhan mulai masuk ke dalam mulutnya.

Ciuman Zhan berpindah pada leher Yibo, menyesap dan menjilatnya dengan kuat sehingga meninggalkan tanda kepemilikan di sana. Yibo melengkungkan pinggangnya memberikan akses untuk tangan Zhan bermain pada bongkahan kenyal miliknya.

Xiao Zhan mengakhiri ciumannya. Ia menatap wajah memerah Yibo dengan pandangan penuh nafsu.

"Kau siap sayang?"

Wang Yibo menganggukan kepalanya sebagai jawaban, dan hal itu membuat Xiao Zhan tersenyum menang.

Zhan membuka hoodie yang Yibo kenakan, lalu ia juga membuka celana dan celana dalam Yibo membuat laki-laki yang lebih muda kini telanjang bulat di hadapannya. Zhan menggenggam penis mungil Yibo mengocoknya perlahan dengan ia yang terus menatap Yibo, ia tidak ingin melewatan wajah seksi Yibo yang sedang merasakan nikmatnya sentuhan yang ia berikan.

"Ahhh Zhan hhm" Yibo tidak dapat menahan desahannya saat kini tangan Xiao Zhan semakin mempercepat kocokannya.

Merasa puting Yibo menganggur Xiao Zhan segera melahapnya dengan rakus, menjilat dan memainkan lidahnya di puting Yibo. Ia juga  menggigit-gigit kecil puting kemerahan itu membuat Yibo tidak dapat bertahan dari serangan yang Xiao Zhan berikan.

"Ssshhh Zhan ge Yibo ahhh ingin--"

Zhan menghentikan kocokannya, dan membuat Yibo mendesah kecewa